Adapun beberapa gejala lain yang dapat muncul secara bersamaan dengan perut kembung, yaitu:
- Diare
- Perut terasa sangat nyeri
- Frekuensi buang air besar berubah
- Tinja berdarah
- Berat badan menurun
- Nyeri dada
- Nafsu makan berkurang
Jika Anda merasakan gejala-gejala tambahan di atas, segera temui dokter. Hal itu bisa jadi tanda bahwa Anda menderita kondisi serius, seperti:
- Penyakit Crohn
- Diverkulitis
- Kanker lambung
- Kanker usus besar
- Kanker hati
- Kanker pankreas
- Kanker rahim
- Kanker ovarium
- Penyakit radang panggul
Penyebab Perut Kembung
Perut kembung umumnya merupakan dampak dari banyaknya gas atau udara di dalam perut. Makan terlalu cepat, sering mengunyah permen karet, mengonsumsi minuman bersoda merupakan beberapa penyebab banyaknya gas atau udara di dalam perut.
Selain itu, perut kembung juga dapat disebabkan oleh faktor lain, yakni:
- Makan terlalu banyak
- Sering mengonsumsi makanan berlemak
- Sembelit
- Merokok
- Mengonsumsi minuman beralkohol
Perut kembung juga bisa jadi dampak dari suatu kondisi yang diderita. Beberapa di antaranya adalah:
- Tubuh tidak bisa memroses gula yang terkandung pada makanan yang dikonsumsi (intoleransi laktosa)
- Penyakit tukak lambung
- Hernia
- Infeksi usus
- Iritasi pada usus (irritable bowel syndrome)
- Miom
- Kista pada organ sistem reproduksi wanita (kista ovarium)
Pengobatan Perut Kembung
Perut kembung merupakan kondisi yang umum terjadi. Tetapi, pemeriksaan lanjutan terkadang perlu dilakukan, karena perut kembung bisa jadi merupakan gejala dari penyakit berbahaya.
Jika Anda sering mengalami kembung akibat gas, hindari kebiasaan yang meningkatkan jumlah udara yang Anda telan ini.
- Minum melalui sedotan
- Mengunyah permen karet
- Kebiasaan minum minuman berkarbonasi
- Mengontrol ukuran porsi makan
- Mengurangi makanan berlemak
- Makan dengan perlahan
Jika perut kembung tidak juga mereda setelah melakukan beberapa cara di atas, segera hubungi dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.