Ginjal berfungsi untuk menyaring darah, serta mengeluarkan limbah atau racun dari dalam tubuh. Racun dan kotoran dari ginjal Anda yaitu berupa urin. Nah ketika tubuh Anda memiliki banyak kotoran dan limbah serta tubuh kekurangan cairan, hal itulah yang dapat memicu endapan batu pada ginjal.
Batu ginjal sebenarnya dapat terbentuk dimana saja. Misalnya bisa terbentuk pada ureter, uretra, ginjal dan kandung kemih.
Di Indonesia sendiri, masalah batu ginjal ini lebih banyak dialami oleh orang dengan usia lanjut, yaitu diatas usia 60 tahun. Namun tidak menutup kemungkinan orang dengan usia yang lebih muda dapat mengembangkan penyakit ini.
Jenis Batu Ginjal
Batu ginjal memiliki beberapa jenis, diantaranya batu ginjal kalsium, asam urat, batu struvite dan batu sistin.
Batu ginjal kalsium terjadi ketika Anda terlalu banyak mengkonsumsi makanan tinggi kalsium seperti kacang – kacangan dan cokelat, batu ginjal yang terbentuk akibat asam terjadi ketikan urin Anda terlalu asam karena konsumsi berlebih terhadap daging, ikan dan kerang.
Sedangkan batu struvite terbentuk akibat infeksi ginjal dan batu sistin terjadi akibat kelainan genetik cystinuria, yaitu terjadi ketika asam bocor dari ginjal kedalam urin.
Gejala
Saat ukuran batu masih sangat kecil dan posisinya belum berpindah ke ureter, umumnya seseorang tidak merasakan gejala apapun. Namun jika ukuran batu semakin besar dan berpindah ke ureter ada beberapa gejala yang mungkin akan dirasakan, seperti :
Berkurangnya volume atau jumlah urin
Rasa sakit dan panas ketika buang air kecil
Mual dan Muntah
Buang air kecil yang lebih sering
Demam jika ada infeksi
Rasa sakit disekitar selangkangan
Rasa sakit di area punggung dan sekitar tulang rusuk
Warna urin berubah menjadi cokelat dan berbau
Penyebab Batu Ginjal
Batu ginjal dapat disebabkan oleh beberapa hal, diantaranya akibat urin Anda mengandung terlalu banyak mineral dan zat tertentu seperti kalsium, oksalat dan asam urat. Lama kelamaan mineral membentuk kristal kecil dan semakin membesar jika tidak segera ditangani.
Selain itu, volume urin yang rendah selama beberapa waktu juga bisa menjadi pemicunya. Hal ini diakibatkan oleh dehidrasi berat, yaitu akibat kerja hingga berkeringat berlebihan.
Penyebab selanjutnya yaitu akibat makanan tinggi garam, penyakit usus, kandungan asam yang tinggi pada tubuh hingga obesitas atau berat badan berlebih.
Diagnosis
Untuk mengetahui apakah memiliki batu ginjal atau tidak, Anda perlu melakukan test X-Ray atau CT scan. X-Ray digunakan untuk melihat keberadaan batu ginjal, sedangkan CT scan digunakan untuk melihat ukuran batu dan dimana lokasi tepatnya.
Cara Mengobati
Batu ginjal memiliki banyak jenis dan warna, untuk itu penanganan batu ginjal juga berbeda – beda, hal tersebut berdasarkan ukuran, berapa lama batu terbentuk dan jenis batu ginjal apa yang Anda miliki.
Jika batu ginjal Anda berukuran sagat kecil, biasanya Anda tidak perlu mendapatkan perawatan khusus. Anda hanya disarankan untuk menunggu selama 6 minggu hingga batu tersebut keluar sendiri bersama dengan urin.
Namun jika batu sudah berukuran cukup besar disertai dengan rasa tidak nyaman dan sakit, penanganan lebih lanjut sangat diperlukan.
Penanganan pertama dokter mungkin terlebih dahulu akan merekomendasikan obat agar batu dalam ginjal Anda dapat keluar dengan mudah. Jika batu terlalu besar dan rasa sakit yang muncul tidak dapat ditahan, dokter mungkin akan merekomendasikan untuk operasi.
Ukuran batu yang terlalu besar juga dapat menghalangi jalannya urin untuk keluar, tentu ini dapat membahayakan kesehatan Anda serta dapat menimbulkan komplikasi penyakit lainnya yang lebih parah.
Pencegahan
Konsumsi Cairan yang Cukup
Salah satu penyebab terbentuknya batu ginjal adslah kurangnya cairan, untuk itu pastikan konsumsi air minum dengan cukup, setidaknya 2 hingga 3 liter setiap hari. Namun banyaknya asupan cairan juga tergantung dari rekomendasi dokter dan cuaca. Jika Anda lebih banyak beraktivitas saat cuaca panas, pastikan untuk minum air lebih banyak dan sering.
Batasi Makanan Tinggi Kalsium dan Garam
Kalsium memang penting untuk kesehatan tulang, namun jika Anda terlalu banyak mengkonsumsi makanan tinggi kalsium, justru ini bisa membuat Anda beresiko mengembangkan batu ginjal.
Konsumsi garam berlebih juga tidak baik untuk kesehatan ginjal Anda, untuk itu kurangi konsumsi makanan dengan rasa yang asin seperti keju, makanan olahan seperti frozen food, roti dan beberapa makanan cepat saji.
Konsumsi Buah dan Sayur
Konsumsi buah dan sayur yang cukup dapat menutrisi tubuh dan mencegah pembentukan batu lebih lanjut.
Sahabat Medisqu, batu ginjal ini juga dipengaruhi oleh genetik, sehingga Anda yang memiliki orang tua dengan masalah batu ginjal, pastikan untuk lebih cermat dalam mengkonsumsi makanan tertentu serta penuhi asupan cairan dengan baik. Jika Anda kurang waspada, maka akan sangat bagi Anda untuk terserang batu ginjal.