Kenali Brain Fog dan Cara Mengatasinya!

Apakah Anda sering merasa sulit untuk berkonsentrasi, mengingat hal-hal penting, atau merasa lelah secara mental? Jika iya, Anda mungkin mengalami apa yang disebut dengan brain fog atau kabut otak. keadaan ini dapat mempengaruhi produktivitas dan kualitas hidup seseorang. Namun, jangan khawatir! Artikel ini akan membantu Anda mengenali brain fog dan memberikan beberapa cara untuk mengatasinya.

Apa itu Brain Fog?

Brain fog adalah istilah yang digunakan untuk menjelaskan gangguan pada fungsi kognitif yang melibatkan kesulitan konsentrasi, gangguan ingatan, dan perasaan mental yang kurang jernih. Ketika mengalami brain fog, seseorang mungkin merasa lelah secara mental, sulit memproses informasi, dan memiliki kesulitan dalam menyelesaikan tugas sehari-hari.

Penyebab Brain Fog

Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan brain fog. Salah satu faktor yang paling umum adalah kurang tidur atau gangguan tidur. Ketika tubuh tidak mendapatkan istirahat yang cukup, kinerja otak dapat terpengaruh, dan itu dapat menyebabkan brain fog.

Selain itu, penyebab lain dari brain fog adalah stres berlebihan. Ketika seseorang mengalami stres yang konstan, kortisol, hormon stres dalam tubuh, dilepaskan. Tingkat kortisol yang tinggi dapat memengaruhi kinerja otak dan menyebabkan brain fog.

Penyakit dan kondisi tertentu juga dapat menjadi penyebab brain fog. Beberapa di antaranya termasuk sindrom kelelahan kronis, depresi, kecemasan, dan gangguan tiroid. Jika Anda curiga mengalami brain fog karena penyakit atau kondisi tertentu, sebaiknya konsultasikan dengan dokter.

Mengatasi Brain Fog

Ada beberapa langkah yang bisa diambil untuk mengatasi brain fog dan meningkatkan fungsi kognitif Anda.

Pertama, pastikan Anda tidur cukup setiap malamnya. Tidur yang cukup dan berkualitas akan membantu tubuh dan otak Anda pulih dan bertahan sepanjang hari. Usahakan untuk mendapatkan 7-8 jam tidur setiap malam.

Kedua, atur pola makan Anda. Pastikan Anda mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi. Hindari makanan olahan dan makanan cepat saji yang dapat mempengaruhi kinerja otak. Pilihlah makanan yang kaya akan antioksidan, vitamin, dan mineral.

Selanjutnya, lakukan kegiatan fisik secara teratur. Latihan fisik tidak hanya bermanfaat bagi tubuh tetapi juga dapat meningkatkan aliran darah ke otak, sehingga meningkatkan fungsi kognitif.

Selain itu, kelola stres dengan baik. Temukan metode yang efektif bagi Anda dalam mengatasi stres, seperti meditasi, yoga, atau kegiatan santai lainnya. Mengurangi stres dapat membantu mengurangi gejala brain fog.

Terakhir, latih otak Anda dengan teka-teki atau permainan peningkatan kognitif lainnya. Ini dapat membantu menstimulasi kinerja otak dan meningkatkan kemampuan kognitif.

Jadi, jika Anda merasa sering mengalami brain fog, jangan anggap remeh. Rasakan keadaan tubuh Anda dan terapkan langkah-langkah yang disebutkan di atas untuk mengatasi brain fog dan meningkatkan fungsi kognitif Anda. Jika masalah terus berlanjut, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk memastikan tidak ada kondisi medis yang mendasarinya.

10 Cara Sederhana untuk Meningkatkan Daya Tahan Tubuh

Dalam kehidupan sehari-hari, ada banyak faktor yang dapat memengaruhi kesehatan dan daya tahan tubuh kita. Ketika sistem kekebalan tubuh melemah, kita rentan terhadap penyakit dan infeksi. Oleh karena itu, penting untuk meningkatkan daya tahan tubuh agar tetap sehat dan kuat.

Berikut adalah 10 cara sederhana untuk meningkatkan daya tahan tubuh Anda:

1. Konsumsi makanan sehat

Gizi yang tepat sangat penting untuk menjaga daya tahan tubuh. Makanan sehat seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian, protein, dan lemak sehat dapat membantu memberikan nutrisi yang dibutuhkan tubuh untuk melawan infeksi dan penyakit. Buah-buahan dan sayuran mengandung banyak vitamin dan serat yang penting untuk menjaga sistem kekebalan tubuh tetap kuat. Biji-bijian seperti beras merah dan quinoa kaya akan zat besi dan vitamin B kompleks serta serat yang membantu meningkatkan produksi sel darah merah.

Protein ditemukan dalam makanan seperti ayam, ikan, telur, kacang-kacangan, dan produk susu. Protein diperlukan untuk membangun dan memperbaiki sel-sel tubuh, termasuk sel-sel sistem kekebalan. Lemak sehat, seperti yang ditemukan dalam alpukat, kacang-kacangan, dan minyak zaitun, adalah sumber energi yang penting dan membantu penyerapan vitamin larut lemak yang berperan dalam sistem kekebalan.

Dengan mengonsumsi makanan sehat yang kaya nutrisi ini secara teratur, kita dapat memberikan dukungan yang optimal bagi tubuh kita untuk melawan infeksi dan penyakit.

2. Tetap terhidrasi

Air adalah komponen penting dalam menjaga kesehatan tubuh. Tubuh kita terdiri sebagian besar dari air dan setiap organ dan sistem di dalam tubuh kita membutuhkan air untuk berfungsi dengan baik. Untuk itu, sangat penting untuk memastikan bahwa tubuh kita tetap terhidrasi dengan baik.

Minumlah setidaknya 8 gelas air sehari untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi dan membantu sistem kekebalan tubuh berfungsi dengan baik. Air membantu mengatur suhu tubuh, membantu pencernaan, melindungi dan melembabkan jaringan tubuh, serta membantu dalam proses ekskresi dan detoksifikasi.

Dengan menjaga tubuh terhidrasi, kita juga dapat membantu menghilangkan racun dan limbah dari tubuh, serta meningkatkan fungsi ginjal. Jadi, tanpa air yang cukup, tubuh kita tidak akan mampu berfungsi secara optimal dan kesehatan kita bisa terganggu. Oleh karena itu, selalu pastikan untuk minum cukup air setiap hari dan jaga kesehatan tubuh kita.

3. Tidur yang cukup

Kurang tidur dapat memiliki dampak serius pada sistem kekebalan tubuh kita. Saat kita tidur, tubuh memiliki waktu untuk meregenerasi dan memperbaiki jaringan yang rusak, serta meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mendapatkan tidur yang cukup setiap malam, sekitar 7-8 jam.

Jika kita tidak tidur cukup, tubuh tidak akan memiliki waktu atau energi yang cukup untuk melakukan perbaikan yang diperlukan, sehingga membuat sistem kekebalan tubuh menjadi lemah. Dalam jangka panjang, hal ini dapat mengakibatkan kita rentan terhadap penyakit dan infeksi.

Jangan lupakan betapa pentingnya tidur yang cukup untuk menjaga kesehatan dan daya tahan tubuh kita.

4. Mengelola stres

Stres kronis bisa memiliki efek merusak pada sistem kekebalan tubuh kita. Namun, ada beberapa cara yang bisa kita lakukan untuk mengelola stres dan membantu meningkatkan daya tahan tubuh. Salah satunya adalah dengan meditasi, yang dapat membantu menenangkan pikiran dan mengurangi tingkat stres.

Olahraga juga merupakan cara efektif untuk mengurangi stres, karena aktivitas fisik dapat melepaskan endorfin yang dapat membuat kita merasa lebih baik secara mental dan fisik. Selain itu, memiliki hobi yang menyenangkan juga bisa membantu mengurangi tingkat stres, karena melakukan hal-hal yang kita nikmati dapat membantu kita melupakan masalah sejenak dan merasa lebih bahagia.

Dengan mempraktekkan meditasi, berolahraga, dan mengejar hobi yang menyenangkan, kita dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh dan meredakan stres kronis.

5. Olahraga secara teratur

Olahraga memiliki banyak manfaat kesehatan yang tidak dapat disangkal, salah satunya adalah meningkatkan daya tahan tubuh. Melakukan aktivitas fisik yang rutin, seperti berjalan kaki, berlari, atau berenang, dapat membantu meningkatkan fungsi sistem kekebalan tubuh kita.

Saat kita berolahraga, tubuh kita mengalami peningkatan aliran darah dan oksigen ke seluruh tubuh, termasuk organ-organ kekebalan tubuh seperti limfosit dan antibodi. Hal ini memungkinkan tubuh kita untuk lebih efektif melawan bakteri, virus, dan infeksi lainnya.

Selain itu, olahraga juga dapat mengurangi risiko penyakit kronis seperti obesitas, diabetes, dan penyakit jantung, yang juga dapat berdampak negatif pada sistem kekebalan tubuh kita. Oleh karena itu, dengan berolahraga secara teratur, kita dapat meningkatkan daya tahan tubuh kita dan memperkuat sistem kekebalan tubuh kita untuk tetap sehat dan bebas dari penyakit.

6. Hindari kebiasaan merokok dan minum alkohol berlebihan

Merokok dan minum alkohol berlebihan telah terbukti dapat merusak sistem kekebalan tubuh. Merokok mengandung zat-zat beracun yang dapat mengganggu produksi sel imun dan merusak organ-organ vital tubuh seperti paru-paru.

Selain itu, alkohol dapat melemahkan kekebalan tubuh dengan merusak sel darah putih yang bertugas melawan infeksi.

Oleh karena itu, sangat penting untuk menghindari atau setidaknya mengurangi kebiasaan merokok dan minum alkohol agar daya tahan tubuh tetap optimal.

Dengan menjaga kekebalan tubuh yang baik, kita dapat terhindar dari berbagai penyakit dan menjalani gaya hidup yang sehat.

7. Jaga kebersihan diri

Mencuci tangan secara teratur, terutama sebelum makan atau setelah beraktivitas di luar, adalah salah satu langkah penting dalam menjaga kesehatan dan daya tahan tubuh. Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering kali tanpa sadar menyentuh berbagai benda yang mengandung kuman, virus, atau bakteri.

Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir adalah cara yang efektif untuk membersihkan tangan dari kuman yang dapat menyebabkan penyakit. Selain itu, penting untuk menghindari menyentuh wajah secara berlebihan, karena mata, hidung, dan mulut kita adalah pintu masuk utama bagi kuman untuk masuk ke dalam tubuh.

Dengan menjaga kebersihan dan melakukan tindakan pencegahan sederhana ini, kita dapat meminimalkan risiko infeksi dan menjaga kesehatan tubuh kita dengan baik.

8. Hindari stok dan konsumsi makanan olahan

Makanan olahan sering kali mengandung bahan kimia dan pengawet yang berpotensi merusak sistem kekebalan tubuh kita. Oleh karena itu, sangat disarankan untuk sebisa mungkin memilih makanan segar dan alami guna meningkatkan daya tahan tubuh kita. Makanan segar seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan daging tanpa bahan tambahan merupakan sumber nutrisi yang sangat baik untuk meningkatkan fungsi imun tubuh.

Selain itu, makanan segar biasanya lebih kaya akan vitamin, mineral, serat, dan antioksidan yang diperlukan tubuh untuk melawan radikal bebas dan infeksi. Dengan mengonsumsi makanan alami, kita juga dapat menghindari efek negatif dari bahan kimia dan pengawet yang dapat mengganggu kesehatan tubuh kita.

9. Konsumsi suplemen

Beberapa suplemen seperti vitamin C, vitamin D, zinc, dan probiotik telah diketahui memiliki manfaat dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Vitamin C terkenal karena kemampuannya dalam meningkatkan produksi sel imun dan mengurangi durasi dan keparahan penyakit.

Vitamin D telah terbukti dapat meningkatkan respons imun dan membantu melawan infeksi. Zinc diperlukan untuk fungsi normal sistem kekebalan tubuh dan konsumsi yang cukup dapat membantu mengurangi risiko infeksi. Probiotik, seperti lactobacillus dan bifidobacterium, dapat meningkatkan pertahanan tubuh dan membantu menjaga keseimbangan mikroba usus yang sehat.

Meskipun demikian, sangat penting untuk selalu berkonsultasi dengan dokter atau ahli kesehatan sebelum mengonsumsi suplemen apa pun. Ahli kesehatan akan dapat memberikan saran yang tepat berdasarkan kebutuhan dan kondisi kesehatan individu.

10. Jaga kebersihan lingkungan

Penting untuk memastikan bahwa lingkungan sekitar kita tetap bersih dan bebas dari faktor-faktor penyebab penyakit. Salah satu langkah yang dapat dilakukan adalah dengan membersihkan rumah secara rutin. Dengan membersihkan rumah secara teratur, kita dapat menghilangkan kotoran, debu, dan bakteri yang dapat menjadi sumber penyakit. Selain itu, penting untuk sirkulasi udara yang baik di rumah kita.

Dengan membuka jendela atau menggunakan sistem ventilasi yang baik, udara segar dapat masuk dan udara yang tercemar dapat keluar, membantu menjaga kualitas udara di dalam rumah. Selain itu, menjaga kebersihan di tempat kerja juga sangat penting untuk mencegah infeksi dan penyakit.

Dengan rutin membersihkan meja, peralatan kerja, dan area kerja lainnya, kita dapat menghindari kontaminasi silang dan penyebaran kuman yang dapat menyebabkan penyakit. Dengan menjaga kebersihan lingkungan sekitar kita, kita dapat meningkatkan kesehatan dan kualitas hidup kita.

Kesimpulan

Dalam menghadapi faktor-faktor yang dapat memengaruhi kesehatan dan daya tahan tubuh kita, terdapat 10 cara sederhana yang dapat kita lakukan untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Dengan mengonsumsi makanan sehat, tetap terhidrasi, tidur yang cukup, mengelola stres, berolahraga secara teratur, menghindari kebiasaan merokok dan minum alkohol berlebihan, menjaga kebersihan diri dan lingkungan, serta mengonsumsi suplemen yang tepat, kita dapat membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh kita. Dengan menerapkan langkah-langkah ini secara konsisten, kita dapat menjaga tubuh kita tetap sehat dan kuat, serta mengurangi risiko terkena penyakit.

Mengenal Latrophobia, Ketakutan Berlebihan Terhadap Dokter

Latrophobia adalah suatu kondisi di mana seseorang mengalami ketakutan yang berlebihan terhadap dokter atau praktisi medis. Ketakutan ini bisa muncul ketika seseorang harus menjalani pemeriksaan medis, pergi ke rumah sakit, atau bahkan hanya berpikir tentang kunjungan ke dokter.

Sebagian orang mungkin berpikir bahwa takut pergi ke dokter adalah hal yang wajar atau mungkin hanya sedikit kecemasan yang lumrah. Namun, bagi mereka yang menderita latrophobia, ketakutan ini dapat mengganggu kehidupan sehari-hari mereka dan bahkan menghambat mereka untuk mencari perawatan medis yang diperlukan.

Beberapa gejala yang sering terjadi pada orang dengan latrophobia antara lain:

1. Ketegangan saraf: Mereka mungkin merasa tegang, gelisah, atau bahkan mengalami serangan panik hanya dengan berpikir tentang kunjungan ke dokter.

2. Gejala fisik: Mereka dapat mengalami gejala seperti jantung berdebar, sesak napas, gemetar, berkeringat, atau bahkan pingsan.

3. Menghindari: Mereka cenderung menghindari kunjungan ke dokter atau berusaha untuk menunda perawatan medis yang diperlukan.

Penyebab dari latrophobia tidaklah jelas dan dapat bervariasi dari individu ke individu. Namun, beberapa faktor yang mungkin mempengaruhi adalah pengalaman traumatis yang berhubungan dengan dokter atau perawatan medis sebelumnya, atau adanya rasa takut terhadap diagnosis yang buruk.

Penting untuk diingat bahwa latrophobia bukanlah sesuatu yang mudah bagi seseorang untuk mengatasi. Namun, ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk membantu mengatasi ketakutan ini:

1. Cari dukungan: Berbicaralah dengan orang-orang terdekat tentang ketakutan Anda. Merasa didukung dan dipahami dapat membantu mengurangi kecemasan dan menghadapi ketakutan tersebut.

2. Konsultasi dengan psikolog: Bekerjasama dengan psikolog atau terapis dapat membantu Anda mengidentifikasi penyebab ketakutan Anda dan belajar cara mengatasi atau mengurangi gejala-gejalanya.

3. Terapi perilaku kognitif: Ini adalah jenis terapi yang membantu merubah pola pikir dan perilaku yang tidak sehat terkait dengan phobia. Terapi ini juga dapat membantu seseorang menghadapi ketakutannya secara bertahap melalui langkah-langkah kecil.

4. Desensitisasi sistematis: Ini adalah teknik yang melibatkan memperkenalkan orang dengan ketakutannya secara bertahap dalam situasi yang dikendalikan dan aman. Ini dapat membantu seseorang terbiasa dengan ketakutannya dan mengurangi gejala yang muncul.

5. Bersikap terbuka dan jujur dengan dokter: Berbicara terbuka dan jujur dengan dokter Anda tentang ketakutan Anda dapat membantu mereka memahami dan mengakomodasi kebutuhan Anda. Dokter juga dapat memberikan informasi dan membantu Anda melalui kunjungan atau prosedur medis.

Jika Anda mengalami latrophobia, penting untuk ingat bahwa Anda tidak sendirian dan bahwa ada bantuan yang tersedia. Tidak perlu menunda perawatan medis yang penting karena takut. Dukungan dari orang-orang terdekat dan profesional medis dapat membantu Anda mengatasi ketakutan ini dan memperoleh perawatan yang Anda butuhkan.

 

Referensi:

Cleveland Clinic. Diakses 2022. Iatrophobia (Fear of Doctors)

Webmd. Diakses 2022. Beyond ‘White Coat Syndrome’

Verywell Mind. Diakses 2022. Understanding Iatrophobia or Fear of Doctors

6 Makanan Berserat Terbaik untuk Kesehatan

Makanan berserat adalah komponen penting dalam pola makan sehat. Serat membantu pencernaan yang sehat, membantu menjaga berat badan, dan mencegah risiko penyakit seperti penyakit jantung dan diabetes. Jadi, penting bagi kita untuk memasukkan makanan berserat dalam pola makan kita untuk menjaga kesehatan tubuh kita.

Berikut adalah enam makanan berserat terbaik yang dapat Anda tambahkan dalam makanan sehari-hari:

1. Buah-buahan

Buah-buahan adalah makanan berserat tinggi yang juga mengandung banyak nutrisi. Beberapa buah yang kaya serat adalah apel, stroberi, pir, jeruk, dan pepaya. Anda dapat memakan buah-buahan ini langsung atau membuat jus segar yang lezat dan sehat.

Buah-buahan tidak hanya menyegarkan, tetapi juga kaya akan antioksidan yang dapat membantu menjaga kesehatan tubuh kita. Antioksidan ini dapat membantu melawan radikal bebas yang dapat merusak sel-sel tubuh kita dan menyebabkan penyakit serius seperti kanker atau penyakit jantung.

Selain itu, buah-buahan juga mengandung banyak vitamin dan mineral yang penting untuk menjaga kesehatan tubuh. Misalnya, apel mengandung vitamin C yang baik untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh, sedangkan stroberi kaya akan vitamin K yang penting untuk kesehatan tulang.

Pilihan lain yang baik adalah pir, yang mengandung banyak serat dan juga vitamin C. Jeruk kaya akan vitamin C dan vitamin A yang baik untuk kesehatan kulit dan penglihatan. Pepaya mengandung enzim pencernaan yang dapat membantu memecah makanan dan meningkatkan penyerapan nutrisi.

Jika Anda tidak suka makan buah-buahan mentah, membuat jus segar adalah alternatif yang baik. Namun, perlu diingat bahwa memilih jus buah yang segar dan alami tanpa tambahan gula atau pengawet adalah yang terbaik. Memeras buah-buahan secara langsung juga akan mempermudah penyerapan nutrisinya oleh tubuh.

Agar manfaat dari buah-buahan ini dapat benar-benar dirasakan, sebaiknya mengkonsumsi varietas buah yang berbeda-beda setiap hari. Konsumsilah buah-buahan secara rutin dan bersama makanan sehat lainnya untuk memperoleh manfaat yang optimal bagi kesehatan tubuh. Jadi, jadikan buah-buahan sebagai bagian dari pola makan sehari-hari Anda, dan rasakan perbedaannya dalam kesehatan dan kebugaran tubuh Anda.

2. Sayuran

Sayuran hijau seperti brokoli, bayam, dan selada adalah sumber serat yang hebat. Sayuran lain yang kaya serat termasuk wortel, kubis, dan paprika. Mengonsumsi sayuran sebagai bagian dari makanan sehari-hari membantu mendapatkan jumlah serat yang cukup, serta memberikan vitamin dan mineral penting.

Selain itu, mengonsumsi sayuran hijau juga dapat memberikan manfaat lain bagi kesehatan kita. Misalnya, brokoli mengandung senyawa-senyawa antioksidan yang dapat melindungi tubuh dari kerusakan sel yang disebabkan oleh radikal bebas. Bayam kaya akan vitamin A, C, dan K yang penting untuk kesehatan mata, kulit, dan tulang.

Sayuran juga rendah kalori dan lemak, sehingga sangat baik untuk menjaga berat badan yang sehat. Selada, misalnya, adalah pilihan yang populer bagi mereka yang ingin menurunkan berat badan karena kandungan airnya yang tinggi dan kalorinya yang sangat rendah.

Selain serat, sayuran juga mengandung berbagai vitamin dan mineral penting. Wortel, misalnya, kaya akan vitamin A, yang baik untuk kesehatan mata dan sistem kekebalan tubuh. Kubis dan paprika kaya akan vitamin C, yang berperan dalam pembentukan kolagen, sel-sel kulit, dan sistem kekebalan tubuh yang kuat.

Mengonsumsi sayuran juga dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit jantung, diabetes, dan beberapa jenis kanker. Serat yang terdapat dalam sayuran membantu menjaga kesehatan sistem pencernaan, mengontrol gula darah, serta mengurangi kolesterol jahat dalam tubuh.

Untuk mendapatkan manfaat yang optimal, disarankan untuk mengonsumsi berbagai jenis sayuran setiap hari. Menggabungkan beberapa sayuran hijau dengan sayuran berwarna-warni lainnya akan memastikan asupan berbagai nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh kita.

Jadi, tidaklah mengherankan jika mengonsumsi sayuran secara teratur dianggap penting untuk menjaga kesehatan yang optimal. Oleh karena itu, mari kita rajin mengonsumsi sayuran dalam makanan sehari-hari kita dan rasakan manfaatnya bagi tubuh dan kesehatan kita secara keseluruhan.

3. Biji-bijian

Biji-bijian seperti beras merah, gandum utuh, dan oatmeal adalah pilihan makanan berserat tinggi yang baik untuk kesehatan. Kandungan serat pada biji-bijian ini membantu menjaga pencernaan yang sehat dan mencegah sembelit. Anda dapat mencoba mengganti nasi putih dengan nasi merah atau mengonsumsi roti dari gandum utuh untuk mendapatkan manfaat serat yang maksimal.

Selain itu, biji-bijian juga mengandung banyak nutrisi lain yang penting untuk tubuh. Misalnya, beras merah kaya akan zat besi, vitamin B, dan antioksidan yang dapat membantu meningkatkan energi dan menguatkan sistem kekebalan tubuh.

Gandum utuh juga mengandung banyak serat larut dan tidak larut yang dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung, kolesterol tinggi, dan diabetes. Selain itu, gandum utuh juga mengandung vitamin B kompleks, mineral seperti selenium dan magnesium, serta fitonutrien yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Oatmeal juga merupakan biji-bijian yang sangat baik untuk kesehatan. Kandungan serat larut yang tinggi pada oatmeal dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah, menjaga kadar gula darah yang stabil, dan membantu mengontrol berat badan. Selain itu, oatmeal kaya akan vitamin B, mineral seperti zat besi dan seng, serta antioksidan yang dapat membantu melawan radikal bebas dalam tubuh.

Untuk mendapatkan manfaat serat yang maksimal, penting untuk mengonsumsi biji-bijian ini dalam bentuk yang utuh dan tidak diproses. Pilihan terbaik adalah mengonsumsi biji-bijian utuh seperti beras merah, gandum utuh, dan oatmeal alami tanpa tambahan pemanis atau bahan kimia lainnya.

Anda dapat mencoba mengganti makanan pokok seperti nasi putih dengan nasi merah atau mengonsumsi roti dari gandum utuh sebagai pengganti roti biasa. Anda juga dapat menciptakan variasi dengan mencampurkan biji-bijian ini dalam menu makanan Anda, seperti membuat bubur oatmeal dengan menambahkan potongan buah dan kacang-kacangan serta menggantikan tepung biasa dengan tepung gandum utuh saat memasak.

Selain itu, jangan lupa juga untuk tetap mengonsumsi sayuran dan buah-buahan segar serta memadukan dengan protein nabati seperti kacang-kacangan dan biji-bijian lainnya. Dengan pola makan yang seimbang dan kaya serat dari biji-bijian ini, Anda dapat membantu menjaga kesehatan pencernaan, mengatur berat badan, dan meningkatkan energi secara alami.

4. Kacang-kacangan dan Legum

Kacang-kacangan seperti kacang hijau, kacang merah, dan almond mengandung serat yang mencukupi dan juga merupakan sumber protein nabati yang baik. Anda dapat menambahkan kacang-kacangan dalam salad atau mengonsumsinya sebagai camilan sehat di antara waktu makan.

Selain itu, kacang-kacangan juga mengandung sejumlah besar vitamin dan mineral yang penting untuk kesehatan tubuh. Kacang hijau, misalnya, kaya akan vitamin A, vitamin C, dan vitamin K, yang penting untuk menjaga kesehatan mata, kulit, dan tulang.

Sementara itu, kacang merah mengandung banyak zat besi, magnesium, dan kalium. Zat besi penting untuk membantu proses pembentukan sel darah merah, sedangkan magnesium dan kalium berperan dalam menjaga tekanan darah dan kesehatan otot.

Almond juga memiliki manfaat yang serupa. Selain serat dan protein nabati yang tinggi, almond juga mengandung vitamin E, zat besi, dan kalsium. Vitamin E membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas, sedangkan zat besi dan kalsium penting untuk kesehatan tulang dan pembentukan darah.

Menambahkan kacang-kacangan dalam salad merupakan cara yang bagus untuk memberikan rasa gurih dan tekstur yang kaya pada hidangan tersebut. Anda juga dapat menambahkan kacang-kacangan ke nasi goreng, tumis sayuran, atau sup. Selain itu, kacang-kacangan dapat diolah menjadi pasta kacang atau mentah sebagai camilan sehat yang dapat Anda nikmati di antara waktu makan.

Namun, perlu diingat bahwa meskipun kacang-kacangan memiliki banyak manfaat, mereka juga kaya akan kandungan kalori dan lemak sehat. Oleh karena itu, untuk menjaga keseimbangan kalori harian, disarankan untuk mengonsumsinya dalam porsi yang moderat. Anda juga dapat memilih versi kacang yang tidak diproses dengan tambahan gula atau garam.

Dengan memasukkan kacang-kacangan dalam pola makan sehari-hari, Anda tidak hanya mendapatkan nutrisi yang baik untuk tubuh, tetapi juga meningkatkan kekayaan rasa dalam hidangan Anda. Jadi, jangan ragu untuk memanfaatkan manfaat kesehatan yang ditawarkan oleh kacang-kacangan ini.

5. Buah-buahan kering

Buah-buahan kering seperti kurma, kismis, dan plum mengandung serat yang tinggi dan juga makanan ringan yang lezat. Selain itu, buah-buahan kering juga mengandung nutrisi penting seperti zat besi dan vitamin B. Tambahkan buah-buahan kering ini dalam salad, sereal, atau makan sebagai camilan sehat.

Anda juga dapat mencoba menambahkan buah-buahan kering ini dalam adonan roti atau kue untuk memberikan rasa dan kelembutan ekstra. Selain itu, buah-buahan kering juga bisa menjadi topping yang sempurna untuk yogurt, smoothie, atau es krim.

Buah-buahan kering juga sangat praktis dan tahan lama, sehingga Anda dapat membawanya dalam perjalanan atau menyimpannya dalam pantry untuk digunakan kapan saja. Jika Anda memiliki gaya hidup sibuk, buah-buahan kering adalah pilihan yang baik untuk mendapatkan nutrisi dan energi yang Anda butuhkan secara instan.

Apakah Anda ingin menambahkan sedikit kelezatan dalam hidangan pembuka atau hidangan utama? Cobalah mencampurkan buah-buahan kering dengan daging seperti ayam panggang atau salad sayuran segar. Rasa manis dan berbagai tekstur buah-buahan kering akan menambah dimensi baru pada hidangan Anda.

Namun, perlu diingat bahwa meskipun buah-buahan kering mengandung banyak nutrisi penting, mereka juga kaya akan gula alami. Oleh karena itu, sebaiknya mengonsumsinya dengan bijak dan secara proporsional. Satu atau dua porsi buah-buahan kering per hari sudah cukup untuk mendapatkan manfaatnya tanpa memperoleh terlalu banyak gula.

Selain itu, jangan lupa untuk tetap menjaga asupan air yang cukup saat mengonsumsi buah-buahan kering. Serat tinggi dalam buah-buahan kering dapat membantu memperlancar pencernaan, tetapi Anda juga perlu asupan cairan yang cukup untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi.

Jadi, apakah Anda sedang mencari camilan yang sehat dan lezat atau ingin menambahkan variasi dalam hidangan Anda, jangan ragu untuk mencoba buah-buahan kering. Mereka adalah cara yang praktis dan enak untuk mendapatkan manfaat nutrisi yang tinggi dalam setiap gigitan.

6. Bubur dan sereal sebagai sarapan

Memilih bubur atau sereal yang tinggi serat sebagai sarapan adalah cara yang baik untuk memulai hari Anda dengan nutrisi penting. Pilihlah sereal yang memiliki kandungan serat minimal 3 gram per porsi. Anda dapat menambahkan potongan buah segar untuk meningkatkan cita rasa dan manfaat nutrisi.

Selain meningkatkan serat, memilih sarapan yang tinggi nutrisi juga dapat memberikan energi yang tahan lama sepanjang hari. Dalam memilih sereal, pastikan untuk membaca label dengan teliti dan mencari yang rendah gula tambahan dan tinggi vitamin serta mineral. Pilihlah sereal yang menggunakan biji-bijian utuh sebagai bahan utamanya, seperti gandum utuh, beras merah, atau oats. Biji-bijian utuh mengandung serat yang lebih tinggi dan nutrisi alami yang tidak diproses terlalu banyak.

Menambahkan potongan buah segar ke dalam sereal juga merupakan cara yang mudah untuk menambahkan vitamin, mineral, dan serat ekstra pada sarapan Anda. Buah-buahan segar yang kaya akan serat seperti apel, pir, stroberi, atau pisang dapat memberikan rasa manis alami tanpa tambahan gula. Buah-buahan segar juga mengandung antioksidan yang dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan melindungi kesehatan secara keseluruhan.

Selain itu, jika Anda ingin lebih banyak variasi, Anda juga dapat menambahkan beberapa bahan lain yang kaya serat seperti biji chia, kacang-kacangan cincang, biji rami, atau biji labu. Bahan-bahan ini dapat memberikan tekstur yang lebih kaya, rasa yang beragam, serta manfaat tambahan bagi kesehatan pencernaan.

Namun, perlu diingat bahwa meskipun sarapan dengan serat tinggi memiliki banyak manfaat, tidak hanya sarapan yang menentukan kesehatan Anda. Penting untuk tetap memiliki pola makan seimbang dan gaya hidup yang aktif secara keseluruhan. Menggabungkan kebiasaan mengonsumsi makanan sehat dengan olahraga teratur dan tidur yang cukup akan membantu Anda merasa lebih baik secara keseluruhan.

Mengonsumsi makanan berserat tinggi adalah bagian penting dari gaya hidup sehat. Tetapi, penting untuk meningkatkan konsumsi serat secara bertahap untuk menghindari masalah pencernaan seperti perut kembung atau gas. Pastikan juga untuk meningkatkan asupan air Anda saat meningkatkan serat dalam diet Anda, karena air membantu dalam proses pencernaan.

Jadi, mulailah menambahkan makanan berserat terbaik ini dalam pola makan Anda untuk mendapatkan manfaat kesehatan yang optimal. Ingatlah untuk selalu memilih makanan sehat dan seimbang untuk menjaga tubuh Anda tetap bugar dan sehat.

 

Kenali Konseling Pernikahan, Proses Menemukan Solusi dalam Permasalahan Rumah Tangga

Setiap pasangan suami istri pasti memiliki konflik atau permasalahan, hidup berumah tangga dengan seseorang yang memiliki karakter, sifat hingga kebiasaan yang berbeda sangat wajar jika terkadang hadir masalah dan konflik ditengah – tengahnya. 

Pun ketika banyaknya kesamaan karakter dan sifat tak menampik jauhnya permasalahan dan konflik dalam rumah tangga. Sahabat medisqu, meski permasalahan ditengah rumah tangga dapat selesai tanpa bantuan pihak ketiga, namun banyak juga pasangan yang membutuhkan penengah untuk menyelesaikan prahara yang tak kunjung usai meski sudah diusahakan dari segala arah yang berbeda. 

Tak salah jika pasangan suami istri mencoba untuk menyelesaikan masalah rumah tangga dengan melakukan konseling pernikahan agar persoalan dapat segera terselesaikan. 

Mungkin ada dari anda yang masing asing dengan kegiatan konseling pernikahan ini. Namun tak ada salahnya jika Anda mencoba cara satu ini. 

Konseling pernikahan merupakan salah satu bentuk psikoterapi, ini biasanya bertujuan untuk mengeksplorasi dan menyelesaikan konflik serta permasalahan rumah tangga sehingga hasil akhirnya adalah ditemukannya solusi. 

Perlu diketahui sahabat Medisqu, biasanya ada beberapa jenis permasalahan yang solusinya ditemukan melalui jalan konseling pernikahan, diantaranya masalah kesetiaan, masalah kesuburan, ketidakmampuan pasangan untuk menyelesaikan konflik, masalah seksual, komunikasi, ketidaksepahaman dalam mendidik anak, kecanduan hingga masalah pasangan Anda yang mungkin bisa merusak hubungan. 

Masalah dengan level yang lebih beratlah yang biasanya tidak bisa diselesaikan berdua, sehingga hadirnya pihak ketiga yaitu konselor, bisa membantu mengurai permasalahan yang sedang dihadapi. 

Konseling pernikahan biasanya dilakukan dalam jangka pendek, tidak bertele – tele dan langsung kepada inti permasalahan sehingga solusi dapat ditemukan dengan cepat. Oleh karena itu sebaiknya kedua orang yang sedang berkonflik, yaitu Anda dan pasangan sama – sama hadir membahas langsung permasalahannya bersama dengan konselor. 

Agar permasalahan dapat segera mendapatkan solusi, tentu baik Anda atau pasangan harus melakukan beberapa hal penting, diantaranya :

Komunikasi yang terbuka

Komunikasikan segala permasalahan yang tidak dapat terselesaikan berdua kepada konselor, tujuan dari komunikasi terbuka ini bertujuan agar konselor memahami dimana letak sumber konfliknya. Terkadang Anda dan pasangan sulit mengetahui dan mengidentifikasi sumber konfliknya, sehingga solusi juga sulit ditemukan. 

Identifikasi Masalah Bersama

Konselor akan mencoba membersamai Anda dan pasangan untuk mengidentifikasi masalah yang sedang dihadapi. Tentunya proses identifikasi ini tidak timbul rasa saling menyalahkan di antara Anda dan pasangan ataupun konselor. Proses ini dilakukan dengan teliti dan dalam sehingga sumber dan akar permasalahan dapat diketahui dengan jelas. 

Pastikan masing – masing dari Anda siap untuk membuka pikiran, sehingga proses perbaikan hubungan tidak tersendat oleh ego yang masih mengekang. 

Tentunya proses konseling tidak mudah dilakukan, terkadang masing ada perasaan marah atau emosi terhadap pasangan, mungkin Anda lebih banyak berdebat dengan pasangan di depan konselor. Namun konselor berusaha untuk menenangkan masing – masing dari Anda sehingga emosi dapat teredam. 

Sesi konseling biasanya tidak hanya berakhir bersama konselor, namun Anda harus mempraktekkan tugas yang diberikan. Misalnya berlatih komunikasi lebih dekat dan intim sehingga masing – masing dari Anda terjalin komunikasi dua arah yang baik. 

Ada beberapa tipe atau jenis konseling pernikahan, diantaranya :

Metode Gottman 

Metode ini bertujuan untuk mengatasi konflik dengan cara yang konstruktif atau membangun, yang coba dibangun disini yaitu keintiman dan kedekatan Anda dengan pasangan

Terapi yang berfokus pada Emosi

Meski terdengar negatif, namun terapi jenis ini mendorong seseorang untuk mendiskusikan hingga mengekspresikan emosi Anda dan pasangan. Cara ini juga bisa membantu menyelesaikan masalah karena kemungkinan emosi yang selama ini terpendam dapat terekspresikan.

Terapi yang berfokus pada Solusi

Seperti namanya, konselor akan membantu Anda dan pasangan dengan lebih banyak fokus terhadap solusi dibandingkan permasalahan yang sedang dirasakan 

Terapi Perilaku Kognitif

Terapi ini berfokus pada proses identifikasi dan perubahan pola pikir negatif yang timbul. Tujuannya yaitu untuk mengidentifikasi masalah, mengungkapkan kasih sayang antara Anda dan pasangan, mengembangkan penerimaan dan toleransi terhadap pasangan, serta meningkatkan komunikasi yang efektif. 

Nah sahabat Medisqu, tidak ada salahnya bagi Anda menggunakan bantuan konselor untuk mengurangi permasalahan rumah tangga dan proses menemukan solusi. Konseling pernikahan bisa menjadi pilihan ketika Anda dan pasangan sulit untuk menurunkan ego, emosi dan ketika masalah berlarut – larut tidak terselesaikan dalam waktu yang lama. Semoga artikel ini bermanfaat untuk Anda. 

Pentingnya Detoks Sosial Media untuk Kehidupan

Semakin hari semakin banyak pilihan sosial media yang bisa digunakan oleh setiap kalangan, setidaknya hampir setiap orang memiliki lebih dari satu sosial media yang aktif.

Mulai dari Instagram, facebook, twitter hingga yang terbaru yaitu tiktok. Sosial media kini menjadi bagian dari kehidupan modern agar tidak ketinggalan informasi dan zaman.

Sebenarnya sosial media dapat memberikan manfaat yang positif jika kita bijak dalam menggunakan, misalnya kita memiliki tujuan dan niat yang jelas. Selain itu waktu yang digunakan juga dibatasi dan tidak mengganggu aktivitas.

namun kebanyakan dari kita terlalu berlebihan menggunakan hingga tidak dapat merasakan manfaat dari beberapa platform yang ada.

Beberapa lainnya juga jadi begitu berlebihan dalam menggunakannya, yaitu bisa menghabiskan waktu berjam – jam hingga aktivitas lain jadi terbengkalai. Terlebih anda juga bisa merasakan cemas, takut berlebih dan rasa tidak puas terhadap diri sendiri bahkan insecure. Hal tersebut menjadi pertanda bahwa aktivitas sosial media Anda mulai memberikan pengaruh buruk bagi kesehatan mental.

Jika sudah banyak hal negatif yang sahabat Medisqu rasakan, ini tandanya anda membutuhkan detoks sosial media.

Tahukah sahabat Medisqu bahwa rata – rata setiap orang Indonesia menghabiskan 3 jam 26 menit untuk menggunakan sosial media? Jumlah ini berada diatas rata – rata global yaitu 2 jam 24 menit per hari. Untuk itu semakin banyak orang yang merasakan dampak negatif sosial media karena kurang bijaknya dalam menggunakan sosial media.

Nah untuk itu sahabat Medisqu perlu mengetahui apa saja manfaat detoks sosial media bagi kehidupan :

1. Melindungi Privasi Anda

Seseorang yang aktif bersosial media, akan memiliki kecenderungan untuk eksis dan menampilkan segala hal tentang kehidupannya. Meski tidak semua, namun banyak dari kita yang membuka dan membagikan beberapa hal pribadi ke sosial media, seperti foto diri, rumah, kendaraan, pekerjaan hingga aktivitas yang sedang dikerjakan.

Akibatnya semakin banyak orang yang mengetahui tentang kehidupan Anda dan semakin kecil lingkup privasi yang masih Anda pertahankan.

Namun ketika mulai melakukan detoks sosial media, maka akan semakin terlindungi juga privasi dan semakin sedikit juga orang yang mengetahui kehidupan pribadi Anda. Sehingga yang akan mengetahui dengan baik hanya orang – orang terdekat seperti sahabat dan keluarga.

Waspada Toxic Parenting, Orang Tua Perlu Tahu!

Hubungan antara anak dan orang tua merupakan hubungan berlandaskan cinta kasih yang mendalam, sehingga antara anak dan orang tua ada rasa saling mendukung yang tiada henti. 

Namun siapa sangka, dibalik peran istimewa sebagai orang tua yang seharusnya selalu menyayangi dan melindungi buah hati dengan maksimal, justru orang tua menjadi pihak yang toxic dalam kehidupan anak. 

Apa itu Toxic Parenting? 

Ini merupakan istilah yang digunakan ketika orang tua secara konsisten melakukan cara pengasuhan yang tidak sehat sehingga membuat anak selalu merasa bersalah, takut, sakit secara mental maupun fisik dan beberapa hal negatif lainnya. 

Pola perilaku dari orang tua yang toxic membuat anak merasa negatif dalam pembentukan kehidupan anak.

Tentunya hal tersebut sangat tidak sehat bagi proses pertumbuhan buah hati, karena mereka akan selalu merasakan suasana yang negatif dalam kehidupan sehari hari saat bersama orang tua. 

Orang tua mungkin saja tidak sadar terhadap apa yang telah dilakukan terhadap anak, mereka berpikir bahwa cara pengajaran yang diterapkan kepada anak merupakan hal yang tepat, namun ternyata tidak. 

Biasanya orang tua yang toxic lebih mementingkan dirinya sendiri dibanding kepentingan sang anak, orang tua kurang dapat berpikir bahwa apa yang mereka lakukan terhadap anaknya justru bisa merusak mental dan kehidupannya di masa mendatang. 

Lalu adakah cara untuk mengenali bahwa kita termasuk orang tua yang toxic atau tidak? Caranya dengan mengenali beberapa karakteristik yang ada didalamnya, diantaranya:

Pelecehan/Kekerasan Fisik dan Verbal

Untuk kekerasan fisik, mungkin kita lebih paham karena ini berhubungan dengan kegiatan fisik yang dapat melukai tubuh anak, misalnya dengan memukul. Beberapa anak mendapatkan kekerasan fisik yang cukup lama bahkan hingga bertahun – tahun, sehingga mereka merasakan kesakitan karena tindakan salah dari orang tuanya.

Sedangkan kekerasan verbal berkaitan dengan kata – kata misalnya berteriak, memaki dan mengancam anak hingga mereka ketakutan untuk bertindak apapun di kemudian hari. 

Kekerasan verbal yang berlangsung lama bisa melukai perasaan anak bahkan bisa saja terbawa hingga mereka dewasa. Ini akan berdampak pada kesehatan mental yang pada akhirnya membuat anak takut untuk mengutarakan pendapatnya dihadapan orang tua. 

Perilaku Egois

Perilaku egois yang menjadi pemicu toxic parents yaitu, ketika mereka hanya memikirkan keinginan sendiri tanpa mau mendengarkan apa yang anak inginkan. 

Ketika orang tua egois, kebutuhan anak – anak jadi terabaikan karena anak akan selalu mengedepankan keinginan orang tua meskipun anak tidak menyukai dan bertentangan dengan hatinya. 

Mengontrol Segala Hal Tanpa Batasan

Orang tua yang toxic juga terlalu mengontrol dan mencampuri kehidupan anak tanpa ada batasan, ini biasanya akan terasa ketika anak bertumbuh dewasa, akan ada banyak hal pribadi dari kehidupan yang sebetulnya orang tua tidak turut masuk kedalamnya. 

Misalnya mengontrol keputusan yang anak pilih atau cenderung melarang anak mengambil keputusannya sendiri. Jika ini terjadi terus menerus, akibatnya anak tidak bisa dan tidak terbiasa memilih. Tentunya ini akan menyulitkan kehidupan mereka di masa mendatang karena segala keputusan selalu ada di tangan orang tuanya. 

Memaksakan Kehendak

Anak – anak memang membutuhkan arahan dari orang tuanya ketika mereka sedang bingung atau membutuhkan bantuan, namun sebaiknya orang tua tidak memaksakan kehendaknya tanpa memikirkan perasaan dan rencana anak. 

Ini biasanya terjadi terhadap cita – cita hingga pilihan sekolah dan jurusan. Banyak anak yang tidak menyukai apa yang sedang dikerjakan karena semua langkahnya sudah diarahkan oleh orang tua tanpa bisa kompromi atau mengutarakan pendapat dan keinginannya. 

Sahabat Medisqu, keluarga pada dasarnya merupakan tempat yang paling tepat untuk interaksi, saling dukung, dan saling menyayangi. Namun terkadang anak – anak harus dihadapkan dengan kondisi yang kurang baik. 

Bagi sahabat Medisqu yang mungkin sedang merasa dalam kondisi ini, mencari cara efektif untuk mengelola hubungan yang baik dengan orang tua menjadi jalan paling penting. 

Begitu juga dengan orang tua yang mungkin tidak menyadari telah mempraktekkan pola asuh yang kurang tepat, memperbaiki pola asuh menjadi lebih positif merupakan yang paling baik. 

Covid 19 Mutasi Baru, Tidak Perlu Panik! Yuk Kenali Gejalanya

Sejak kemunculannya di akhir tahun 2019 virus corona semakin banyak menyebar hampir ke seluruh negara di dunia, korban jiwanya pun semakin banyak dari waktu ke waktu.

Ditambah lagi dengan kemunculan varian virus corona baru yang mulai muncul di akhir tahun 2020. Kemunculan varian jenis baru ini disebabkan oleh adanya mutasi, pertama kali diketahui kemunculannya di negara Inggris pada bulan September 2020 lalu.

Virus ini telah diberi nama oleh public health Inggris, yaitu Variant of concern 202012/01 atau disebut juga dengan VOC.

Jenis varian virus corona ini telah menyebar hampir di seluruh Inggris, kecuali Irlandia Utara. Virus ini berpusat di London, serta Inggris Tenggara dan Timur.

Mengapa Varian Virus Corona Muncul di Inggris?

Para peneliti belum mengetahui secara pasti mengapa virus corona varian baru justru muncul pertama kali di Inggris, bukan dari negara lain atau negara pertama virus corona.

Peneliti mengungkapkan kemunculan virus ini terjadi secara kebetulan di Inggris, virus memang sering muncul dan hilang begitu saja.

Beberapa negara juga telah melaporkan warganya terserang virus baru ini, diantaranya Denmark, Australia dan Belanda.

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa virus ini cukup cepat menyebar ke semua kalangan tanpa terkecuali. Sebetulnya varian virus ini telah ada sejak awal pandemi, hal ini terjadi karena adanya proses alami ketika virus beradaptasi dan berkembang dengan inangnya.

Manfaat Menangis untuk Si Kecil

Moms di rumah pasti panik kan kalau mendengar si kecil menangis? Rasanya mau langsung bikin si kecil diam dan mencari berbagai macam cara yang cepat supaya nangisnya berhenti dan mereka jadi tenang kembali. 

Banyak dari mommies yang mungkin khawatir ya kalau menangisnya itu berbahaya kalau tidak segera ditangani.

Tahu nggak moms kalau menangis itu punya manfaat loh buat kesehatan buah hati? Ada banyak manfaat yang baik buat mereka, dari kesehatan fisik hingga kesehatan mentalnya. 

Jadi mommies nggak perlu panik dan stres ya kalau si kecil sering menangis, sesekali beri waktu mereka untuk menangis ya. 

Yuk simak sama – sama apa saja manfaat menangis buat kesehatan si kecil dari Medisqu berikut ini:

1. Meredakan Stres Si Kecil

Perlu diketahui ya moms kalau tidak hanya orang dewasa yang bisa merasakan stres, namun bayi dan anak kecil juga bisa merasakan hal tersebut. 

Nah salah satu cara mereka untuk melepaskan stres yaitu dengan menangis, setelah selesai menangis mereka biasanya akan langsung rileks kembali moms. 

Diketahui bahwa air mata mengandung hormon kortisol, hormon pereda stres yang bisa menghilangkan stres yang sedang si kecil rasa. Selain itu menangis juga mengaktifkan sistem saraf parasimpatis yang bisa membantu tubuh untuk lebih tenang. 

2. Meregangkan Otot

Si kecil memang lebih sering berbaring kan moms? Inilah yang membuat tubuh mereka butuh peregangan supaya tubuh tetap rileks. Salah satunya yaitu dengan menangis. 

Saat bayi menangis, biasanya tangan, kaki, dan wajah mereka ikut bergerak, disinilah peregangan otot terjadi. Biarkan si kecil menangis untuk beberapa saat ya.

3. Membantu Mereka untuk Beradaptasi 

Siapa sangka bahwa anak kecil biasanya menginginkan hal – hal diluar batas toleransi bahkan bisa membahayakan mereka. Misalnya mengkonsumsi makanan yang sudah jatuh dan kotor. 

Nah ketika mereka tidak bisa mewujudkan keinginannya, mereka akan menangis. Setelah menangis mereka akan belajar beradaptasi bahwa tidak semua keinginannya baik dan bisa dilakukan. Sehingga dari sinilah mereka bisa belajar beradaptasi dari sebuah tangisannya. 

4. Mengurangi Rasa Sakit Fisik

Percaya nggak moms kalau menangis ternyata bisa mengurangi rasa sakit pada tubuh si kecil? Peneliti mengungkapkan bahwa saat menangis maka tubuh melepaskan oksitosin dan endorfin, keduanya akan membuat rasa sakit yang sedang dirasakan berkurang. Ini juga bisa membuat perasaan mereka menjadi lebih baik dengan sendirinya. 

5. Melancarkan Sistem Pernapasan

Moms biasanya kalau bayi baru lahir akan langsung menangis ya, ini menjadi salah satu pertanda bahwa paru – parunya bekerja dengan baik, selanjutnya dengan menangis juga bisa membantu melancarkan sistem pernapasannya. 

Justru bayi baru lahir yang tidak menangis perlu diwaspadai karena dikhawatirkan ada masalah tertentu yang membuat si kecil tidak mengeluarkan tangisan.

Jadi pentingnya moms memberikan waktu kepada mereka untuk menangis sebentar saja. Jika sudah dirasa cukup, moms bisa membantu menenangkan mereka. Pastikan untuk tidak membiarkannya terlalu lama agar mereka tidak merasa kelelahan dan timbul masalah tertentu.

Mengejutkan, Ini Manfaat Berjalan Bagi Kesehatan Tubuh!

Bagi sebagian orang, berjalan menjadi salah satu kegiatan rutin yang dilakukan setiap hari. Berjalan memang menjadi salah satu jenis olahraga ringan yang bisa menyehatkan tubuh, berjalan bisa dilakukan kapan saja dan dimana saja.

Untuk waktu berjalan kaki yang direkomendasikan yaitu 10 menit setiap hari. Anda bisa berjalan kaki saat akan pergi ke sekolah, ke kantor atau ke pasar saat pagi hari.

Bahkan berjalan kaki juga tidak membutuhkan biaya karena Anda bisa melakukannya di area umum seperti taman, tempat olahraga umum gratis yang disediakan oleh pemerintah hingga beberapa tempat umum lainnya.

Sahabat Medisqu, jika ingin olahraga ringan, tanpa perlu mengeluarkan biaya khusus dan memiliki banyak manfaat, pilihlah berjalan kaki. Berikut beberapa manfaat berjalan kaki bagi kesehatan tubuh :

1. Menurunkan Kadar Gula Darah

Nah bagi sahabat Medisqu yang memiliki penyakit diabetes atau beresiko karena ada keluarga yang mengalaminya juga, pastikan untuk mulai jalan kaki secara rutin ya.

Waktu jalan kaki terbaik untuk Anda yang ingin menurunkan kadar gula darah yaitu beberapa menit setelah makan.

Anda bisa berjalan kaki selama 10 menit setelah sarapan, makan siang dan makan malam. Namun pastikan untuk memberi jeda selama beberapa menit setelah selesai makan ya.

2. Membantu Meningkatkan Energi

Siapa sangka berjalan kaki bisa membantu meningkatkan energi tubuh, ini karena saat berjalan kaki aliran darah yang mengandung oksigen dan nutrisi akan meningkat, sehingga aliran darah menjadi lancar mengalir ke seluruh tubuh, terutama ke otak.

Selain itu berjalan kaki juga terbukti dapat meningkatkan jumlah jenis protein yang ditemukan di otak. Sehingga Anda bisa juga meningkatkan daya berpikir, daya belajar hingga menghafal.

3. Meningkatkan Mood

Tidak hanya memberikan efek positif bagi tubuh secara fisik, namun berjalan kaki juga mampu meningkatkan kesehatan mental Anda.

Sahabat medisqu, sebuah penelitian mengungkapkan bahwa berjalan kaki yang rutin dapat mengubah sistem saraf dan menurunkan rasa marah kesal dan sedih yang sedang dirasakan. Dengan begitu perasaan Anda bisa menjadi lebih baik.

4. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh

Tubuh dengan sistem kekebalan tubuh yang baik bisa mencegah terjadinya masalah kesehatan, berjalan selama 30 menit setiap hari bisa membantu meningkatkan sistem imun atau kekebalan tubuh. Dengan begitu Anda jadi tidak mudah sakit dan tubuh menjadi lebih bugar.

Exit mobile version