9 Cara Merawat Kulit Mata Agar Segar dan Terhindar dari Tanda Penuaan

Kulit mata adalah area yang sangat sensitif dan rentan terhadap tanda-tanda penuaan. Karena itu, penting bagi kita untuk merawat kulit mata dengan baik agar tetap segar dan terhindar dari tanda-tanda penuaan seperti kerutan, lingkaran hitam, atau kantung mata. Berikut ini adalah 9 cara merawat kulit mata agar tetap segar dan terhindar dari tanda penuaan yang akan kita bahas dalam artikel ini.

1. Mencuci Muka

Cara pertama yang bisa kita lakukan untuk merawat kulit mata adalah dengan mencuci muka secara teratur. Mencuci muka akan membantu menghilangkan kotoran, minyak, dan sisa makeup yang dapat menyumbat pori-pori dan menyebabkan iritasi pada kulit mata.

2. Menerapkan Pelembab

Pelembab sangat penting untuk menjaga kelembaban kulit mata. Pilihlah pelembab yang ringan dan formulanya tidak mengandung bahan-bahan yang dapat menyebabkan iritasi pada kulit mata. Gunakan pelembab setiap pagi dan malam hari sebelum menggunakan produk perawatan mata yang lain.

3. Tidak Langsung Tidur Usai Memakai Krim Mata

Ketika kita menggunakan krim mata, penting untuk tidak langsung tidur setelahnya. Biarkan krim mata meresap ke dalam kulit selama beberapa menit sebelum kita tidur. Hal ini akan membantu krim mata bekerja dengan optimal dan memberikan manfaat maksimal untuk kulit mata kita.

4. Rajin Membersihkan Makeup Setiap Usai Berkegiatan

Menjaga kebersihan kulit mata juga melibatkan kebiasaan membersihkan makeup setiap kali kita selesai berkegiatan. Sisa-sisa makeup yang tertinggal dapat menyebabkan masalah kulit seperti iritasi atau peradangan pada kulit mata. Gunakan pembersih makeup yang lembut dan bisa membersihkan makeup dengan efektif.

5. Mengaplikasikan Skincare dan Membersihkan Makeup dengan Lembut

Kulit di sekitar mata sangat sensitif, jadi kita perlu memperlakukannya dengan lembut. Ketika kita mengaplikasikan produk perawatan kulit mata atau membersihkan makeup, usaplah dengan lembut dan jangan melakukan gesekan yang terlalu keras. Hal ini akan mencegah kerusakan kulit dan membuat kulit mata tetap segar.

6. Menggunakan Tabir Surya

Paparan sinar matahari dapat menyebabkan kerusakan pada kulit dan mempercepat tanda-tanda penuaan. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk melindungi kulit mata dengan menggunakan tabir surya. Pilihlah tabir surya dengan SPF yang cukup tinggi dan gunakan secara teratur, terutama saat sedang beraktivitas di luar ruangan.

7. Makan Sehat

Gizi yang baik adalah kunci untuk memiliki kulit yang sehat, termasuk kulit mata. Konsumsi makanan yang kaya akan antioksidan, vitamin, dan mineral seperti buah-buahan, sayuran, ikan, dan kacang-kacangan. Hindari konsumsi makanan yang tinggi gula, lemak jenuh, dan makanan olahan, karena hal ini dapat menyebabkan kerusakan pada kulit mata.

8. Olahraga Rutin

Olahraga tidak hanya baik untuk kesehatan secara umum, tetapi juga penting untuk menjaga kulit mata tetap segar dan sehat. Olahraga meningkatkan sirkulasi darah, membantu nutrisi dan oksigen mencapai kulit secara lebih efektif, sehingga kulit mata terhindar dari tanda-tanda penuaan.

9. Tidur Cukup

Tidur yang cukup sangat penting bagi kesehatan kulit, termasuk kulit mata. Kurang tidur dapat menyebabkan mata menjadi bengkak dan dark circle yang jelas terlihat. Usahakan untuk tidur minimal 7-8 jam setiap hari dan hindari kebiasaan tidur larut malam untuk menjaga kulit mata tetap segar dan bercahaya.

Merawat kulit mata dengan baik adalah investasi bagi kesehatan dan kecantikan kulit kita. Dengan mengikuti 9 cara di atas, kita dapat menjaga kulit mata agar tetap segar, terhindar dari tanda-tanda penuaan, dan tampil awet muda. Jadi, mulai sekarang, jadikanlah perawatan kulit mata sebagai bagian dari rutinitas kecantikan kita.

5 Manfaat Daun Pepaya Bagi Wajah Agar Selalu Cantik dan Sehat 

Daun pepaya bukan hanya digunakan sebagai bahan makanan yang lezat, tetapi juga memiliki manfaat yang luar biasa bagi kesehatan dan kecantikan wajah.

Terkenal di berbagai negara, daun pepaya menjadi bahan alami yang populer untuk perawatan kulit, karena memiliki sifat anti-inflamasi, anti-oksidan, dan pemutih alami.

Inilah lima manfaat daun pepaya bagi wajah, agar selalu terlihat cantik dan sehat.

1. Membuat awet muda

Pertama, daun pepaya dapat membantu Anda tetap awet muda. Daun pepaya mengandung vitamin C dan vitamin E, yang membantu melindungi kulit dari radikal bebas yang dapat merusak kolagen dan menyebabkan penuaan dini. Selain itu, daun pepaya mengandung enzim papain yang membantu menghilangkan sel kulit mati, sehingga kulit terlihat lebih segar dan bercahaya.

2. Mengobati jerawat

Selanjutnya, daun pepaya juga memiliki khasiat untuk menyembuhkan jerawat. Kandungan antibakteri dalam daun pepaya dapat membantu membersihkan pori-pori yang tersumbat oleh bakteri penyebab jerawat. Daun pepaya juga mengandung vitamin A, yang membantu mengurangi produksi minyak berlebih di kulit. Dengan menggunakan daun pepaya secara teratur sebagai masker wajah, jerawat akan semakin cepat sembuh dan kulit akan lebih bersih dan bebas dari jerawat.

3. Mencerahkan wajah

Manfaat lain dari daun pepaya adalah kemampuannya untuk mencerahkan wajah. Daun pepaya mengandung enzim papain yang membantu menghilangkan noda dan memutihkan kulit secara alami. Kandungan vitamin C dalam daun pepaya juga membantu merangsang produksi kolagen, sehingga membantu kulit terlihat lebih cerah dan bercahaya. Anda dapat mengaplikasikan jus daun pepaya ke wajah sebagai toner alami, atau membuat masker dengan mencampurkan daun pepaya yang dihancurkan dengan bahan alami lainnya seperti madu atau yogurt.

4. Menghaluskan kulit

Selain itu, daun pepaya juga memiliki kemampuan untuk menghaluskan kulit wajah. Kandungan enzim papain dalam daun pepaya dapat membantu meluruhkan sel kulit mati yang menghitam, sehingga kulit terlihat lebih halus dan lembut. Anda dapat membuat scrub wajah alami dengan mencampurkan daun pepaya yang dihancurkan dengan oatmeal dan madu, kemudian aplikasikan ke wajah dengan gerakan melingkar lembut. Lakukan ini secara rutin untuk mendapatkan kulit wajah yang mulus dan lembut.

5. Memudarkan flek hitam

Terakhir, daun pepaya juga dapat membantu membantu menghilangkan flek hitam di wajah. Flek hitam adalah masalah kulit yang umum terjadi akibat paparan sinar matahari, penuaan, atau bekas jerawat. Daun pepaya mengandung enzim papain yang dapat membantu mengelupas lapisan kulit terluar dan mengurangi flek hitam secara alami. Anda dapat mengaplikasikan gel daun pepaya langsung ke area yang berflek, biarkan selama beberapa menit, lalu bilas dengan air bersih. Lakukan ini secara teratur untuk membantu menghilangkan flek hitam di wajah.

Dengan semua manfaat yang luar biasa ini, tidak ada alasan untuk tidak menggunakan daun pepaya dalam rutinitas perawatan kulit Anda. Selain itu, daun pepaya jauh lebih aman dan terjangkau dibandingkan dengan produk perawatan kulit yang mengandung bahan kimia berbahaya. Jadi, bagaimana jika Anda mencoba mengaplikasikan beberapa resep alami dengan daun pepaya pada wajah Anda dan nikmati kulit yang cantik dan sehat secara alami.

Cara Cepat dan Efektif Menurunkan Berat Badan Setelah Melahirkan

Saat hamil setiap wanita akan mengalami kenaikan berat badan, beberapa diantaranya akan mengalami kenaikan berat badan yang signifikan bahkan berlebih. 

Meski kenaikan berat badan merupakan hal yang normal saat hamil, namun setelah selesai melahirkan sebaiknya moms mengembalikan berat badan ke ukuran yang ideal.

Memiliki berat badan berlebihan tentu tidak hanya berdampak pada kepercayaan diri moms saja, namun juga akan berpengaruh terhadap kesehatan juga.

Nah bagi moms yang sedang berusaha menurunkan berat badan pasca melahirkan, Medisqu punya beberapa tips yang dapat moms lakukan sehingga penurunan berat badannya cepat dan efektif, diantaranya :

1. Mengubah Pola Makan yang Sehat 

Moms, menurunkan berat badan pasca melahirkan tentu berbeda dengan menurunkan berat badan ketika moms tidak memiliki bayi dan sedang menyusui. 

Salah satu cara yang dapat moms lakukan yaitu dengan mengkonsumsi makanan sehat berbasis tumbuhan, seperti buah dan sayur. Usahakan untuk memilih sayuran dan buah organik agar nutrisinya maksimal dan minim efek samping. 

Beberapa hal yang perlu moms perhatikan seperti pilihlah protein tanpa lemak, artinya moms sebaiknya meminimalkan konsumsi produk hewani dengan tinggi lemak. Protein tanpa lemak dapat diperoleh dari tumbuhan seperti kacang kedelai. 

Selanjutnya hindari makanan yang tinggi gula dan garam. Makanlah dengan porsi yang cukup namun tidak berlebihan. 

Konsumsi makanan yang sehat setelah melahirkan dan saat menyusui tidak hanya baik bagi moms saja, namun juga bagi bayi.

2. Minum Air Lebih Banyak

Minum air yang lebih banyak bisa membantu mencegah rasa lapar, sehingga moms tidak akan terlalu banyak mengkonsumsi makanan. Selain itu moms juga akan terhindar dari dehidrasi.

Beberapa penelitian juga mengungkapkan bahwa mengkonsumsi air yang banyak juga dapat mempercepat metabolisme tubuh. 

3. Tidur yang Cukup

Setelah melahirkan umumnya moms akan kesulitan untuk mendapatkan tidur yang cukup, ini terjadi karena bayi sering terbangun dan ingin menyusui, dengan begitu moms harus bangun di tengah malam dan tidur hanya beberapa jam saja dalam setiap malam. 

Dalam sebuah penelitian, ketika moms kurang tidur maka ini dapat mempersulit proses penurunan berat badan pasca melahirkan. Untuk itu pastikan tidur yang cukup setiap malam setidaknya selama 8 jam agar berat badan moms segera turun. 

Kekurangan tidur saat malam hari dapat membuat tubuh menjadi cepat lelah, akibatnya hormon kortisol dan hormon stres lain meningkat dan berat badan juga akan meningkat. 

4. Tingkatkan Aktivitas Fisik

Aktivitas fisik pasca melahirkan juga akan berkurang, ini merupakan hal yang normal karena tubuh moms butuh pemulihan. Namun semakin lama moms harus meningkatkan aktivitas fisik agar berat badan dapat turun dengan mudah. Semakin sedikit aktivitas fisik maka akan semakin sulit berat badan berkurang.

Salah satu aktivitas fisik yang perlu dilakukan yaitu olahraga, moms bisa olahraga ringan seperti yoga atau berjalan jalan di sekitar rumah agar fisik tetap aktif. Semakin lama moms juga bisa meningkatkan frekuensi dan jenis olahraganya. 

Diketahui olahraga juga tidak hanya berfungsi untuk menurunkan berat badan, namun juga mengurangi stres dan mengatasi masalah tidur. 

5. Menyusui

Siapa sangka moms bahwa menyusui ternyata bisa membantu mengembalikan berat badan seperti sebelum hamil loh. Selain itu tentunya menyusui dapat memberikan dampak positif bagi kesehatan bayi, seperti meningkatkan kekebalan tubuh dan kesehatan bayi. 

6. Konsumsi Makanan Tinggi Serat

Makanan tinggi serat memang terbukti membantu menurunkan berat badan, beberapa makanan tinggi serat seperti kacang kacangan, sayur dan buah. 

Diketahui bahwa makanan yang mengandung serat larut dapat membuat moms merasakan kenyang lebih lama dan tidak mudah lapar. Sehingga moms tidak akan makan secara berlebihan lagi setelah cukup mengkonsumsi sayuran dan buah. 

7. Hindari Makanan Olahan dan Junk Food

Makanan olahan dan junk food memang memiliki rasa yang gurih dan enak, sehingga hampir setiap orang suka mengkonsumsinya secara berulang. Makanan olahan dan junk food mengandung gula, lemak dan garam yang tinggi sehingga tidak baik bagi kesehatan tubuh.

Tidak hanya menyebabkan penyakit, makanan olahan juga justru dapat menaikkan berat badan alih – alih membantu mengurangi berat badan pasca melahirkan. Demi menjaga kesehatan diri sendiri dan bayi serta menghindari kenaikan berat badan, sebaiknya moms menghindari konsumsi makanan olahan dan junk food. 

Moms, memiliki berat badan yang lebih setelah melahirkan bukan suatu hal yang buruk. Namun moms perlu menjaga kesehatan tubuh dari berat badan yang ideal. 

Jika moms merasa kesulitan, jangan sungkan untuk meminta bantuan kepada dokter atau ahli yang mengerti mengenai cara menurunkan berat badan yang cepat, efektif dan aman setelah melahirkan. 

Makanan Ini Bisa Meningkatkan Kesehatan Vagina dan Organ Reproduksi

Setiap wanita tentu ingin selalu memiliki vagina yang sehat, tidak hanya sehat pada bagian luarnya, namun area dalam seperti organ reproduksi juga perlu dijaga kesehatannya.

Ada banyak cara yang dapat dilakukan untuk menjaga kesehatan vagina, seperti mengunjungi ginekolog secara teratur, melakukan seks yang aman serta menjaga kebersihan vagina dengan baik.

Namun tidak hanya itu, ada cara mudah dan praktis yang bisa coba Anda praktekkan setiap hari, yaitu dengan mengkonsumsi beberapa jenis makanan, diantaranya :

1. Ubi jalar

 

Jenis umbi – umbian dengan cita rasa manis ini memiliki manfaat yang baik bagi kesehatan vagina, tidak hanya untuk kesehatan bagian luar, namun menyeluruh hingga kedalam organ reproduksi.

Ubi jalar mengandung beta karoten dan vitamin A, keduanya berfungsi untuk memperkuat dan melindungi dinding rahim. Selain itu, ubi jalar juga bisa meningkatkan kesuburan, jadi jika Anda sedang program hamil, konsumsi ubi jalar bisa meningkatkan peluang kehamilan.

Lebih lanjut, ubi jalar bisa meningkatkan hormon seks jika dikonsumsi secara teratur. Ubi jalar ini baik dikonsumsi oleh setiap wanita terutama wanita dengan gangguan PCOS.

2. Cokelat Hitam atau dark Chocolate

Cokelat hitam mengandung antioksidan yang dapat berfungsi untuk meningkatkan hasrat dan fungsi seksual menjadi lebih baik.

Selain itu, cokelat hitam ini juga mengandung magnesium, methylxanthines dan asam amino yang mampu untuk menenangkan saraf, meningkatkan libido, dan menghasilkan dopamin yang bisa memunculkan efek senang dan bahagia.

3. Tempe dan Yoghurt

 

Baik tempe dan yoghurt keduanya memiliki kandungan probiotik yang sangat bermanfaat bagi kesehatan vagina, seperti menghentikan mikroba berbahaya agar tidak menempel pada jaringan vagina, meningkatkan keasaman vagina hingga menghambat pertumbuhan bakteri jahat di vagina.

4. Ikan Salmon

Jenis ikan satu ini mengandung lemak omega 3 dalam jumlah yang cukup tinggi, konsumsi ikan salmon terbukti bisa membantu mengatasi kekeringan vagina pada wanita yang menopause.

Jadi ini akan sangat bermanfaat untuk wanita diatas usia 45 tahun, untuk mendapatkan hasil yang maksimal, maka konsumsi ikan salmon setidaknya 2 kali dalam seminggu.

5. Alpukat

 

Alpukat merupakan buah yang mengandung lemak tak jenuh tunggal yang sangat sehat bagi tubuh, lemak sehat itu membantu tubuh memproduksi hormon seks.

Ketika produksi hormon seks bermasalah dan jumlahnya sedikit, ini bisa menyebabkan vagina menjadi kering. Hal ini membuat wanita akan merasakan sakit ketika berhubungan seks karena cairan yang keluar sebagai pelumas sangat sedikit.

6. Sayuran Hijau

Sayuran berwarna hijau seperti brokoli, sawi, kangkung dan bayam sangat baik untuk meningkatkan sirkulasi darah. Tentunya perlu diketahui bahwa sirkulasi darah berhubungan dengan aktivitas seksual, sirkulasi darah yang lancar dapat meningkatkan rangsangan dan mencegah kekeringan vagina.

Selanjutnya, sayuran hijau juga kaya akan vitamin E, magnesium dan kalsium yang semuanya sangat bermanfaat untuk otot vagina.

Sahabat medisqu, penting bagi Anda untuk menjaga asupan makanan yang tinggi nutrisi dan vitamin agar tubuh khususnya area vagina dan organ reproduksi terjaga kesehatannya.

Ketika memiliki vagina dan organ reproduksi yang sehat, maka aktivitas seksual dapat berjalan dengan lancar, ini tentunya akan berpengaruh terhadap hubungan Anda bersama pasangan.

Cara Tepat Menjaga Kesehatan Vagina

Vagina merupakan organ reproduksi yang cukup penting untuk dijaga kesehatannya, vagina yang sehat tidak hanya mempengaruhi ketika Anda melakukan hubungan intim bersama pasangan, namun juga kesehatan tubuh secara umum.

Sebetulnya vagina memiliki kemampuan untuk membersihkan dirinya sendiri, sehingga vagina akan selalu bersih jika Anda tidak melakukan kesalahan yang membuat vagina bermasalah.

Namun Anda tetap perlu menjaga kesehatan vagina agar masalah reproduksi, kepuasan bersama pasangan dan melahirkan tidak terhambat. Berikut beberapa cara yang dapat wanita lakukan agar vagina Anda tetap sehat :

1. Bersihkan Vagina dengan Air Saja

Karena vagina dapat membersihkan dirinya sendiri melalui sekresi atau keputihan, maka Anda tidak memerlukan tisu atau sabun khusus untuk membuat vagina menjadi bersih.

Justru penggunaan tisu dan sabun bisa mengganggu tugas normal vagina dalam membersihkan dirinya sendiri. Untuk itu pastikan cukup menggunakan air saja ketika membersihkan vagina baik setelah buang air atau setelah melakukan hubungan intim.

2. Bersihkan Rambut Vagina Secara Berkala

Rambut di sekitar vagina harus selalu dibersihkan agar bakteri dan jamur tidak berkembang biak, namun anda sebaiknya tidak mencukurnya hingga bersih, cukup rapikan saja dan sisakan beberapa senti.

Tumbuhnya rambut kemaluan pasti memiliki fungsi tersendiri, yaitu menjaga vagina agar tidak banyak tergesek oleh pakaian yang keras atau saat melakukan hubungan intim.

Rambut vagina juga memberikan perlindungan terhadap bakteri dan parasit yang mungkin akan muncul dan berkembang disana.

3. Lakukan Pemeriksaan Vagina

Pemeriksaan vagina bertujuan untuk melihat adanya masalah kesehatan di organ reproduksi Anda, salah satu pemeriksaan yang perlu dilakukan yaitu pap smear.

Pap smear ini berfungsi untuk mendeteksi dini kanker serviks, setiap perempuan yang telah aktif secara seksual harus melakukan pap smear test setiap satu tahun sekali.

Deteksi dini dapat mengurangi atau mencegah kemungkinan kanker serviks, selain itu jika diketahui Anda mengalami kanker serviks penanganan akan segera dilakukan sehingga ini dapat meminimalisir tingkat keparahannya.

4. Vaksin HPV

Vaksin HPV umumnya dilakukan oleh wanita yang belum aktif secara seksual, ini bertujuan untuk mencegah masalah kesehatan vagina seperti kutil, kanker serviks, dan beberapa masalah kesehatan vagina lainnya.

5. Melakukan Hubungan Intim yang Aman

Penggunaan kondom juga dapat menjaga pH vagina tetap stabil saat berhubungan intim dengan pasangan, dengan begitu bakteri baik yang terdapat dalam vagina tidak berkurang atau hilang.

Tidak hanya menggunakan kondom sebagai pengaman, anda juga harus memperhatikan cara berhubungan intim dengan pasangan. Pastikan vagina sudah terlumasi dengan baik sebelum pasangan Anda melakukan penetrasi.

Penetrasi yang dilakukan secara paksa akan menimbulkan efek menyakitkan dan melukai vagina Anda.

6. Jaga Kesehatan Tubuh secara Menyeluruh

Untuk menjaga kesehatan vagina, Anda juga bisa dengan menjaga kesehatan tubuh secara menyeluruh seperti olahraga secara teratur dan konsumsi makanan dan minuman yang sehat.

Pastikan Anda juga menghindari mengkonsumsi makanan yang tidak sehat seperti makanan cepat saji, makanan proses dan makanan lain yang bisa memberikan efek buruk terhadap kesehatan vagina.

7. Gunakan Celana Dalam yang Nyaman

Celana dalam merupakan hal yang penting untuk diperhatikan, gunakanlah celana dalam berbahan katun agar lebih cepat menyerap keringat di area vagina. Vagina yang terlalu lembab akan memudahkan bakteri untuk berkembang biak, tentu ini tidak baik bagi kesehatan vagina.

Selanjutnya sebaiknya tidak menggunakan celana dalam saat tidur, menggunakan celana dalam saat tidur dapat membuat vagina terlalu lembab dan berkeringat.

7 Penyebab nyeri Payudara

Hampir setiap wanita pernah mengalami nyeri payudara, tentu nyeri tersebut cukup mengganggu dan menimbulkan rasa tidak nyaman. Nyeri payudara atau mastalgia ini merupakan masalah umum yang bisa terjadi pada setiap wanita dari segala usia.

Bagi Anda wanita yang pernah atau sedang mengalami nyeri payudara, Anda tidak perlu khawatir, beberapa nyeri payudara biasanya normal dan bukan merupakan sesuatu hal yang serius. Namun beberapa lainnya memang diakibatkan oleh kondisi kesehatan tertentu.

Nyeri payudara ini bervariasi tingkat rasa sakitnya, mulai dari nyeri ringan hingga nyeri tajam yang dapat menyulitkan seseorang untuk melakukan aktivitas sehari – hari. Ini juga bisa terjadi pada kedua payudara atau salah satunya saja.

Hal tersebut tergantung dari penyebab nyeri itu sendiri. Berikut beberapa nyeri payudara yang perlu diketahui oleh setiap wanita :

1. Penggunaan Bra yang Tidak Tepat

Hampir setiap waktu semua wanita menggunakan bra, mulai dari bangun tidur hingga malam hari. Bahkan beberapa lainnya menggunakan bra juga saat tidur malam hari. 

Namun tahukah Anda penggunaan bra yang tidak tepat bisa menimbulkan dampak negatif bagi kesehatan payudara Anda, misalnya bra yang terlalu kencang dapat menekan payudara dan bra yang terlalu longgar membuat payudara tidak tertopang dengan benar.

Pastikan untuk memilih bra yang pas dan sesuai dengan ukuran Anda. Selain itu, saat olahraga juga sebaiknya gunakan jenis bra sport agar payudara nyaman dan tidak sakit.

2. Kista Payudara

Kista ditandai dengan timbulnya benjolan di area payudara, benjolan berisi cairan yang padat atau lunak. Kista ini dapat terjadi karena adanya perubahan saluran atau kelenjar susu.

Kista bukan sesuatu hal yang berbahaya, bersifat non kanker dan berbeda dengan tumor, karena umumnya kista berisi cairan, bukan sel. Beberapa kasus kista dapat hilang dengan sendirinya ketika wanita memasuki masa menopause.

Namun biasanya benjolan akibat kista ini akan lebih membesar ketika wanita sedang menstruasi, namun akan kembali ke ukuran semula ketika selesai menstruasi. Tidak semua kista terasa nyeri, namun beberapa kasus bisa menimbulkan rasa nyeri ketika ditekan.

3. Perubahan Hormon Menstruasi

Perubahan hormon juga bisa menyebabkan nyeri payudara, ini berhubungan dengan menstruasi. Hal tersebut terjadi ketika ada fluktuasi hormon estrogen dan progesteron.

Beberapa wanita yang akan menstruasi payudaranya akan membesar, nyeri dan terasa menggumpal. Umumnya nyeri tersebut terjadi di kedua payudara, sangat jarang terjadi hanya ada satu payudara saja. Hal tersebut merupakan kondisi normal dan tidak perlu dikhawatirkan.

Nyeri payudara sebelum menstruasi ini akan semakin parah ketika mendekati waktu menstruasi, misalnya 3 atau 2 hari sebelum menstruasi. Namun nyeri ini akan segera menghilang dengan sendirinya ketika menstruasi sedang berlangsung.

4. Nyeri saat Menyusui

Ibu menyusui umumnya akan merasakan sakit ketika proses menyusui, rasa sakit bisa terjadi di kedua payudara atau salah satunya saja. Nyeri payudara saat menyusui dapat disebabkan oleh banyak hal, seperti infeksi saluran susu, payudara bengkak karena volume susu yang penuh hingga akibat menyusui yang tidak tepat. Misalnya ini terjadi ketika puting susu tidak menempel dengan tepat ke mulut bayi Anda.

Jika nyeri payudara akibat menyusui berlangsung cukup lama dan rasa sakitnya semakin meningkat setiap waktu, maka sebaiknya periksakan kondisi tersebut ke dokter agar mendapat penanganan yang tepat.

5. Ketidakseimbangan Asam Lemak

Jika asam lemak tidak seimbang dalam tubuh, maka payudara akan menjadi lebih sensitif terhadap hormon. Asam ini ditemukan dalam minyak nabati dan hewan.

Untuk itu pastikan Anda tidak berlebihan dalam mengkonsumsi makanan yang mengandung lemak. 

6. Ukuran Payudara

Biasanya payudara dengan ukuran yang lebih besar akan menimbulkan ketidaknyamanan dan nyeri, nyer biasanya terjadi di area bahu dan leher. Tidak ada cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi hal ini, namun Anda bisa mencoba untuk menggunakan bra yang lebih nyaman sehingga nyeri dapat berkurang.

7. Cedera Payudara

Payudara juga bisa cedera atau terluka, ini disebabkan oleh kecelakaan, berlebihan atau kesalahan saat berolahraga hingga operasi. Nyeri payudara akibat hal ini bisa terjadi sangat menusuk dan tajam, biasanya nyeri terjadi selama beberapa waktu, seminggu atau 2 minggu tergantung tingkat keparahannya.

Sahabat Medisqu, ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mencegah nyeri payudara. Diantaranya seperti menggunakan bra yang sesuai dan nyaman, gunakan bra khusus saat olahraga, mengompres payudara, tidak mengkonsumsi makanan yang tinggi lemak, konsumsi makanan sehat seperti buah dan sayur dan menjaga berat badan yang sehat.

Jika nyeri payudara tidak kunjung hilang dalam beberapa waktu dan justru bertambah parah, maka sebaiknya segera kunjungi dokter agar segera mendapatkan pemeriksaan dan penanganan yang tepat.

Referensi

  • https://www.webmd.com/women/guide/why-do-my-breasts-hurt
  • https://www.healthline.com/symptom/breast-pain#other-causes
  • https://www.medicalnewstoday.com/articles/311833#management

Turunkan Berat Badan dengan Konsumsi 7 Makanan Ini

Setiap orang tentu ingin memiliki bentuk tubuh yang ramping dan sehat, namun siapa sangka banyak orang yang kesulitan untuk mendapatkan bentuk ideal tubuh yang diinginkan. 

Berbagai macam jenis diet coba dilakukan agar berat badan cepat berkurang, beberapa berhasil namun beberapa lainnya kecewa karena berat badan tidak kunjung berkurang, justru malah bertambah. 

Sahabat Medisqu, ada berbagai macam diet yang dapat dilakukan. Namun tahukah Anda ada cara lain yang patut Anda coba lakukan agar berat badan segera turun. Salah satunya adalah mengkonsumsi makanan yang tepat.

Banyak orang yang salah kaprah dengan menghindari banyak waktu makan dan rela menahan lapar selama berjam – jam demi berat badan yang diinginkan. Hal tersebut justru tidak sehat dan bahkan bisa menimbulkan masalah kesehatan.

Tahukah Anda bahwa berat badan ideal bisa didapatkan hanya dengan mengkonsumsi beberapa jenis makanan tertentu, selain bisa mendapatkan berat yang diinginkan, tubuh Anda juga bisa tetap sehat. Berikut beberapa jenis makanannya :

1. Telur

Makanan tinggi protein ini bisa memberikan rasa kenyang yang lebih lama, setidaknya Anda akan merasa kenyang 3 jam lebih lama. Diketahui setelah mengkonsumsi telur, gula darah, insulin dan ghrelin (hormon lapar) juga akan jauh lebih rendah.

2. Apel

Beberapa orang yang sedang diet kebanyakan akan memilih mengkonsumsi apel, diketahui bahwa apel kaya antioksidan yang dapat membantu tubuh membersihkan racun dan menjaga berat badan agar tidak naik berlebihan.

Apel juga kaya serat, dalam satu buah apel terkandung lebih dari 5 gram serat. Itulah mengapa setelah mengkonsumsi apel Anda akan merasakan kenyang lebih lama. 

3. Bayam atau Kale

Sayuran berwarna hijau ini memiliki kalori yang rendah namun tinggi nutrisi, sehingga ketika Anda mengkonsumsi sayuran ini kenaikan berat badan akan sulit terjadi karena kalori yang cukup rendah.

4. Dada Ayam

Orang yang sedang menurunkan berat badan juga lebih sering memilih dada ayam untuk dikonsumsi. Diketahui bahwa satu dada ayam, mengandung 27 gram protein dan 150 kalori. 

Protein yang masuk kedalam tubuh akan membutuhkan waktu lebih banyak untuk dicerna, untuk itu Anda akan merasa kenyang lebih lama dan makan lebih sedikit.

5. Buah Plum

Nah buah satu ini banyak dikonsumsi oleh mereka yang sedang diet. Baik plum yang masih segar atau jenis olahan plum lain. Plum dinilai memiliki kalori yang rendah, kira – kira 45 kalori dalam setiap 100 gram buah plum.

Plum juga mengandung serat yang tinggi sehingga membuat seseorang akan merasakan kenyang lebih lama. Anda bisa mengkonsumsi buah plum secara langsung atau membeli plum kering dan menjadikannya sebagai camilan.

6. Oatmeal

Oatmeal bisa dijadikan pilihan yang tepat untuk dikonsumsi saat sarapan, ini karena oatmeal lebih banyak mengandung serat dan kalori serta lebih sedikit mengandung gula. 

Ketika Anda mengkonsumsi oatmeal saat sarapan, maka saat makan siang Anda akan lebih sedikit mengkonsumsi makanan karena sebelumnya Anda telah mengkonsumsi oatmeal yang membuat kenyang lebih lama.

7. Kacang – kacangan

Ada berbagai jenis kacang yang dapat Anda konsumsi sebagai usaha untuk menurunkan berat badan, misalnya kacang almond. Kacang mengandung protein dan serat yang dapat memiliki pengaruh terhadap berat badan. 

Ditambah kacang – kacangan juga sangat menyehatkan jantung dan tubuh karena padat nutrisi. Namun pastikan untuk tidak mengkonsumsinya secara berlebihan. 

Sahabat Medisqu, selain konsumsi makanan di atas. Anda juga perlu menjaga pola makan dan gaya hidup yang sehat. Pastikan untuk menghindari makanan cepat saji yang tinggi lemak, kolesterol dan gula. 

Selanjutnya usahakan olahraga teratur setidaknya 30 menit setiap hari. Mulailah dari jenis olahraga yang ringan terlebih dahulu.

Cara Mengatasi Keputihan Abnormal

Keputihan merupakan keluarnya cairan berwarna bening, kuning, kehijauan hingga coklat dari dalam vagina. Keputihan dapat terjadi secara normal maupun tidak normal, Anda dapat melihat keputihan yang Anda alami normal atau tidak berdasarkan gejala yang timbul. 

Biasanya keputihan yang tidak normal membutuhkan penanganan khusus, karena ini menjadi pertanda adanya masalah kesehatan pada organ reproduksi Anda.

Keputihan abnormal tentunya akan menimbulkan beberapa gejala yang bisa membuat Anda tidak nyaman, seperti gatal di area vagina, cairan berbau dan berubah teksturnya hingga perih dan sakit di area vagina dan perut.

Bagi Anda wanita yang memiliki masalah keputihan yang abnormal dan sedang berusaha mengatasinya, Medisqu akan memberikan beberapa pilihan cara yang dapat Anda lakukan agar keputihan segera membaik:

1. Hindari Penggunaan Sabun

Ketika keputihan terjadi, mungkin Anda berpikiran bahwa area vagina sedang tidak bersih, sehingga Anda mencoba untuk membersihkannya dengan menggunakan sabun. 

Namun tahukah Anda bahwa penggunaan sabun yang tidak tepat justru dapat memperburuk keputihan. Pastikan untuk menghindari sabun yang mengandung parfum dan tidak sesuai pH. 

Perlu diketahui bahwa area kewanitaan memiliki pH yang berbeda dengan area tubuh yang lain, sehingga pemilihan sabun yang sesuai pH sangat penting untuk diperhatikan.

Akan lebih baik Anda tidak menggunakan sabun untuk membersihkan area vagina, karena vagina memiliki kemampuan untuk membersihkan dirinya sendiri. Pastikan untuk membersihkan dengan langkah yang benar dan sesuai. Misalnya membasuh vagina dari depan ke belakang setelah buang air kecil.

2. Gunakan Pantyliner

Menggunakan pantyliner memang tidak lantas menghentikan keputihan, namun ini bisa membantu mengurangi keputihan dan bau yang timbul dari cairan keputihan.

Ketika akan menggunakan pantyliner, pastikan untuk menggunakannya maksimal selama 4 jam, ini untuk menghindari bakteri yang semakin menumpuk. Pilihlah pantyliner yang tidak mengandung parfum atau pengharum.

3. Penggunaan Gel dan Krim khusus

Bagi wanita yang memiliki keputihan akibat penyakit, umumnya dokter akan merekomendasikan penggunaan gel dan krim antibiotik. Ini biasanya dilakukan pada pasien gonore, trikomoniasis, klamidia dan beberapa penyakit menular seksual lainnya.

Selain itu, mereka juga akan diberikan antibiotik untuk diminum atau dalam bentuk suntikan. 

4. Gunakan Celana dalam Berbahan Katun

Pemilihan celana dalam juga penting bagi orang dengan keputihan abnormal, umumnya orang yang menggunakan celana dalam yang berbahan dasar selain katun akan membuat area vagina lembab dan udara semakin sulit keluar masuk.

Vagina yang lembab akan meningkatkan resiko keputihan karena bakteri dapat berkumpul dengan mudah, untuk itu gunakan celana dalam yang nyaman dan berbahan katun dan mudah menyerap keringat.

Selain itu, saat tidur di malam hari sebaiknya Anda tidak melepas celana dalam. Ini bertujuan agar vagina tetap kering dan tidak lembab akibat keringat sepanjang malam.

5. Kompres Air Dingin

Kompres air dingin di sekitar area vagina 

Jika Anda merasakan sakit, perih atau gatal. Biasanya ini terjadi pada wanita dengan keputihan yang cukup parah. Mengkompres area vagina dapat mengurangi perih atau gatal akibat keputihan. 

6. Hindari Hubungan Seksual

Jika Anda adalah wanita yang aktif berhubungan seksual, sebaiknya saat mengalami keputihan berlebih hindari berhubungan seksual terlebih dahulu. 

Biasanya beberapa wanita akan bertambah parah keputihannya setelah melakukan hubungan seksual. Tunggu selama 1 minggu hingga Anda mengetahui apakah keputihan bertambah parah atau tidak. 

Sahabat Medisqu, perlu diketahui bahwa penanganan keputihan berdasarkan apa yang menjadi penyebabnya. Untuk itu, jika Anda merasakan keputihan semakin parah seperti berubah warna, cairan yang keluar semakin banyak, berbau dan beberapa gejala lain yang membuat tidak nyaman, pastikan untuk segera mengunjungi dokter.

Selanjutnya bantu dengan konsumsi makanan dan minuman yang sehat setiap hari. Makanan yang tidak sehat dapat memperparah keputihan abnormal Anda. Makanlah sayuran dan buah setiap hari serta minuman atau makanan mengandung Lactobacillus seperti yoghurt.

Cara Menghilangkan Bekas Jerawat Batu

Jerawat merupakan salah satu masalah yang cukup umum dialami oleh setiap orang, salah satu jenis jerawat yang paling serius yaitu jerawat kistik atau jerawat batu. Jerawat ini terbentuk karena adanya bakteri, minyak dan sel kulit kering yang terperangkap di bawah kulit Anda.

Karena cukup seriusnya jenis jerawat ini, maka setelah Anda berhasil menyembuhkannya, bekas jerawat batu tidak mudah hilang begitu saja. Bekas jerawat batu pada permukaan wajah tentu sangat mengganggu dan menurunkan rasa percaya diri seseorang.

Jerawat batu akan tampak seperti bisul, yaitu benjolan kecil berisi nanah dan kulit kemerahan di area benjolan. Oleh karena itu Anda akan membutuhkan usaha yang lebih keras untuk menghilangkan bekasnya.

Nah bagi Anda yang sedang berusaha untuk menghilangkan bekas jerawat batu di wajah, berikut beberapa rekomendasi dari Medisqu dalam menghilangkan bekas jerawat batu Anda:

1. Es Batu

Anda bisa dengan mudah menggunakan es batu untuk membantu menghilangkan bekas jerawat batu. Caranya mudah, Anda hanya perlu menempelkan dan gosokkan es batu ke sekitar area kulit bekas jerawat secara melingkar.

Lakukan cara tersebut hingga beberapa menit, untuk mendapatkan hasil yang maksimal Anda perlu melakukan cara tersebut 3 kali sehari.

Diketahui bahwa es batu juga dapat membantu mengurangi pembengkakan, kemerahan, rasa nyeri dan gatal akibat jerawat batu.

2. Tea Tree Oil

Minyak pohon teh atau tea tree oil juga dapat membantu menghilangkan bekas jerawat batu, Anda bisa mengoleskan minyak ini ke bagian kulit wajah dengan bekas jerawat batu. Sebaiknya Anda mengulangi metode ini beberapa kali hingga bekas jerawat tersamarkan sedikit demi sedikit.

Tea tree oil juga memiliki sifat anti inflamasi dan anti mikroba. Tak hanya itu, jenis minyak ini juga dapat mengurangi jumlah bakteri penyebab jerawat batu. Sehingga ini juga dapat Anda gunakan sebagai metode pencegahan jerawat batu selanjutnya.

3. Masker Kunyit

Tahukah Anda bahwa bahan herbal yang biasa digunakan untuk bumbu masakan ini juga ternyata bisa bermanfaat untuk kesehatan kulit Anda, Anda dapat menggunakan kunyit untuk dijadikan masker wajah.

Diketahui bahwa kunyit mengandung kurkumin, yaitu sifat anti inflamasi dan sifat antiseptik. Untuk menggunakan kunyit sebagai masker, Anda bisa menghaluskan kunyit dan mengoleskan ke area wajah dengan bekas jerawat batu. Diamkan masker kurang lebih 10 menit atau tunggu hingga masker kunyit kering. selanjutnya bilas menggunakan air hingga bersih. Ulangi metode ini untuk mendapatkan hasil yang maksimal.

4. Hindari beberapa jenis makanan dan minuman

Sambil melakukan beberapa perawatan rumah, Anda juga sebaiknya menghindari beberapa jenis makanan dan minuman yang dapat memicu jerawat batu, diantaranya produk berbahan dasar susu.

Diketahui bahwa produk susu merupakan pembentuk lendir yang sulit dicerna oleh tubuh, oleh karena itu jika Anda mengkonsumsi terlalu banyak produk susu maka tubuh Anda akan kesulitan meng toleransinya, akibatnya produk susu yang sudah terlanjur masuk kedalam tubuh akan diekskresikan dalam bentuk jerawat batu.

Beberapa jenis makanan dan minuman berbahan dasar susu seperti yoghurt dan keju perlu Anda hindari, cobalah untuk tidak mengkonsumsinya selama 3 minggu dan Anda bisa melihat hasilnya.

Selain itu Anda juga perlu untuk mengurangi atau menghentikan konsumsi makanan olahan dan gula. Diketahui makanan olahan dan gula dapat memicu munculnya jerawat dan memperparah kondisi jerawat.

5. Konsumsi Probiotik yang Cukup

Tahukah Anda bahwa mengkonsumsi probiotik yang cukup setiap hari dapat meningkatkan kesehatan kulit, diantaranya dapat mengurangi peradangan kulit dan membantu kulit menjadi lebih bersih. Jika Anda memiliki bekas jerawat batu di area wajah, konsumsi probiotik yang cukup setiap hari dapat membantu menyamarkan bekas jerawatnya secara perlahan – lahan.

Beberapa makanan dan minuman yang mengandung probiotik seperti tempe, acar kefir hingga salah satu makanan yang berasal dari jepang, natto.

Sahabat Medisqu, setelah Anda melakukan beberapa cara diatas untuk menghilangkan jerawat batu, pastikan untuk selalu menjaga kebersihan kulit wajah. Salah satu hal penting yang perlu diingat yaitu hindari penggunaan riasan atau make up yang terlalu tebal.

Pastikan untuk memilih make up atau skin care yang berbahan dasar air, selanjutnya pastikan untuk membersihkan wajah menggunakan pembersih make up yang ampuh sebelum tidur. Membiarkan wajah Anda dalam keadaan menggunakan make up saat tidur akan menimbulkan masalah kulit wajah, salah satunya jerawat.

Cara Mengencangkan Kulit Wajah Secara Alami Tanpa Perawatan

Memiliki kulit wajah yang kencang tentu menjadi dambaan setiap orang, terlebih bagi seorang wanita. Baik wanita berusia muda hingga usia yang lebih dewasa.

Memiliki kulit kendur dan keriput bagi sebagian wanita dapat mengganggu rasa percaya diri mereka, terlebih bagi wanita yang sangat mengedepankan penampilan atau mereka yang dituntut untuk tampil maksimal dalam setiap kesempatan.

Semakin bertambah usia, maka tingkat komponen yang berfungsi untuk memberikan kekencangan pada kulit akan semakin berkurang, itulah mengapa semakin bertambah usia, maka keriput akan semakin banyak dan kulit wajah akan semakin mengendur.

Kabar baiknya, bagi Anda yang memiliki masalah kulit kendur dan keriput, ada banyak pilihan cara yang dapat dilakukan agar kulit wajah kembali kencang seperti sebelumnya. Berikut beberapa pilihan cara yang dapat Anda pertimbangkan :

Masker dan Jus Timun

Banyak dari produk kecantikan dan skincare yang menggunakan mentimun sebagai bahan utamanya, ini karena mentimun memiliki manfaat yang baik bagi kesehatan kulit.

Anda bisa menggunakan timun sebagai masker wajah hingga mengkonsumsinya secara langsung dalam bentuk jus.

Diketahui bahwa timun kaya akan mineral silika yang merupakan komponen penting untuk jaringan kulit serta asam askorbat yang berfungsi untuk mencegah retensi air di kulit.

Untuk menggunakan masker timun, Anda bisa menghaluskannya terlebih dahulu. Selanjutnya oleskan timun yang sudah halus ke seluruh area wajah dan diamkan selama 20 menit atau hingga mengering. Langkah terakhir yaitu bilas menggunakan air. Agar mendapatkan hasil yang maksimal, lakukan cara ini hingga beberapa kali.

Senam Wajah

Beberapa waktu belakangan semakin banyak orang yang melakukan senam atau yoga wajah untuk meningkatkan kekencangan kulit. Yoga atau senam wajah dapat meningkatkan kadar oksigen pada kulit.

Untuk senam wajah ini, ada beberapa pilihan jenisnya. Ini juga lebih berfokus pada beberapa area wajah seperti dahi, sekitar mata dan tulang pipi.

Gunakan Minyak Kelapa

Minyak kelapa banyak direkomendasikan untuk meningkatkan kesehatan, baik kesehatan tubuh hingga kulit wajah. Minyak kelapa mengandung antioksidan kuat yang berfungsi untuk menghilangkan radikal bebas pemicu kulit rusak.

Tidak hanya itu, minyak kelapa juga mampu untuk menjaga kelembaban kulit serta mencegah kulit kendur dan keriput.

Anda bisa menggunakan minyak kelapa sebagai masker wajah, oleskan minyak kelapa ke seluruh permukaan kulit dan pijat dengan lembut agar minyak dapat meresap dengan baik, selanjutnya diamkan selama beberapa menit dan bilas menggunakan air dan sabun pencuci wajah.

Scrub Kopi

Tidak hanya untuk dikonsumsi dikala pagi dan mencegah kantuk, kopi juga dapat Anda jadikan masker yang berguna untuk mengencangkan kulit dan mencegah tanda – tanda penuaan.

Kopi dapat memperlambat kulit keriput karena mengandung antioksidan yang kuat, dengan begitu Anda bisa menggunakan bubuk kopi sebagai scrub atau masker wajah. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, cobalah menggunakan scrub kopi satu kali dalam seminggu.

Masker Yoghurt

Makanan tinggi kalsium satu ini tidak hanya berfungsi untuk menyehatkan tulang dan pencernaan, namun yoghurt juga bisa dijadikan sebagai bahan dasar masker wajah guna mengurangi keriput.

Tidak hanya berfungsi untuk mencegah keriput, masker yoghurt juga berfungsi untuk menghaluskan kulit wajah Anda. Untuk menggunakan masker yoghurt, Anda bisa langsung mengoleskannya ke seluruh permukaan wajah dan diamkan selama 5 hingga 10 menit. Setelah kering bilas dengan menggunakan air hangat. Agar mendapatkan hasil yang maksimal, pastikan untuk menggunakan masker yoghurt 2 kali dalam seminggu.

Sahabat Medisqu, selain mencoba beberapa cara diatas untuk mencegah dan mengurangi keriput pada kulit, Anda juga sebaiknya menjaga asupan makanan dan minuman manis.

Makanan dan minuman manis tinggi gula tidak sehat bagi kulit Anda, ketika gula masuk kedalam tubuh maka kolagen akan memecah dengan cepat. Inilah yang memicu keriput pada kulit wajah Anda. Untuk itu alangkah lebih baiknya Anda mengurangi konsumsi gula serta makanan dan minuman manis setiap hari.

Selanjutnya pastikan Anda menggunakan tabir surya atau sun protection ketika akan beraktivitas di luar ruangan. Paparan sinar matahari berlebih dapat memicu kulit keriput dan kendur, untuk itu pastikan aplikasikan tabir surya setiap 4 jam sekali saat Berkegiatan aktif di luar ruangan.

Exit mobile version