Cara Menurunkan Berat Badan Tanpa Diet dengan Cepat

Setiap orang tentu ingin memiliki berat badan yang ideal, ketika memiliki berat badan ideal, ini bisa meningkatkan kepercayaan diri seseorang.

Tidak hanya itu, berat badan ideal juga mengindikasikan bahwa Anda memiliki tubuh yang sehat. Oleh karena itu tak heran jika banyak orang berlomba – lomba mencoba berbagai cara untuk menurunkan berat badannya.

Bagi Anda yang sedang berusaha menurunkan berat badan, kali ini Medisqu akan memberikan beberapa tips yang bisa dilakukan agar berat badan Anda cepat turun tanpa diet :

Konsumsi Protein, lemak dan sayuran

Mungkin Anda bertanya – tanya, alih – alih mengurangi porsi makan, mengapa justru harus mengkonsumsi protein, lemak dan sayuran untuk mendapatkan berat badan yang ideal.

Ketika Anda mengkonsumsi lebih banyak protein, maka ini dapat membantu meningkatkan pengeluaran kalori hingga 800 – 1000 perhari. Konsumsi protein yang cukup juga dapat mengurangi pikiran untuk makan saat malam hari karena perut Anda kenyang.

Anda bisa memilih beberapa jenis makanan mengandung protein yang sehat, seperti telur, kacang – kacangan, ikan salmon, kedelai, udang dan daging.

Sedangkan beberapa pilihan sayuran sehat dan rendah karbihidrat seperti, brokoli, kembang kol, kubis, selada, timun hingga bayam.

Selanjutnya konsumsi lemak untuk mengurangi berat badan, jangan takut untuk mengkonsumsi lemak, namun pastikan ands mengkonsumsi lemak yang sehat, beberapa pilihan lemak sehat seperti minyak zaitun, alpukat dan minyak kelapa.

Makan dengan Fokus

Tidak hanya bekerja atau mengerjakan soal ujian saja yang membutuhkan fokus, namun Anda harus fokus saat makan. Hal tersebut perlu dilakukan agar Anda dapat menikmati makan dengan baik dan tidak terburu – buru. Makan yang terburu – buru cenderung membuat mereka tidak sadar terhadap apa yang sedang dikonsumsi, Anda tidak bisa berfikir bahwa apakah makanan tersebut sehat atau tidak.

Tips untuk makan dengan fokus yaitu :

  • Cari tempat paling nyaman dan duduk
  • Hindari makan sambil menonton video, menonton TV atau bermain handphone
  • Makan dengan perlahan dan nikmati makanan dengan baik

Tingkatkan Bakteri Baik di Usus

Kurangnya bakteri baik dalam usus akan memicu penumpukan lemak serta penambahan berat badan, untuk itu cobalah untuk meningkatkan bakteri baik di usus dengan mengkonsumsi beberapa jenis makanan berikut, seperti :

Makanan dan minuman berfermenatasi

Makanan dan minunan fermentasi dpiercaya dapat meningkatkan jumlah bakteri baik dalam tubuh, ini juga dapat membantu menghambat pertumbuhan bakteri jahat. Beberapa pilihan makanan yang bisa Anda konsumsi seperti. Tempe, miso, kimchi dan yoghurt.

Makanan mengandung probiotik

Makanan mengandung probiotik dapat membantu meningkatkan aktivitas bakteri baik dan mengontrol berat badan. Beberapa jenis makanan mengandung probiotik seperti asparagus, bawang, pisang, gandum dan alpukat.

Sarapan Setiap Hari

Mungkin banyak dari Anda yang melewatkan sarapan dengan tujuan menurunkan berat badan. Cara tersebut keliru dan justru bisa meningkatkan berat badan Anda.

Ketika Anda melewatkan sarapan, maka saat siang hari Anda cenderung akan makan lebih banyak karena rasa lapar yang amat sangat, untuk itu pastikan selalu sarapan setiap hari, plihlah makanan sehat dan bernutrisi saat sarapan seperti gandum, buah – buahan dan susu rendah lemak.

Sebuah studi menunjukkan bahwa oeang yang teratur sarapan memiliki indeks massa tubuh yang normal dibanding mereka yang sering melewatkan waktu sarapan.

Hindari stres dan Rutin Rileksasi

Stres merupakan hal normal yang bisa muncul kapan saja, untuk itu Anda perlu melakukan rileksasi agar stres yang sedang dirasakan dapat berkurang.

Anda perlu menghindari dan mengurangi stres karena stres yang berlarut – larut dalam jangka waktu yang lama dapat meningkatkan nafsu makan bahkan membuat tubuh sulit mengontrol keinginan untuk terus makan.

Jika Anda kesulitan mengontrol keinginan makan, akibatnya Anda akan mengalami kenaikan berat badan yang signifikan.

Ketika Anda sedang stres, sebaiknya kelola stres denga beberapa pilihan cara seperti, yoga, teknik pernapasan, jalan – jalan bahkan hingga berkebun.

Tidur Malam yang Cukup

Tidur yang cukup juga memiliki peran penting dalam menjaga berat badan yang ideal, sebuah studi menunjukkan bahwa tidur kurang dari 6 jam sehari dapat meningkatkan resiko obesitas. Pastikan Anda cukup tidur setiap malam setidaknya selama 7 hingga 9 jam.

Orang yang kurang tidur juga akan menghambat proses metabolisme, ketika proses metabolisme berjalan kurang baik, ini akan membuat tubuh Anda menyimpan energi sebagai lemak.

Minum Lebih Banyak Air

Siapa sangka banyak orang yang salah paham tentang rasa lapar dan haus yang sedang dirasa. Misalnya Anda merasakan lapar, lalu Anda langsung makan. Pastikan sebelum makan Anda minum satu gelas air untuk memastikan bahwa yang sedang Anda rasakan itu laar atau haus. Jika setelah minum rasa lapar Anda hilang, berarti Anda salah mengira tentang perasaan lapar yang sedang dirasa.

Untuk mencegah makan berlebih, pastikan untuk minum air yang cukup setelah melakukan berbagai aktivitas.

Sahabat Medisqu, poin penting dalam menurunkan berat badan yaitu mengkonsumsi makanan yang sehat dan bergizi seperti buah dan sayuran. Pastikan Anda menghindari jenis makanan yang tidak sehat seperti makanan cepat saji. Selanjutnya imbangi dengan olahraga teratur selama 30 menit setiap hari.

Cara Menghilangkan Komedo Secara Alami

Komedo merupakan salah satu masalah kulit wajah yang cukup mengganggu, itu menimbulkan lesi berwarna gelap yang umumnya muncul di sekitar area hidung.

bintik hitam yang muncul tersebut, tentu dapat mengurangi rasa percaya diri seseorang.

Komedo bukan terbentuk akibat kotoran yang menumpuk, melainkan dari melanin yang teroksidasi.

Mungkin banyak ya dari kita yang menghilangkan komedo dengan cara dipencet secara paksa, namun tahukah Anda bahwa cara tersebut tidak benar. Memencet jerawat justru dapat memperburuk kondisi komedo Anda.

Oleh sebab itu, gunakan cara lain yang lebih aman dan efektif sehingga komedo Anda dapat hilang dan kulit pada area wajah tetap sehat. Berikut beberapa rekomendasi cara menghilangkan komedo secara alami dari Medisqu yang dapat Anda coba lakukan :

Teh Hijau

Anda bisa mengkonsumsi atau menggunakan teh hijau sebagai masker untuk mengurangi komedo di sekitar wajah. Teh hijau diketahui mengandung epigallocatechin gallate, ini merupakan polifenol yang dapat mengatasi jerawat dan mengurangi produksi minyak.

Epigallocatechin gallate memiliki sifat androgenik yang berarti dapat membantu mengurangi produksi sebum, ketika sebum tidak banyak terbentuk, maka komedo juga tidak mudah muncul.

Untuk menggunakan teh hijau sebagai masker, Anda bisa merendam kantung teh hijau mengunakan air hangat selama satu jam. Selanjutnya keluarkan teh hijau dari dalam kantung dan campurkan dengan madu.

Selanjutnya oleskan secara merata ke area kulit yang berkomedo, diamkan selama 10 menit dan bilas menggunakan air hangat. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, ulangi kegiatan ini selama 2 kali dalam seminggu.

Kunyit

Tanaman herbal satu ini memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, salah satunya bagi kesehatan kulit. Salah satu bahan yang terkandung pada kunyit yaitu dapat mencegah masalah kulit wajah seperti jerawat dan komedo.

Anda bisa menggunakan kunyit sebagai masker masker, caranya Anda bisa menghaluskan beberapa ruas kunyit. Selanjutnya balurkan ke area wajah yang berkomedo.

Tunggu hingga masker kunyit kering dan bilas menggunakan air hangat. Lakukan cara ini secara berulang untuk mendapatkan hasil yang maksimal.

Soda kue

Siapa sangka, bahan yang sering digunakan untuk campuran kue ini ternyata memiliki banyak manfaat, salah satunya dapat membantu mengurangi komedo.

Soda kue dapat berfungsi menetralkan ketidakseimbangan pH kulit, menghilangkan kotoran, minyak dan sel kulit mati.

Cara penggunaannya sangat mudah, cukup campurkan 2 sendok soda kue dengan air lalu oleskan ke area wajah atau hidung yang berkomedo, pijat dengan lembut dan bilas.

Soda kue memiliki efek samping tertentu, yaitu membuat kulit menjadi kering. Oleh karena itu pastikan Anda tidak menggunakan masker soda kue lebih dari 3 kali seminggu.

Madu

Madu memiliki banyak manfaat bagi kesehatan kulit, salah satunya yaitu dapat menghilangkan komedo. Tak hanya itu, madu juga dapat menjaga kelembapan dan menenangkan kulit wajah Anda.

Untuk menggunakan masker sebagai madu, Anda bisa mengoleskannya ke area wajah dan mendiamkannya selama 20 menit, selanjutnya bilas dengan menggunakan air hangat. Lakukan cara ini beberapa kali hingga komeda Anda berkurang dan menghilang.

Minyak Kelapa dan Gula

Campuran minyak kelapa dan gula dapat Anda gunakan sebagai masker wajah. Oleskan masker dari bahan tersebut ke area wajah yang berkomedo selama 5 hingga 10 menit, selanjutnya bilas dengan menggunakan air hangat.

Air Lemon

Air lemon merupakan juga bisa menghilangkan komedo, caranya yaitu dengan mengoleskan air lemon ke area  kulit wajah yang berkomedo. Namun jangan gunakan masker lemon untuk waktu yang lama, misalnya tidak lebih dari 10 menit.

Rasa asam lemon dapat mengganggu keseimbangan pH kulit wajah Anda, oleh karena itu batasi penggunaannya denga baik.

Kenali Penyebab Kanker Payudara Sejak Dini

Kanker payudara merupakan salah satu penyakit yang cukup banyak dialami oleh wanita di dunia, termasuk Indonesia. Data dari WHO menunjukkan bahwa sampai pada tahun 2018 setidaknya ada 58.256 ribu kasus kanker payudara di Indonesia.

Kanker payudara terjadi ketika sel kanker terbentuk di area payudara, ini dapat meimbulkan beberapa gejala seperti adanya benjolan, keluar cairan atau darah dari puting, rasa sakit yang muncul dan beberapa gejala lainnya.

Upaya pencegahan dilakukan dengan mengetahui dan mejauhi berbagai penyebabnya, untuk itu bagi Anda khususnya wanita harus mengetahui apa saja hal yang bisa meningkatkan resiko kanker payudara, agar Anda dapat mencegah kanker ini menyerang tubuh.

Berikut beberapa penyebab kanker payudara yang perlu Anda ketahui :

1. Riwayat Keluarga

Jika Anda memiliki keluarga yang mengidap kanker payudara juga, itu dapat meningkatkan resiko kanker payudara pada Anda. Misalnya ibu atau nenek pernah mengidap penyakit ini juga.

Meskipun tidak semua keluarga dapat menurunkan penyakit ini, namun Anda harus tetap waspada jika salah satu anggota keluarga mengidap kanker payudara juga. Anda bisa melakukan pemeriksaan genetik apakah ada kemungkinan terserang kanker ini atau tidak.

2. Usia

Umumnya kanker payudara lebih banyak ditemukan pada orang dengan usia lebih tua, yaitu diatas usia 50 tahun. Sehingga semakin tua seseorang, maka akan semakin meningkat juga resikonya. Setidaknya ada 8 dari 10 orang yang mengidap kanker payudara diatas usia 50 tahun.

Untuk itu Anda sebaiknya melakukan pemeriksaan secara rutin ketika menginjak usia 50 tahun. Setidaknya Anda bisa meminimalisir komplikasi atau mendapatkan pengobatan sedini mungkin.

3. Jaringan Payudara yang Lebih Padat

Setiap orang memiliki tingkat kepadatan payudara yang berbeda – beda. Payudara terdiri dari ribuan kelenjar yang disebut juga dengan lobulus, ini yang menghasilkan air susu.

Nah ketika jaringan payudara lebih padat, ini dapat meningkatkan resiko kanker payudara karena lebih banyak sel yang bisa berkembang menjadi kanker.

Selain itu, jaringan payudara yang lebih padat juga membuat pemindaian payudara (mammogram) sulit dilakukan karena gumpalan yang lebih tebal. Hasilnya pemeriksaan akan sedikit lebih sulit dilakukan.

4. Wanita yang Tidak Pernah Hamil

Wanita yang hamil dan melahirkan, setelahnya akan menyusui anak mereka. Namun bagi wanita yang tidak pernah hamil, mereka akan lebih tinggi resikonya mengembangkan kanker payudara.

Hal ini terjadi karena jumlah estrogen tubuh wanita tidak pernah berkurang atau terganggu. Akibatnya produksi estrogen semakin banyak dalam tubuh dan resiko kanker payudara dapat meningkat.

5. Pernah Mengalami Kanker Payudara Sebelumnya

Ketika di masa sebelumnya Anda pernah memiliki kanker payudara, ini akan meningkatkan resiko kanker payudara di kemudian hari. Misalnya Anda pernah mengalami kanker payudara di bagian kiri, maka resiko terkena kanker payudara di bagian kanan akan lebih tinggi.

6. Terapi Radiasi

Radiasi menjadi salah satu pilihan pengobatan, nah bagi Anda yang pernah mendapatkan terapi radiasi sebelum usia 30 tahun, ini juga akan meningkatkan resiko kanker payudara di masa mendatang.

7. Obesitas

Kelebihan berat badan atau obesitas setelah masa menopause juga bisa meningkatkan resiko kanker payudara. Hal ini diduga terjadi karena produksi estrogen yang lebih tinggi pada masa itu.

8. Konsumsi Alkohol

Meskipun Anda sangat jarang dan sedikit minum alkohol. Ini akan tetap meningkatkan resiko kanker payudara, dengan begitu semakin sering dan semakin banyak Anda mengkonsumsi alkohol, maka akan semakin meningkat juga resikonya.

Sahabat medisqu, karena kanker payudara merupakan kondisi yang cukup serius, maka pastikan untuk lebih baik dalam menjaga kesehatan dan menghindari faktor pemicunya.

Meskipun tidak ada pencegahan yang pasti, Anda bisa melakukan beberapa cara agar mengurangi resiko kanker ini, diantaranya seperti olahraga teratur, menjaga berat badan agar tetap ideal, kurangi konsumsi makanan berlemak dan cek benjolan payudara secara mandiri atau melakukan pemeriksaan payudara dengan dokter secara rutin.

 

10 Penyebab Haid Terlambat Selain Kehamilan

Setiap bulan umumnya semua wanita akan mengalami haid, ini terjadi ketika darah dan jaringan mukosa keluar dari lapisan rahim melalui vagina.

Setiap wanita memiliki siklus haid yang berbeda – beda, namun siklus mentruasi normalnya berada pada pada rentang waktu 21 hingga 35 hari, Anda dapat menghitungnya sejak hari pertama haid bulan sebelumnya hingga haid selanjutnya.

Sayangnya tidak semua wanita memiliki siklus haid yang teratur, terkadang beberapa wanita haidnya sering terlambat, yang mana siklusnya lebih panjang dari 35 hari.

Ada banyak alasan mengapa haid bisa datang terlambat, mulai dari alasan yang ringan hingga masalah berat karena disebabkan oleh masalah kesehatan. Berikut beberapa penyebab haid bisa datang terlambat yang perlu wanita ketahui, agar bisa menghindari pemicunya dan segera mendapatkan perawatan :

1. Berat Badan Rendah

Memiliki badan yang kurus tidak selalu baik, jika Anda mengetahui bahwa ternyata berat badan Anda jauh dibawah normal, ini bisa menyebabkan masalah kesehatan dan mengubah fungsi tubuh.

Setidaknya berat badan yang berada dibawah kisaran normal sebanyak 10%, itu bisa menghentikan ovulasi yang berakibat pada keterlambatan haid.

Untuk itu pastikan selalu menjaga berat badan sehat dan ideal, setidaknya cek Indeks masa tubuh Anda setiap satu bulan untuk mengetahui apakah tubuh Anda selalu ada dalam kisaran normal atau tidak.

Hal paling penting jika berat badan terlalu rendah yaitu perbaiki pola makan Anda. Pastikan untuk makan secara teratur dan tidak beraktivitas secara berlebihan.

2. Obesitas

Berat badan memang selalu menjadi masalah dalam proses haid, tidak hanya wanita dengan berat badan rendah yang memiliki kemungkinan terlambat haid, namun wanita yang obesitas atau memiliki berat badan berlebih juga dapat mengalaminya.

Setidaknya jaga berat badan Anda agar tetap ideal dan atur pola makan agar tidak berlebihan.

3. Stres

Stres tidak hanya buruk bagi pikiran Anda, ini akan memberikan dampak terhadap seluruh tubuh, termasuk siklus haid.

Stres dapat mempengaruhi hormon yang akan berpengaruh terhadap otak, otak akan ikut mengatur proses haid akan terdampak yang mengakibatkan siklus haid menjadi terlambat.

Jika stres menjadi penyebab terlambatnya haid Anda, pastikan untuk mencoba melakukan teknik rileksasi atau olahraga secara teratur ahar siklus haid Anda kembali normal.

4. Olahraga Berlebih

Olahraga memang baik untuk dilakukan, bahkan Anda disarankan untuk mengatur olahraga setidaknya 150 menit dalam seminggu.

Namun Anda perlu mengetahui bahwa olahraga berlebihan justru dapat memberikan dampak negatif bagi tubuh, termasuk diantaranya sistem reproduksi wanita.

Untuk itu pastikan tidak olahraga terlalu berat dan berlebihan waktunya. Sesuaikan dengan kemampuan tubuh untuk mendapatkan tubuh yang bugar.

5. Masalah Tiroid

Kelenjar tiroid yang kurang aktif atau terlalu aktif juga bisa menyebabkan haid datang terlambat. Tahukah Anda bahwa tiroid mempengaruhi metabolisme yang juga akan berpengaruh terhadap hormon.

Jika Anda terbukti memiliki masalah tiroid, maka pengobatan bisa dilakukan untuk mengatasinya. Ketika masalah tiroid dapat diatasi dengan baik, ini bisa mengembalikan siklus haid menjadi normal.

6. PCOS (sindrom ovarium polisistik)

PCOS terjadi ketika tubuh Anda lebih banyak mengandung hormon androgen pria, ini juga dapat terjadi ketika kista terbentuk pada ovarium yang diakibatkan oleh ketidakseimbangan hormon.

Penyebab PCOS sendiri belum dapat diketahui secara pasti, namun ini ada kemungkinan akibat faktor genetik dan lingkungan.

Jika siklus haid seorang wanita terganggu akibat sindrom ini, tentu Anda perlu mendapatkan perawatan terlebih dahulu agar proses haid Anda kembali normal.

7. Penyakit Kronis

Beberapa penyakit kronis yang dapat mempengaruhi siklus haid Anda yaitu seperti diabetes dan penyakit celiac. Diketahui bahwa perubahan gula darah yang signifikan akan mempengaruhi hormon, itulah mengapa ketika tubuh tidak dapat mengontrol gula darah, ini akan memicu masalah haid.

Sedangkan penyakit celiac terjadi akibat peradangan yang mempengaruhi usus kecil, akibatnya tubuh tidak dapat menyerap nutrisi penting yang akan menyebabkan keterlambatan haid.

8. Kontrasepsi

Kontrasepsi hormonal seperti KB juga umumnya menyebabkan siklus haid. Setidaknya untuk pengguna KB pil, Anda mungkin akan mengalami keterlambatan haid selama beberapa bulan.

Sedangkan jenis kontrasepsi lain seperti IUD, KB suntik hingga implan akan benar – benar menghentikan haid Anda.

9. Perimenopause

Perimenopause terjadi ketika wanita akan memasuki masa menopause, pada masa ini umumnya siklus haid akan sedikit terganggu, salah satunya haid datang terlambat hingga darah yang keluar sangat sedikit.

Perimenopause biasanya dimulai sejak awal usia 40 hingga pertengahan. Perimenopause ini dapat terjadi selama beberapa tahun sebelum haid Anda benar – benar berhenti karena menopause.

10. Amenore

Amenore terjadi ketika wanita mengalami keterlambatan haid setidaknya selama 3 bulan. Penyebab umum yang menyebabkan amenore yaitu akibat masalah pada organ reproduksi dan kelenjar yang mengatur proses haid.

Jika Anda mengalami keterlambatan haid hingga 3 bulan, ini bisa terjadi akibat amenore. Tentu Anda perlu mendapatkan penanganan medis agar masalah tersebut dapat segera diatasi dan haid kembali normal.

Sahabat medisqu, meskipun tidak semua dapat dicegah, ada baiknya Anda selalu menjaga pola hidup sehat seperti konsumsi makanan sehat dan olahraga secara teratur agar siklus haid tidak terlambat.

Selanjutnya jika diketahui penyebab terlambat mentruasi Anda akibat masala kesehatan, pastikan untuk segera melakukan pemeriksaan mendalam agar dokter dapat segera melakukan pengobatan dan perawatan yang diperlukan.

 

Cara Menurunkan Darah Tinggi Secara Alami

Hipertensi atau tekanan darah tinggi merupakan salah satu masalah kesehatan yang cukup banyak dialami. Data kementerian kesehatan pada tahun 2019 menunjukkan lebih dari 60 juta kasus di Indonesia.

Tekanan darah dikatakan tinggi jika lebih dari 130/80mmHG. Tekanan darah tinggi sendiri perlu penanganan yang tepat. Jika tidak, maka akan timbul berbagai masalah kesehatan lain, seperti arteri rusak, gagal jantung, stroke, kehilangan penglihatan dan penurunan kognitif.

Bagi Anda yang memiliki tekanan darah tinggi, Anda perlu mengatasinya dengan cara yang tepat. Anda bisa mencoba untuk melakukan beberapa cara mudah dan alami di rumah, sehingga tekanan darah Anda bisa kembali normal.

Olahraga Teratur

Olahraga memiliki peran penting dalam proses penurunan tekanan darah, Anda disarankan setidaknya untuk berolahraga secara teratur selama 150 menit dalam seminggu. Anda juga dapat membaginya dalam 5 waktu, masing – masing selama 30 menit.

Beberapa pilihan olahraga yang dapat Anda lakukan seperti jogging, bersepeda, berenang, hingga aerobik.

Olahraga teratur dapat menurunkan tekanan darah sebanyak 5 hingga 8 mmHG. Untuk itu pastikan olahraga secara teratur, jika olahraga tidak teratur maka sangat mudah membuat tekanan darah Anda kembali naik.

Konsumsi Makanan Tinggi Kalium

Kalium merupakan salah satu mineral penting yang dapat membantu mengurangi natrium dan mengurangi tekanan pada pembuluh darah.

Sangat mudah untuk menemukan makanan tinggi kalium, misalnya seperti sayur, buah – buahan, tuna, kacang – kacangan, hingga ubi jalar dan kentang.

Selain itu, Anda juga perlu untuk menghindari konsumsi makanan olahan seperti junkfood dan frozen food. Banyak makanan cepat saji yang memiliki kandungan garam yang cukup tinggi.

Bawang putih

Konsumsi bawang putih dapat membantu meningkatkan zat oksida nitrat, hal ini dapat membuat pembuluh darah Anda rileks dan membesar. Efeknya aliran darah menjadi leluasa dan tekanan darah berkurang.

Anda bisa mengkonsumsi bawang putih dengan menambahkannya ke beberapa jenis makanan yang akan dikonsumsi

Kurangi Berat Badan

Siapa sangka bahwa berat badan memiliki pengaruh terhadap tekanan darah, kurangi berat badan Anda minimal 4kg untuk dapat mengurangi tekanan darah.

Kurangi Stres

Stres menjadi salah satu pemicu darah tinggi, ketika sedang stres, ini membuat jantung berdetak lebih cepat dan pembuluh darah menyempit.

Mengurangi stres bisa dilakukan dengan mendengarkan musik yang tenang atau memberikan waktu bagi tubuh untuk lebih banyak istirahat. Salah satu penyebab stres yaitu tubuh yang terlalu lelah atau padatnya aktivitas atau pekerjaan.

Selanjutnya Anda bisa menambahkan yoga atau meditasi dalam rangkaian mengurangi stres. Meditasi dapat mengaktifkan sistem saraf parasimpatis, sistem ini bekerja untuk membuat tubuh menjadi lebih rileks dan menurunkan tekanan darah.

Konsumsi Buah Beri

Buah beri memiliki kandungan polifenol, ini dapat bertugas untuk membantu memperbaiki fungsi pembuluh darah. Dengan begitu, beri dapat mencegah terjadinya tekanan darah tinggi.

Sahabat Medisqu, setelah tekanan darah Anda kembali normal, pastikan untuk menjaga kesehatan dan gaya hidup sehari – hari agar tekanan darah tetap terkontrol.

Sebaiknya hindari untuk mengkonsumsi makanan tinggi natrium atau makanan asin, merokok dan kontrol pikiran supaya tidak stres.

Pengaruh asupan natrium yang sedikit, dapat membantu mengurangi tekanan darah sebanyak 5 hingga 6 mmHG. Untuk natrium, pastikan Anda membatasinya maksimal hanya 1.500mg dalam sehari.

Selain itu, Anda juga perlu mengontrol tekanan darah secara rutin, Anda bisa mengunjungi dokter atau menggunakan pengukur tekanan darah digital secara mandiri di rumah.

Disclaimer: informasi dari Medisqu tidak menggantikan nasihat medis. Selalu konsultasikan ke dokter Anda sebelum melakukan tindakan lebih lanjut.

Tips Mengatasi Kulit Kering Secara Alami

Memiliki kulit kering terkadang membuat tidak nyaman, terlebih Anda tipe orang yang melakukan aktivitas didalam ruangan dan menggunakan pendingin sepanjang waktu. Hal tersebut membuat kulit Anda semakin kering dari waktu ke waktu.
Meskipun bukan termasuk dalam masalah kesehatan yang serius, kurangnya kelembapan pada kulit bisa membuat aktivitas Anda menjadi terganggu, akibatnya setiap beberapa jam Anda harus mengoleskan lotion pada kulit, yang justru hal tersebut bisa mengganggu aktivitas harian Anda.
Ada banyak hal yang menyebabkan kulit Anda kering, mulai dari tubuh yang kurang terhidrasi, penggunaan lotion yang kurang tepat, cuaca yang terlalu panas atau dingin, hingga penggunaan sabun atau detergen yang terlalu sering.
Nah bagi Anda yang sedang mengalami masalah kulit kering, kali ini Medisqu akan memberikan beberapa tips untuk mengembalikan kelembapan kulit Anda secara alami.

Gunakan Minyak Kelapa

Minyak kelapa merupakan salah satu jenis minyak sehat yang banyak digunakan untuk kecantikan dan kesehatan. Salah satu manfaat minyak kelapa bagi kesehatan yaitu membantu melembabkan dan menjaga kulit Anda tetap terhidrasi sepanjang hari.
Hal tersebut dapat terjadi karena minyak kelapa mengandung asam lemak esensial dan lemak emollient yang juga membantu memperhalus kulit Anda.

Pelembab Udara

Pelembab udara atau Humidifier menjadi salah satu hal yang juga harus Anda pertimbangkan, jika Anda lebih banyak bekerja dan melakukan aktivitas didalam ruangan, Anda bisa menggunakan pelembab udara secara rutin.
Penggunaannya sangat mudah, Anda bisa memilih pelembab udara listrik dan letakkan didalam ruangan, Anda bisa menyalakannya ketika kulit Anda mulai kering.

Pelembab kulit

Jika Anda memiliki tipe kulit kering, wajib bagi Anda untuk menggunakan pelembab setiap hari. Pastikan Anda mengaplikasikan pelembab setelah selesai mandi. Selain itu, pilihlah pelembab kulit yang sesuai dan cocok dengan kulit Anda.

Batasi Waktu Mandi

Siapa sangka, waktu mandi bisa menjadi pemicu keringnya kulit Anda. Jika Anda terbiasa mandi dengan waktu yang lama, saat ini coba untuk membatasi waktunya. Untuk membantu mengurangi kulit kering, pastikan waktu mandi Anda tidak lebih dari 10 menit.
Mandi yang terlalu lama justru bisa mengjilangkan minyak pada kulit dan membuat kulit Anda menjadi semakin kering.

Konsumsi Makanan Kaya Antioksidan dan Omega 3

Tidak hanya cukup penanganan dari luar, Anda juga harus mengatasi kulit kering dari dalam tubuh. Caranya Anda bisa mengkonsumsi makanan mengandung antioksidan dan Omega 3, beberapa jenis makanannya seperti wortel, kacang – kacangan, tomat, blueberi hingga ikan salmon.
Selain membantu melembabkan kulit, beberapa jenis makanan tersebut bisa membantu mencerahkan kulit Anda juga.

Petroleum Jelly

Produk Petroleum Jelly banyak digunakan untuk kesehatan dan kecantikan, bahan ini berfungsi untuk melembabkan kulit Anda. Kulit kering dan bersisik yang sering Anda alami bisa hilang dengan rutin menggnakan produk mengandung Petroleum Jelly.

Aloe Vera

Lidah buaya atau Aloe Vera juga memiliki manfaat yang baik bagi kesehatan kulit. Jika kulit Anda kering, pastikan untuk menggunakan aloe vera secara rutin sebelum beraktivitas. Penggunannya sangat mudah, Anda hanya perlu mengoleskan gel aloe vera pada permukaan kulit yang kering.

Gunakan Madu

Tidak hanya berfungsi untuk menghilangkan pengakit dari dalam tubuh, madu juga bermanfaat untuk mengatasi kulit kering dan menjaga kelembabannya. Anda bisa mengkonsumsi madu secara langsung atau mengoleskan madu ke permukaan kulit Anda yang kering.
Sahabat Medisqu, tidak hanya penting mengetahui cara mengatasi kulit kering, Anda juga harus memahami cara mencegah kulit kering. Bagi Anda yang rutin melakukan pekerjaan rumah seperti mencuci, sebaiknya Anda menggunakan sarung tangan karet untuk mencegah kulit yang semakin kering karena penggunaan produk pembersih.
Selanjutnya Anda bisa mengurangi penggunaan produk berbasis alkohol dan kurangi penggunaan pendingin ruangan yang terlalu lama. Semoga artikel ini bermanfaat untuk Anda.
Referensi
Home Remedies for Dry Skin. Diakses pada 2020. Medical News Today
8 Home Remedies For Dry Skin. Diakses ada 2020. Healthline
Dry Skin. Diakses pada 2020. MayoClinic

Cara Menghilangkan Flek Hitam Alami

Bagi seorang wanita, memiliki kulit wajah yang mulus adalah sebuah impian. Bagaimana tidak, kulit wajah mulus tanpa flek akan meningkatkan kepercayaan diri seorang wanita. Namun ada beberapa orang yang harus berjuang menghilangkan flek hitam pada wajahnya.

 

Flek hitam atau hiperpigmentasi bisa disebabkan oleh banyak hal, baik penyebab dari luar atau dari dalam tubuh kita. Beberapa penyebab dari luar yaitu kulit wajah yang terlalu lama terpapar sinar matahari langsung, jerawat, hingga akibat penuaan. Sedangkan penyebab dari dalam yaitu adanya ketidakseimbangan hormon dalam tubuh atau produksi melanin yang terlalu banyak pada kulit.

 

Jika flek hitam sudah semakin banyak dan melebar, tentu Anda akan berusaha mencari cara bagaimana menyamarkan atau menghilangkan flek hitam  tersebut. Nah jika Anda sedang berjuang untuk mengatasi masalah tersebut,  simak tips menghilangkan flek hitam secara alami dari Medisqu berikut ini.

 

Jeruk Lemon

 

Buah satu ini tentu sangat mudah dijumpai di sekitar kita, Anda bisa menemukannya di supermarket atau pasar tradisional. Pertama – tama, ambil satu buah lemon utuh dan iris menjadi 2 bagian atau lebih. Selanjutnya Anda bisa mengambil air lemon dengan memerasnya.

 

Namun Anda juga bisa hanya memotong tipis buah lemon dan langsung menempelkannya  ke area kulit wajah yang memiliki flek hitam. Tempelkan buah lemon ke area wajah sekitar 10 menit, lalu bilas wajah menggunakan air hangat. Cara ini bisa Anda lakukan pada pagi dan sore hari, lakukan secara berulang hingga flek hitam pada wajah Anda menghilang.

 

Lidah Buaya

 

Gel lidah buaya cukup banyak digunakan untuk skin care atau produk kosmetik, ini karena lidah buaya atau aloe vera memiliki senyawa depigmentasi yang membantu mencerahkan kulit. Cara menggunakan gel dari lidah buaya ini juga sangat mudah, yaitu hanya mengambil sebagian dagingnya dan oleskan ke area wajah yang berpigmen.

 

Gunakan gel lidah buaya ini setiap malam sebelum tidur, selanjutnya Anda bisa membilas wajah keesokan harinya. Gunakan cara ini beberapa kali hingga flek hitam tersamarkan atau menghilang.

 

Susu

 

Siapa sangka, susu tidak hanya mengandung kalsium yang baik untuk menjaga kesehatan tulang, namun ternyata susu juga bisa digunakan untuk mengobati berbagai masalah kulit. Asam laktat dalam susu bisa membantu mencerahkan kulit Anda.

Untuk menghilangkan flek hitam menggunakan susu, caranya sangat mudah. Pertama tuangkan susu segar pada kapas lalu tempelkan kapas ke beberapa bagian wajah yang memiliki flek hitam. Lakukan cara ini dua kali dalam sehari serta ulangi hingga flek hitam menghilang.

 

Pepaya

 

Buah satu ini juga sering dijadikan bahan dasar kosmetik atau skin care, tidak hanya bisa membantu melancarkan pencernaan, pepaya juga bermanfaat untuk mencerahkan kulit. Nah bagi Anda yang ingin menggunakan buah pepaya, pertama – tama pilihlah pepaya matang lalu haluskan menggunakan blender. Selanjutnya aplikasikan pepaya yang sudah halus ke area wajah sebagai masker. 

Anda sebaiknya melakukan cara tersebut dua kali sehari dan lakukan terus hingga flek pada kulit wajah Anda memudar atau menghilang.

 

Cuka Apel

 

Mungkin Anda tidak asing ya dengan cuka apel ini, beragam kegunaan dan manfaat dapat kita rasakan dari penggunakan cuka apel ini, salah satunya untuk membantu mencerahkan kulit wajah dan menyamarkan flek hitam.

Cara menggunakan cuka apel juga sangat mudah, Anda bisa mencampurkan 1 sendok makan cuka apel dengan satu sendok makan air mineral, selanjutnya Anda bisa langsung menggunakan campuran cuka apel sebagai masker wajah. Tidak seperti bahan sebelumnya, pemakaian cuma apel sebagai masker hanya selama 3 menit saja, setelah itu Anda langsung membilasnya menggunakan air hangat. 

 

Peterseli

 

Sayuran satu ini juga bisa membantu Anda untuk menyamarkan flek hitam pada kulit. Caranya Anda bisa memotong halus daun peterseli dan campurkan yoghurt sebanyak satu sendok. Selanjutnya Anda bisa menggunakan bahan tersebut sebagai masker wajah. Aplikasikan peterseli dan yoghurt pada wajah selama 15 menit, lalu bilas menggunakan air hangat. Untuk hasil yang maksimal, Anda bisa bisa mengulangi pemakaian hingga beberapa kali.

 

Sahabat Medisqu, meskipun beberapa bahan diatas merupakan bahan alami, penting bagi Anda untuk mencari tahu terlebih dahulu, apakah bahan alami yang akan digunakan cocok atau tidak pada kulit wajah Anda. Jika tidak menimbulkan reaksi apapun, Anda bisa melanjutkan pemakaiannya.

 

Tidak hanya itu, setelah kulit Anda kembali cerah dan flek hitam memudar, pastikan Anda menjaga kulit wajah agar tidak timbul flek hitam yang baru. Caranya Anda harus menggunakan SPF (Sun Protection) diatas 30 ketika akan keluar rumah. Anda juga sebaiknya menghindari paparan sinar matahari langsung diatas pukul 10 pagi.

 

Itulah beberapa cara alami yang dapat Anda lakukan untuk menyamarkan atau menghilangkan flek hitam pada wajah. Semoga artikel ini bisa bermanfaat untuk Anda.

 

 

Cara Mengatasi Nyeri Haid Secara Alami

Bagi seorang wanita, mengalami nyeri haid atau dismenore adalah hal yang biasa, ini merupakan masalah yang umum. Meski tidak semua wanita mengalami nyeri haid saat datang bulan, namun banyak juga wanita yang mengalami masalah ini.

 

Jenis nyeri haid yang dirasakan setiap wanita berbeda – beda, mulai dari sakit di sekitar punggung, sakit pada perut bagian bawah hingga sakit pada pinggang. Selain itu, tingkat sakitnya juga berbeda – beda, ada yang nyeri haid normal hingga nyeri haid parah.

 

Biasanya nyeri haid normal ini terasa hanya beberapa jam saja lalu hilang dengan sendirinya, sedangkan nyeri haid yang parah, membutuhkan perawatan atau penanganan khusus seperti mengkonsumsi obat dan istirahat total.

 

Nah bagi Anda yang sering mengalami masalah nyeri haid, Medisqu akan memberikan beberapa tips untuk membantu menghilangkan masalah tersebut secara alami. Cara ini dapat dilakukan dirumah, sehingga akan memudahkan Anda untuk melakukannya.

 

Relaksasi

 

Mungkin banyak dari Anda yang sudah mengetahui manfaat dari teknik relaksasi seperti yoga, salah satunya yaitu untuk membantu mengurangi nyeri haid. Ketika melakukan teknik relaksasi, pikiran Anda akan teralihkan dari rasa sakit yang sedang dirasa. 

 

Teknik relaksasi merupakan cara yang sangat simpel dan dapat dilakukan dimana saja, itulah mengapa sebaiknya Anda mencoba melakukan cara ini saat nyeri haid datang.

 

Kompres Air Hangat

Tidak hanya berfungsi untuk menurunkan demam, kompres menggunakan air hangat juga bisa membantu mengurangi nyeri haid. Anda bisa menggunakan alat khusus untuk mengopres bagian punggung atau perut secara langsung. Selain itu Anda juga bisa menggunakan botol berisi air hangat. Lakukan teknik ini selama beberapa menit dan ulangi cara ini beberapa kali hingga nyeri haid Anda berkurang.

 

Olahraga

 

Siapa sangka, ternyata olahraga teratur bisa mengurangi nyeri haid Anda. Meskipun ini menjadi salah satu pencegahan, Anda perlu untuk mempertimbangkan olahraga secara teratur di waktu mendatang, agar saat masa haid selanjutnya, rasa sakitnya tidak terasa berlebihan.

 

Lakukan olahraga ringan secara teratur dan jadikan hal tersebut menjadi aktivitas rutin Anda.

 

Mandi Air Hangat

Manfaat air hangat untuk meredakan nyeri haid, tidak hanya bisa digunakan untuk mengompres saja, namun Anda juga bisa menggunakan air hangat untuk mandi. Mandi air hangat bisa membantu meringankan nyeri haid dan membuat tubuh menjadi lebih relax.

 

Istirahat yang Cukup

 

Jika Anda sudah mencoba beberapa cara diatas ketika mengalami nyeri haid, pastikan juga Anda mengurangi aktivitas fisik, jika perlu luangkan waktu beberapa jam hingga satu hari untuk istirahat total. Tubuh yang mendapatkan istirahat yang cukup, bisa membantu menghilangkan nyeri haid Anda. 

 

Sahabat Medisqu, tidak hanya memperhatikan tips mengatasi nyeri haid, Anda juga sebaiknya melakukan beberapa pencegahan agar nyeri haid yang cukup parah muncul kembali pada periode haid Anda selanjutnya. 

 

Beberapa pencegahan yang dapat dilakukan yaitu menjaga pola makan sehat dengan mengkonsumsi buah dan sayur secara teratur, kurangi konsumsi kafein, serta jauhi rokok dan alkohol.

 

Itulah beberapa tips cara mengatasi nyeri haid secara alami. Semoga artikel ini bermanfaat untuk Anda. 

 

Referensi:

Healthline. Diakses pada 2020. About Dysmenorrhea

NHS. Diakses pada 2020. Period Pain

WebMd. Diakses pada 2020. Menstrual Cramps

 

Exit mobile version