Cara Menghilangkan Bekas Jerawat Batu

Jerawat merupakan salah satu masalah yang cukup umum dialami oleh setiap orang, salah satu jenis jerawat yang paling serius yaitu jerawat kistik atau jerawat batu. Jerawat ini terbentuk karena adanya bakteri, minyak dan sel kulit kering yang terperangkap di bawah kulit Anda.

Karena cukup seriusnya jenis jerawat ini, maka setelah Anda berhasil menyembuhkannya, bekas jerawat batu tidak mudah hilang begitu saja. Bekas jerawat batu pada permukaan wajah tentu sangat mengganggu dan menurunkan rasa percaya diri seseorang.

Jerawat batu akan tampak seperti bisul, yaitu benjolan kecil berisi nanah dan kulit kemerahan di area benjolan. Oleh karena itu Anda akan membutuhkan usaha yang lebih keras untuk menghilangkan bekasnya.

Nah bagi Anda yang sedang berusaha untuk menghilangkan bekas jerawat batu di wajah, berikut beberapa rekomendasi dari Medisqu dalam menghilangkan bekas jerawat batu Anda:

1. Es Batu

Anda bisa dengan mudah menggunakan es batu untuk membantu menghilangkan bekas jerawat batu. Caranya mudah, Anda hanya perlu menempelkan dan gosokkan es batu ke sekitar area kulit bekas jerawat secara melingkar.

Lakukan cara tersebut hingga beberapa menit, untuk mendapatkan hasil yang maksimal Anda perlu melakukan cara tersebut 3 kali sehari.

Diketahui bahwa es batu juga dapat membantu mengurangi pembengkakan, kemerahan, rasa nyeri dan gatal akibat jerawat batu.

2. Tea Tree Oil

Minyak pohon teh atau tea tree oil juga dapat membantu menghilangkan bekas jerawat batu, Anda bisa mengoleskan minyak ini ke bagian kulit wajah dengan bekas jerawat batu. Sebaiknya Anda mengulangi metode ini beberapa kali hingga bekas jerawat tersamarkan sedikit demi sedikit.

Tea tree oil juga memiliki sifat anti inflamasi dan anti mikroba. Tak hanya itu, jenis minyak ini juga dapat mengurangi jumlah bakteri penyebab jerawat batu. Sehingga ini juga dapat Anda gunakan sebagai metode pencegahan jerawat batu selanjutnya.

3. Masker Kunyit

Tahukah Anda bahwa bahan herbal yang biasa digunakan untuk bumbu masakan ini juga ternyata bisa bermanfaat untuk kesehatan kulit Anda, Anda dapat menggunakan kunyit untuk dijadikan masker wajah.

Diketahui bahwa kunyit mengandung kurkumin, yaitu sifat anti inflamasi dan sifat antiseptik. Untuk menggunakan kunyit sebagai masker, Anda bisa menghaluskan kunyit dan mengoleskan ke area wajah dengan bekas jerawat batu. Diamkan masker kurang lebih 10 menit atau tunggu hingga masker kunyit kering. selanjutnya bilas menggunakan air hingga bersih. Ulangi metode ini untuk mendapatkan hasil yang maksimal.

4. Hindari beberapa jenis makanan dan minuman

Sambil melakukan beberapa perawatan rumah, Anda juga sebaiknya menghindari beberapa jenis makanan dan minuman yang dapat memicu jerawat batu, diantaranya produk berbahan dasar susu.

Diketahui bahwa produk susu merupakan pembentuk lendir yang sulit dicerna oleh tubuh, oleh karena itu jika Anda mengkonsumsi terlalu banyak produk susu maka tubuh Anda akan kesulitan meng toleransinya, akibatnya produk susu yang sudah terlanjur masuk kedalam tubuh akan diekskresikan dalam bentuk jerawat batu.

Beberapa jenis makanan dan minuman berbahan dasar susu seperti yoghurt dan keju perlu Anda hindari, cobalah untuk tidak mengkonsumsinya selama 3 minggu dan Anda bisa melihat hasilnya.

Selain itu Anda juga perlu untuk mengurangi atau menghentikan konsumsi makanan olahan dan gula. Diketahui makanan olahan dan gula dapat memicu munculnya jerawat dan memperparah kondisi jerawat.

5. Konsumsi Probiotik yang Cukup

Tahukah Anda bahwa mengkonsumsi probiotik yang cukup setiap hari dapat meningkatkan kesehatan kulit, diantaranya dapat mengurangi peradangan kulit dan membantu kulit menjadi lebih bersih. Jika Anda memiliki bekas jerawat batu di area wajah, konsumsi probiotik yang cukup setiap hari dapat membantu menyamarkan bekas jerawatnya secara perlahan – lahan.

Beberapa makanan dan minuman yang mengandung probiotik seperti tempe, acar kefir hingga salah satu makanan yang berasal dari jepang, natto.

Sahabat Medisqu, setelah Anda melakukan beberapa cara diatas untuk menghilangkan jerawat batu, pastikan untuk selalu menjaga kebersihan kulit wajah. Salah satu hal penting yang perlu diingat yaitu hindari penggunaan riasan atau make up yang terlalu tebal.

Pastikan untuk memilih make up atau skin care yang berbahan dasar air, selanjutnya pastikan untuk membersihkan wajah menggunakan pembersih make up yang ampuh sebelum tidur. Membiarkan wajah Anda dalam keadaan menggunakan make up saat tidur akan menimbulkan masalah kulit wajah, salah satunya jerawat.

Cara Menghilangkan Komedo Secara Alami

Komedo merupakan salah satu masalah kulit wajah yang cukup mengganggu, itu menimbulkan lesi berwarna gelap yang umumnya muncul di sekitar area hidung.

bintik hitam yang muncul tersebut, tentu dapat mengurangi rasa percaya diri seseorang.

Komedo bukan terbentuk akibat kotoran yang menumpuk, melainkan dari melanin yang teroksidasi.

Mungkin banyak ya dari kita yang menghilangkan komedo dengan cara dipencet secara paksa, namun tahukah Anda bahwa cara tersebut tidak benar. Memencet jerawat justru dapat memperburuk kondisi komedo Anda.

Oleh sebab itu, gunakan cara lain yang lebih aman dan efektif sehingga komedo Anda dapat hilang dan kulit pada area wajah tetap sehat. Berikut beberapa rekomendasi cara menghilangkan komedo secara alami dari Medisqu yang dapat Anda coba lakukan :

Teh Hijau

Anda bisa mengkonsumsi atau menggunakan teh hijau sebagai masker untuk mengurangi komedo di sekitar wajah. Teh hijau diketahui mengandung epigallocatechin gallate, ini merupakan polifenol yang dapat mengatasi jerawat dan mengurangi produksi minyak.

Epigallocatechin gallate memiliki sifat androgenik yang berarti dapat membantu mengurangi produksi sebum, ketika sebum tidak banyak terbentuk, maka komedo juga tidak mudah muncul.

Untuk menggunakan teh hijau sebagai masker, Anda bisa merendam kantung teh hijau mengunakan air hangat selama satu jam. Selanjutnya keluarkan teh hijau dari dalam kantung dan campurkan dengan madu.

Selanjutnya oleskan secara merata ke area kulit yang berkomedo, diamkan selama 10 menit dan bilas menggunakan air hangat. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, ulangi kegiatan ini selama 2 kali dalam seminggu.

Kunyit

Tanaman herbal satu ini memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, salah satunya bagi kesehatan kulit. Salah satu bahan yang terkandung pada kunyit yaitu dapat mencegah masalah kulit wajah seperti jerawat dan komedo.

Anda bisa menggunakan kunyit sebagai masker masker, caranya Anda bisa menghaluskan beberapa ruas kunyit. Selanjutnya balurkan ke area wajah yang berkomedo.

Tunggu hingga masker kunyit kering dan bilas menggunakan air hangat. Lakukan cara ini secara berulang untuk mendapatkan hasil yang maksimal.

Soda kue

Siapa sangka, bahan yang sering digunakan untuk campuran kue ini ternyata memiliki banyak manfaat, salah satunya dapat membantu mengurangi komedo.

Soda kue dapat berfungsi menetralkan ketidakseimbangan pH kulit, menghilangkan kotoran, minyak dan sel kulit mati.

Cara penggunaannya sangat mudah, cukup campurkan 2 sendok soda kue dengan air lalu oleskan ke area wajah atau hidung yang berkomedo, pijat dengan lembut dan bilas.

Soda kue memiliki efek samping tertentu, yaitu membuat kulit menjadi kering. Oleh karena itu pastikan Anda tidak menggunakan masker soda kue lebih dari 3 kali seminggu.

Madu

Madu memiliki banyak manfaat bagi kesehatan kulit, salah satunya yaitu dapat menghilangkan komedo. Tak hanya itu, madu juga dapat menjaga kelembapan dan menenangkan kulit wajah Anda.

Untuk menggunakan masker sebagai madu, Anda bisa mengoleskannya ke area wajah dan mendiamkannya selama 20 menit, selanjutnya bilas dengan menggunakan air hangat. Lakukan cara ini beberapa kali hingga komeda Anda berkurang dan menghilang.

Minyak Kelapa dan Gula

Campuran minyak kelapa dan gula dapat Anda gunakan sebagai masker wajah. Oleskan masker dari bahan tersebut ke area wajah yang berkomedo selama 5 hingga 10 menit, selanjutnya bilas dengan menggunakan air hangat.

Air Lemon

Air lemon merupakan juga bisa menghilangkan komedo, caranya yaitu dengan mengoleskan air lemon ke area  kulit wajah yang berkomedo. Namun jangan gunakan masker lemon untuk waktu yang lama, misalnya tidak lebih dari 10 menit.

Rasa asam lemon dapat mengganggu keseimbangan pH kulit wajah Anda, oleh karena itu batasi penggunaannya denga baik.

Penyebab Umum Impoten, Pria Wajib Tahu

Disfungsi ereksi atau impoten merupakan salah satu masalah kesehatan yang cukup diwaspadai kaum pria, hal ini dapat mempengaruhi banyak hal seperti tidak dapat berhubungan seksual, menurunkan rasa percaya diri dan membuat hubungan dengan pasangan menjadi renggang.

Impoten terjadi ketika pria tidak mendapatkan atau tidak bisa mempertahankan ereksinyal, sehingga hubungan seksual tidak dapat dilakukan.

Ada banyak hal yang menjadi penyebab impoten, mulai dari masalah emosional hingga masalah fisik. Bagi pria, Anda tentu perlu mengetahui berbagai penyebab impoten bisa terjadi agar dapat menghindari dan waspada terhadap pemicunya.

Berikut beberapa hal yang bisa menjadi penyebab impotensi:

Stres

Stres terjadi ketika tubuh dan pikiran mendapatkan cukup banyak tekanan, hal ini bisa terjadi akibat pekerjaan yang terlalu banyak, masalah keluarga atau hubungan, penyakit lain hingga masalah keuangan.

Meski setiap manusia pernah merasakan stres, Anda perlu segera mencari cara untuk menanganinya agar stres yang sedang terjadi tidak berdampak pada hal lainnya seperti masalah disfungsi seksual.

Gangguan Saraf dan Kondisi Neurologis Lainnya

Hubungan seksual tidak hanya melibatkan raga, namun ini juga melibatkan emosi, pikiran dan otak. Kondisi saraf dapat mempengaruhi hubungan otak dan sistem reproduksi Anda, itulah mengapa gangguan saraf dapat meningkatkan resiko impoten pada pria.

Ada beberapa jenis gangguan neurologis yang berpengaruh terhadap resiko impotensi, seperti alzheimer, multiple sclerosis, stroke, epilepsi, tumor otak dan parkinson.

Kekeraan Seksual Masa Kecil

Selain trauma psikologis dan cedera fisik, kekerasan seksual pada masa kecil juga berpengaruh terhadap timbulnya gangguan seksual pada masa dewasa.

Kekerasan seksual di masa kanak – kanak akan memberikan trauma yang mendalam dan panjang, sehingga mungkin bagi mereka untuk mengalami gangguan seksual seperti impotensi.

Kelelahan

Melakukan hubungan seksual sangat disarankan ketika Anda sedang dalam keadaan tenang dan santai, untuk itu jika Anda sering merasa kelelahan akibat bekerja atau melakukan aktivitas lain, ini dapat berpengaruh terhadap aktivitas seksual Anda serta memunculkan gangguan seksual lainnya.

Gangguan Tidur

Tidur yang cukup akan berpengaruh terhadap kesehatan fisik dan jiwa seseorang, ketika Anda memiliki gangguan tidur seperti sulit tidur atau tidur berlebih, tentu ini bisa menimbulkan dampak buruk terhadap tubuh Anda. Salah satu akibat buruknya yaitu timbul gangguan emosi dan fisik dalam aktivitas seksual seseorang.

Masalah Pembuluh Darah

Ereksi dapat terjadi ketika arteri terbuka dan darah mengalir deras ke penis, setelah darah sampai di penis, ini akan membuat penis mengembang dan menahan ereksi.

Nah ketika Anda memiliki masalah pada pembuluh darah, tentu darah tidak dapat mengalir dengan lancar serta ereksi tidak bisa terjadi.

Bagi pria dengan usia lanjut, yaitu diatas 60 tahun, masalah yang sering terjadi yaitu terhambatnya aliran darah ke penis. Itulah yang membuat mereka tidak bisa mengalami ereksi.

Beberapa kondisi medis lain juga bisa menyebabkan impoten, seperti penyakit jantung, penyakit pembuluh darah perifer, sindrom metabolik, obesitas dan kolesterol tinggi.

Sahabat Medisqu, bagi Anda yang memiliki masalah impotensi disertai dengan gangguan kesehatan lain, pastikan untuk mengobati masalah kesehatan pemicunya terlebih dahulu.

Jika Anda memiliki masalah mental atau psikologis, pastikan untuk segera konsultasi dengan psikiater atau dokter spesialis jiwa agar pemicu impotensi Anda mendapatkan penanganan yang tepat.

Selanjutnya tingkatkan gaya hidup sehat, jauhi rokok dan alkohol, konsumsi makanan sehat tinggi nutrisi seperti buah dan sayur serta rutin olahraga setidaknya 150 menit dalam seminggu.

 

Referensi
Why I am Impoten?. Diakses pada 2020. NHS
5 Common Causes of Impotence. Diakses pada 2020. Healthline

 

Simak Penyebab Pria Tidak Subur atau Infertilitas

Infertilitas atau tidak subur membuat Anda sulit untuk mendapatkan keturunan, bahkan membuat Anda tidak bisa memiliki keturunan sama sekali, ketidaksuburan ini tidak hanya terjadi pada wanita, namun pria juga bisa mengalaminya.
Ketidaksuburan pada pria termasuk dalam penyebab ketiga dari keseluruhan infertilitas yang ada. Hal ini disebabkan oleh banyak hal, baik akibat faktor internal atau eksternal.
Umumnya ketidaksuburan dapat dilihat setelah Anda menikah dan melakukan hubungan seksual tanpa pengaman selama satu tahun.
Nah bagi para pria, Anda harus mengetahui beberapa penyebab ketidaksuburan yang mungkin bisa terjadi, agar Anda dapat menghindari atau mencegahnya.

Varikokel

Varikokel merupakan pembesaran pembuluh darah yang terjadi pada kantong zakar atau skrotum. Hal ini hampir sama dengan varises di kaki.
Hal ini menjadi penyebab pria tidak subur karena dapat menurunkan produksi sperma dan menurunkan kualitas sperma. Selain itu, penyakit ini membuat testis gagal berkembang secara normal.
Untuk penanganan, ada beberapa cara yang dapat dilakukan, seperti konsumsi obat hingga pembedahan. Namun beberapa kasus varikokel tidak membutuhkan pengobatan sama sekali.

Jumlah Sperma Sedikit

Banyaknya jumlah sperma juga bisa menentukan kesuburan pada pria, jika sperma mereka sedikit maka ini bisa menurunkan kesuburan dan menyebabkan pasangan Anda untuk sulit hamil.
Sperma yang normal berkisar antara 15 hingga 200 juta per mililiter air mani. Jika jumlah sperma Anda ada dibawah angka tersebut, maka Anda memiliki jumlah sperma yang rendah atau oligospermia.
Jumlah sperma yang sedikit bisa dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti adanya masalah kesehatan hingga gaya hidup yang kurang sehat.

Morfologi Sperma Abnormal

Morfologi sperma merupakan bentuk kepala sperma dan ukurannya. Bentuk sperma sangat penting untuk proses pembuahan, sperma harus memiliki bentuk tertentu agar dapat menembus sel telur.

Lingkungan

Tidak hanya diakibatkan oleh masalah medis dan gaya hidup, ketidaksuburan pada pria juga bisa diakibatkan oleh lingkungan sekitar. Baik lingkungan tempat tinggal atau lingkungan kerja.
Bagi Anda yang bekerja di area dengan paparan bahan kimia yang tinggi, Anda perlu waspada karena hal itu bisa menurunkan kualitas sperma dan menurunkan kesuburan.
Tidak hanya itu, paparan radiasi tertentu dan pestisida di tempat kerja atau lingkungan tempat tinggal juga bisa menyebabkan pria menjadi tidak subur.

Pergerakan Sperma Lambat

Sperma yang bergerak lambat juga menyebabkan pria tidak subur, setidaknya sperma yang sehat bergerak 25 mikrometer per detik. Sedangkan jika sperma bergerak dibawah waktu itu, maka sperma termasuk lambat dalam bergerak dan menyebabkan tidak subur.

Gaya Hidup Tidak Sehat

Faktor lainnya yaitu gaya hidup Anda yang tidak sehat, seperti merokok, konsumsi alkohol, tidak pernah berolahraga hingga konsumsi makanan yang kurang sehat.
Konsumsi alkohol dan merokok juga dapat menurunkan kadar testosteron dan menurunkan kualitas sperma.
Sahabat Medisqu, penting bagi Anda untuk menjaga kualitas sperma dan mencegah penurunan kualitasnya dengan tetap mempertahankan gaya hidup sehat, pastikan untuk mengkonsumsi makanan sehat setiap hari, olahraga secara teratur, tidak merokok dan konsumsi alkohol hingga menjaga berat badan Anda agar tetap ideal.
Infertility. Diakses pada 2020. Mayo Clinic
Sperm Morphology. Diakses ada 2020. Healthline 
 
Disclaimer: informasi dari Medisqu tidak menggantikan nasihat medis. Selalu konsultasikan ke dokter Anda sebelum melakukan tindakan lebih lanjut.

Tips Menumbuhkan Rambut Rontok Pada Pria

Salah satu masalah yang kerap kali dialami oleh pria yaitu rambut yang mulai rontok pada usia dewasa. Menurut American Hairloss Association, pria akan mulai mengalami kerontokan dan penipisan rambut pada usia 35 tahun. 

 

Semakin tua usia pria, maka akan semakin tinggi tingkat kerontokannya. Sebagai contoh, 85 persen pria akan mengalami kerontokan rambut pada usia 50 tahun.

 

Kerontokan rambut yang sering terjadi ada pria, disebabkan oleh banyak hal, normalnya diakibatkan oleh penuaan. Sedangkan pemicu lain yaitu akibat masalah hormonal, keturunan serta kondisi medis tertentu.

 

Nah bagi Anda yang masih berusia muda namun sudah mengalami kerontokan dan penipisan rambut, kali ini Medisqu akan memberikan tips bagaimana menumbuhkan kembali rambut Anda yang rontok.

 

Gunakan Minyak Zaitun

 

Minyak zaitun memiliki banyak manfaat, salah satunya yaitu untuk membantu menumbuhkan rambut Anda yang rontok dan tipis. Tidak hanya minyak zaitun, ada beberapa jenis minyak lain yang bisa Anda coba gunakan, seperti minyak peppermint, minyak rosemary, minyak kelapa dan minyak jarak.

 

Penggunaannya sangat mudah, Anda bisa oleskan sedikit minyak pilihan ke area kepala yang mengalami kerontokan, lakukan cara ini secara berulang. Pastikan sebelum menggunakan secara rutin, Anda harus mencoba mengaplikasikan sedikit minyak tersebut agar Anda mengetahui kecocokan jenis minyak yang akan digunakan pada kulit kepala.

 

Konsumsi Makanan mengandung Biotin

 

Biotin merupakan vitamin yang membantu memperlambat kerontokan rambut. Beberapa makanan yang mengandung biotin seperti telur, bawang, ubi, hingga gandum.

 

Pijat Kepala

 

Memijat kulit kepala membantu meningkatkan pertumbuhan rambut. Saat kulit kepala dipijat, folikel rambut akan terangsang dan pertimbuhan menjadi lebih mudah terjadi.

 

Pijatlah secara teratur setidaknya selama 4 menit setiap hari. Lakukan hal tersebut secara berulang hingga Anda mendapatkan hasil yang maksimal.

 

Transplantasi Rambut

 

Tidak hanya organ penting, prosedur transplantasi juga dapat dilakukan pada kulit kepala. Transplantasi ini memiliki dua jenis, transplantasi unit folikel dan ekstraksi unit folikel.

 

Transplantasi merupakan prosedur operasi, oleh sebab itu Anda harus menyiapkan biaya yang cukup besar untuk melakukannya. 

 

Konsumsi Obat

 

Konsumsi obat juga bisa menjadi cara lain yang bisa Anda lakukan untuk membantu menumbuhkan rambut rontok, namun konsumsi obat harus berdasarkan anjuran dokter. 

 

Selain konsumsi obat secara langsung, dokter juga bisa merekomendasikan Anda untuk menggunakan salep. Salep yang biasa digunakan yaitu Minoxidil, Anda bisa mengoleskan ke rambut sebanyak 2 kali dalam sehari.

 

Setelah melakukan beberapa cara diatas dan rambut Anda berhasil tumbuh, maka langkah selanjutnya yaitu Anda menjaga kesehatan rambut agar tidak mudah rontok kembali.

 

Pastikan Anda mengkonsumsi makanan yang sehat, gunakan sisir yang jarak geriginya lebih lebar dan rutin periksa ke dokter agar kerontokan lebih mudah diatasi.

 

Itulah penjelasan mengenai cara menumbuhkan rambut rontok pada pria, semoga artikel ini bermanfaat untuk Anda.

 

 

Exit mobile version