Kebiasaan Ini Dapat Menjaga Kesehatan Gigi dan Mulut

Menjaga kesehatan gigi dan mulut merupakan hal yang cukup penting, hal ini karena dapat mempengaruhi banyak hal, seperti kesehatan lain dan tingkat kepercayaan diri seseorang.

Misalnya orang dengan kebersihan gigi dan mulut yang baik, tentu mereka akan memiliki napas yang segar, dampaknya mereka memiliki rasa keercayaan diri yang cukup ketika harus berbicara di hadapan orang lain tanpa khawatir dengan masalah bau mulut.

Untuk itu pastikan Anda menjaga kebersihan gigi dan mulut dengan baik agar tidak mudah terserang penyakit gigi dan penyakitainnya. Berikut beberapa tips dari Medisqu untuk meningkatkan kesehatan gigi dan mulut dengan mudah :

Sikat Gigi 2 Kali Sehari

Ini menjadi poin utama dalam proses menjaga kesehatan dan kebersihan gigi serta mulut. Meskipun ini merupakan cara yang mudah, namun terkadang orang – orang sangat sulit untuk melakukannya.

Guna mendapatkan kebersihan gigi yang maksimal, sikat gigi secara teratur 2 kali dalam sehari. Lakukan saat pagi setelah bangun tidur atau setelah selasai sarapan, serta malam sebelum Anda tidur.

Selain itu pastikan untuk menyikat gigi dengan baik dsn benar, sikat sela – sela gigi dengan baik agar semua sisa makanan dapat terangkat.

Periksa Gigi ke Dokter Setiap 6 Bulan

Tidak hanya cukup dengan sikat gigi rutin 2 kali sehari, Anda juga harus melakukan pemeriksaan gigi secara teratur ke dokter gigi. Pemeriksaan bertujuan untuk mengecek bagaimana kondisi gigi Anda.

Selain itu, Anda juga disarankan melakukan scalling atau pembersihan karang gigi ketika datang. Sikat gigi tidak dapat mencegah terbentuknya karang gigi, dengan begitu Anda perlu membersihkan karang gigi setiap 6 bulan sekali.

Selanjutnya, jika terindikasi adanya masalah gigi, dokter gigi bisa segera melakukan penanganan, penanganan yang tepat dapat mencegah masalah gigi Anda menjadi bertambah parah.

Kurangi Konsumsi Makanan dan minuman Manis

Mengkonsumsi manis berlebihan tentu tidak baik bagi kesehatan, baik kesehatan gigi maupun kesehatan tubuh. Makanan manis dapat meningkatkan resiko gigi berlubang dan mengikis email gigi.

Beberapa makanan dan minuman manis yang perlu dihindari seperti jus buah, permen, cokelat, kue kering hinggs minuman ringan.

Gunakan Mouthwash/Obat Kumur

Mungkin masih banyak dari kita yang tidak menggunakan mouthwash atau obat kumur, mouthwash ternyata sangat penting untuk dipertimbangkan, setidaknya ini akan membantu memineralisasi gigi, membersihkan seluruh bagian gigi bahkan bagian yang sulit disikat hingga mengurangi jumlah asam di mulut.

Hindari Merokok

Merokok dapat menodai gigi, ini membuat gigi menjadi lebih cepat kuning hingga cokelat. Tak hanya itu, merokok juga dapat meningkatkan masalah kesehatan pada mulut seperti bau/ halitosis dan kanker mulut.

Tak hanya berdampak pada gigi, merokok juga akan meningkatkan masalah kesehatan pada gusi.

Gunakan Pasta Gigi Mengandung Fluoride

Banyak pasta gigi yang mengandung fluoride, fluoride ini berfungsi untuk mencegah dan meminimalisir terjadinya kerusakan pada gigi. Selain itu, fluoride juga melawan bakteri pada gigi yang menjadi penyebab pembusukan dan gigi berlubang.

Kumur dan Minum Setelah Makan

Membersihkan gigi dan mulut tidak hanya dapat dilakukan dengan menyikat gigi, Anda juga sebaiknya membersihkan mulut dengan berkumur setelah makan atau minum minuman manis.

Selain itu, Anda juga perlu untuk menetralkan asam setelah makan dengan minum air. Biasanya asam dalam mulut akan meningkat setelah makan, untuk itu hilangkan asam berlebih pada mulut dengan selalu minum setelah makan.

Flossing

Menyikat gigi tidak dapat menjangkau seluruh area dan sela – sela gigi, untuk itu Anda perlu melakukan cara lain agar sisa makanan dan kotoran yang terdapat di sela gigi bisa terangkat, Anda bisa melakukan flossing menggunakan benang gigi.

Lakukan flossing setelah selesai menyikat gigi, setidaknya sebanyak 2 kali sehari. Flossing juga bertujuan untuk mencegah terbentuknya plak lebih banyak.

Sikat Lidah

Menjaga kebersihan dan kesehatan mulut tidak hanya perlu membersihkan gigi, namun Anda juga harus memperhatikan lidah.

Siapa sangka, lidah juga dapat menjadi sarang kuman, bakteri dan sisa makanan. Jika tidak dibersihkan dengan baik, ini akan menyebabkan bau mulut hingga meningkatka resiko masalah kesehatan lain.

Gunakan Pelindung Mulut

Cara lain untuk tetap menjaga kesehatan mulut yaitu dengan menggunakan pelindung mulut ketika olahraga, seperti tinju atau olahraga yang melibatkan kepala dan wajah.

Tanpa perlindungan yang baik, itu akan meningkatkan resiko masalah kesehatan gigi, seperti gigi patah.

Penyebab Insecure dan Cara Mengatasinya

Mungkin ada ya dari Anda yang pernah atau sering merasakan insecure dalam menjalani kehidupan. Inscure terjadi ketika kita merasa tidak aman, takut, rendah diri dan tidak cukup baik bagi seseorang atau lingkungan sekitar.

Sebetulnya jika insecure terjadi sesekali waktu, itu merupakan hal yang normal, ini karena manusia tak lepas dari ketidaksempurnaan. Namun jika insecure kerap datang dalam setiap waktu kehidupan dan di segala aktivitas, itu bisa membahayakan hidup Anda.

Rasa insecure yang sering muncul dapat berpengaruh buruk serta menghambat aktivitas dan proses sosialisasi Anda.

Nah untuk menghindari perasaan insecure ini Anda perlu mengetahui apa saja penyebabnya serta bagaimana cara mengatasinya. Penyebab insecure dapat disebabkan oleh beberapa hal, diantaranya :

Terlalu Membandingkan Diri dengan Orang Lain

Membandingkan diri bisa saja menjadi nilai positif, misalnya Anda membandingkan diri untuk meningkatkan semangat dan pencapaian. Biasanya seseorang membutuhkan atau menggunakan kompetitor agar semangatnya terpacu.

Namun jika Anda selalu membandingkan diri dengan orang lain dalam segala hal, itu justru bisa berdampak buruk bagi pikiran. Anda akan selalu merasa diri Anda tidak seperti orang lain dalam mencapai suatu hal.

Dengan begitu Anda akan selalu merasa gagal dalam setiap hal. Akibatnya semangat Anda memudar bahkan hilang untuk melakukan aktivitas selanjutnya.

Untuk itu pastikan hindari membandingkan diri secara berlebihan dengan orang lain, satu hal yang perlu disadari adalah tidak setiap orang sama, memiliki kemampuan yang sama atau mendapatkan hasil yang sama meskipun cara yang digunakan sama.

Jika Anda membutuhkan pacuan semangat, pilihlah cara yang lebih memiliki pengaruh baik bagi diri.

Perfeksionis

Menjadi sempurna dihadapan orang lain tentu mejadi keinginan setiap orang, namun menjadi perfeksionis dalam segala hal bisa saja berdampak buruk bagi kehidupan, alih – alih merasa bahagia dan bersyukur, Anda akan lebih banyak menyesali dan merasa tidak puas serta kurang terhadap apa yang telah Anda perjuangkan.

Misal, Anda tipe orang yang harus mendapat nilai 9 dalam setiap mata pelajaran, itu hal yang bagus, namun jika Anda tidak dapat menghargai pencapaian diri ketika mendapatkan nilai 8,5 itu merupakan hal yang buruk.

Bisa saja teman – teman Anda hanya mendapat nilai 7, tetapi karena Anda tidak bisa menghargai diri dan selalu merasa ingin sempurna, akibatnya Anda selalu merasa kurang dan bersalah.

Untuk itu, pastikan untuk tidak menetapkan standar terlalu tinggi pada diri Anda, sesuaikan kembali dengan kemampuan yang dapat Anda capai.

Penolakan dan kegagalan di masa lalu

Setiap orang pasti memiliki pengalaman mengenai penolakan, baik ditolak masuk universitas impian, ditolak perusahaan hinggs ditolak seseorang saat ingin menjadi pasangan.

Penolakan dan kegagalan yang pernah terjadi bisa membuat orang selalu menganggap dirinya cukup tidak baik dibandingkan dengan orang lain.

Akibatnya pikiran tersebut yang selalu ada dalam kepala dan mematikan semangat dan potensi diri dalam mewujudkan rencana besar di masa mendatang.

Untuk mengatasinya, pastikan Anda memberi waktu kepada diri sendiri untuk pulih dari rasa gagal, seseorang membutuhkan waktu untuk bisa menerima bahwa kegagalan merupakan hanya salah satu fase hidup yang harus dilewati, selanjutnya Anda harus mencoba lagi agar mendapatkan apa yang diinginkan.

Tidak hanya itu, mungkin Anda juga bisa membuat rencana lain, buatlah strategi baru untuk mendapatkan apa yang Anda mau.

Tidak Percaya Diri

Mungkin banyak dari kita yang memiliki masalah dengan rasa kepercayaan diri, seperti rasa tidak percaya diri ketika mendapat ejekan mengenai bentuk tubuh, bentuk wajah hingga masalah lain yang sedang dihadapi.

Misalnya seseorang sering sekali mendapat ejekan tentang fisiknya, jika terjadi secara berulang ulang dan hampir setiap orang mengatakan hal yang sama, ini akan membuat Anda merasa buruk.

Selanjutnya Anda sulit untuk menonjolkan potensi diri karena terlalu banyak ejekan yang masuk kedalam pikiran. Kunci dari hal ini adalah lingkungan, usahakan masuklah dalam lingkungan yang dapat menerima kondisi Anda serta selalu memberikan dukungan dalam setiap langkah yang Anda ambil.

Perbaiki masalah yang ada dalam diri dan sertakan dengan penerimaan diri yang tinggi. Dengan begitu, hasilnya Anda bisa membuktikan terhadap orang lain dan diri sendiri bahwa diri Anda mampu melawan rasa tidak percaya diri yang sering muncul.

Sahabat Medisqu, perasaan insecure yang Anda diamkan dalam waktu yang lama tanpa perbaikan, ini akan memperburuk pikiran. Anda selalu merasa tidak aman, tidak berharga bahkan menyerah untuk melakukan hal yang baik dalam mencapai tujuan.

Jika Anda kesulitan untuk memperbaiki rasa insecure dengan diri sendiri, jangan takut untuk meminta bantuan orang lain seperti konseling atau meminta pendapat dan masukan dari orang lain mengenai apa yang menjadi ketakutan selama ini.

Makanan Ini Mampu Meningkatkan Kekebalan Tubuh

Sistem imun atau kekebalan tubuh merupakan hal yang penting bagi tubuh, jika tubuh tidak memiliki kekebaln tubuh yang baik, maka akan menyebabkan tubuh menjadi lebih mudah sakit.

Kekebalan tubuh bertugas untuk menyerang bakteri, infeksi hingga patogen penyebab penyakit, dengan begitu tubuh tetap sehat.

Ketika orang tumbuh dewasa, maka kekebalan tubuhnya akan semakin meningkat. Berbeda dengan anak kecil yang belum banyak memiliki patogen dalam tubuhnya, maka antibodinya juga belum banyak terbuat.

Namun perlu diketahui bahwa sistem kekebalan tubuh setiap orang berbeda – beda, ada orang yang lebih mudah sakit ada juga yang lebih jarang sakit.

Bagi Anda yang lebih mudah sakit, tentu Anda harus berusaha untuk meningkatkan kekebalan tubuh agar penyakit tidak mudah menyerang. Ada banyak cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kekebalan tubuh, namun cara yang paling mudah yaitu hanya dengan mengkonsumsi tertentu, apa saja ya?

Berikut beberapa jenis makanan yang bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuh Anda:

Brokoli

Sayuran hijau satu ini mampu meningkatkan sistem imun tubuh karena sangat kaya akan mineral dan vitaminnya. Diantaranya brokoli mengandung vitamin A, E,C, serat hingga antioksidan yang kuat.

Konsumsi brokoli secara rutin dengan memperhatikan bagaimana cara Anda mengolahnya, cara terbaik yaitu dengan mengukusnya atau membuatnya menjadi sayur. Pastikan untuk tidak memasaknya terlalu lama karena akan mengurangi nilai gizi dan nutrisinya.

Bayam

Bayam memiliki banyak vitamin dan antioksidan kuat, diantaranya vitamin C, E, flavonoid, betakaroten dan katorenoid.

Diketahui bahwa vitamin C dan E memiliki peran yang yang penting dalam meningkatkan kekebalan tubuh. Sedangkan betakaroten berfungsi untuk melawan infeksi dalam tubuh.

Jeruk

Vitamin C memang memiliki peran yang penting dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh, itulah mengapa saat orang sudah merasa tak enak badan, mereka akan langsung mengkonsumsi vitamin C, baik minuman atau vitamin tablet.

Jeruk sangat kaya kandungan vitamin C nya, baik jeruk lemon, jeruk bali atau nipis. Anda bisa mengkonsumsi jenis jeruk apa saja yang Anda suka.

Konsumsi harian vitamin C yang disarankan berbeda antara pria dan wanita, wanita setidaknya harus mengkonsumsi sebanyak 75mg, sedangkan pria setidaknya 90mg.

Bawang Putih

Bawang putih tidak hanya berfungsi sebagai penyedap masakan, namun ini juga bisa mengobati penyakit dan meningkatkan kekebalan tubuh. Hal ini karena bawang putih memiliki kandungan allicin.

Anda bisa menambahkan sedikit lebih banyak pada makanan yang akan dikonsumsi.

Sup Ayam

Mungkin banyak orang sering memberikan saran untuk mengkonsumsi sup ayam ketika tubuh sedang tidak sehat, hal tersebut karena ayam mengandung vitamin B-6.

Vitamin B-6 berfungsi untuk meningkatkan pembentukan sel darah merah yang baru dan sehat. Itu menjadi salah satu kunci meningkatnya sistem kekebalan tubuh Anda.

Madu

Madu mengandung banyak nutrisi dan vitamin penting bagi tubuh, diantaranya seperti B, C, magnesium, fosfor dan asam amino. Madu berfungsi juga sebagai anti radang dan anti bakteri.

Paprika Merah

Tidak hanya jeruk yang mengandung vitamin C tinggi, justri paprika merah memiliki kandungan vitamin C yang lebih tinggi dari jeruk, paprika juga mengandung beta karoten.

Seperti yang Anda ketahui bahwa makanan tinggi vitamin berfungsi untuk meningkatkan kekebalan tubuh, sedangkan beta karoten berfungsi untuk menyehatkan kulit serta mata.

Buah Delima

Buah merah dengan rasa manis ini juga memiliki fungsi untuk melawan bakteri dan virus. Selain itu, buah ini juga meringankan dan mencegah flu semakin parah.

Yoghurt

Produk dengan bahan dasar susu ini mampu merangsang sistem kekebalan tubuh untuk melawan infeksi dan penyakit yang sedang menyerang.

Selain itu, yoghurt juga mengandung vitamin D, itulah mengapa sistem kekebalan tubuh bisa meningkat dengan mengkonsumsi yoghurt secara rutin. Untuk hasil yang maksimal, pilihlah jenis yoghurt yang tidak mengandung gula dan rasa.

Biji Bunga Matahari

Biji bunga matahari memiliki kandungan fosfor, vitamin B-6, vitamin E hingga magnesium. Vitamin E lah yang berperan penting dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Sahabat Medisqu, selain mengkonsumsi beberapa jenis makanan diatas, harus ada dukungan lain agar sistem imun tetap baik, yaitu seperti olahraga teratur, tidur yang cukup, minum air yang cukup, menjaga kebersihan tubuh dan menjaga berat badan agar tetap ideal.

Perut Kembung

Perut kembung adalah kondisi di mana seseorang merasakan sensasi penuh pada perut, membuat perut tidak nyaman dan terasa nyeri. Seseorang yang mengalami perut kembung lebih sering bersendawa atau kentut, hal ini terjadi karena saluran pencernaan terisi udara atau gas berlebih.

Adapun beberapa gejala lain yang dapat muncul secara bersamaan dengan perut kembung, yaitu:

  • Diare
  • Perut terasa sangat nyeri
  • Frekuensi buang air besar berubah
  • Tinja berdarah
  • Berat badan menurun
  • Nyeri dada
  • Nafsu makan berkurang

Jika Anda merasakan gejala-gejala tambahan di atas, segera temui dokter. Hal itu bisa jadi tanda bahwa Anda menderita kondisi serius, seperti:

  • Penyakit Crohn
  • Diverkulitis
  • Kanker lambung
  • Kanker usus besar
  • Kanker hati
  • Kanker pankreas
  • Kanker rahim
  • Kanker ovarium
  • Penyakit radang panggul

Penyebab Perut Kembung

Perut kembung umumnya merupakan dampak dari banyaknya gas atau udara di dalam perut. Makan terlalu cepat, sering mengunyah permen karet, mengonsumsi minuman bersoda merupakan beberapa penyebab banyaknya gas atau udara di dalam perut.

Selain itu, perut kembung juga dapat disebabkan oleh faktor lain, yakni:

  • Makan terlalu banyak
  • Sering mengonsumsi makanan berlemak
  • Sembelit
  • Merokok
  • Mengonsumsi minuman beralkohol

Perut kembung juga bisa jadi dampak dari suatu kondisi yang diderita. Beberapa di antaranya adalah:

  • Tubuh tidak bisa memroses gula yang terkandung pada makanan yang dikonsumsi (intoleransi laktosa)
  • Penyakit tukak lambung
  • Hernia
  • Infeksi usus
  • Iritasi pada usus (irritable bowel syndrome)
  • Miom
  • Kista pada organ sistem reproduksi wanita (kista ovarium)

Pengobatan Perut Kembung

Perut kembung merupakan kondisi yang umum terjadi. Tetapi, pemeriksaan lanjutan terkadang perlu dilakukan, karena perut kembung bisa jadi merupakan gejala dari penyakit berbahaya.

Jika Anda sering mengalami kembung akibat gas, hindari kebiasaan yang meningkatkan jumlah udara yang Anda telan ini.

  • Minum melalui sedotan
  • Mengunyah permen karet
  • Kebiasaan minum minuman berkarbonasi
Carilah pil atau cairan yang mengandung alpha-D-galactosidase, enzim yang memecah gula yang tidak dapat dicerna dalam kacang-kacangan dan sayuran. Tablet atau kapsul yang mengandung simetikon juga dapat membantu meringankan gejala gas berlebih.
Jika Anda seorang perokok, gangguan usus mungkin menjadi satu lagi alasan untuk berhenti. Merokok telah dikaitkan dengan kembung, mulas, dan masalah pencernaan lainnya.
Untungnya, kembung jarang menjadi gejala masalah serius. Bagi kebanyakan orang, cara paling ampuh mengatasi kembung yang paling efektif adalah sederhana:
  • Mengontrol ukuran porsi makan
  • Mengurangi makanan berlemak
  • Makan dengan perlahan

Jika perut kembung tidak juga mereda setelah melakukan beberapa cara di atas, segera hubungi dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Makanan yang Perlu Dihindari Ibu Hamil

Masalah kehamilan dapat dipicu oleh banyak hal, misalnya jarang berolahraga atau bergerak, gaya hidup tidak sehat, serta mengkonsumsi makanan yang tidak sehat.

Saat mengandung, tentu ibu hamil membutuhkan asupan makanan yang sehat dan bernutrisi. Namun tidak semua makanan baik untuk ibu hamil, beberapa diantaranya tidak disarankan untuk dikonsumsi karena dapat memicu masalah kesehatan saat hamil, baik kesehatan ibu atau janin dalam kandungan.

Untuk itu ada baiknya ibu hamil mengetahui jenis makanan seperti apa saja yang sebaiknya dihindari untuk dikonsumsi. Berikut rangkuman beberapa jenis makanan yang perlu Anda ketahui :

1. Ikan Mentah

Bagi Anda penggemar sushi, tentu harus menahan dulu hasrat untuk makan makanan satu ini ketika sedang hamil. Ikan mentah atau setengah matang tidak baik dikonsumsi oleh ibu hamil karena dapat menyebabkan infeksi.

Diantaranya seperti infeksi bakteri, virus, parasit, salmonella dan listeria. Infeksi dan bakteri tersebut dapat membahayakan kesehatan ibu dan janin.

Dampak buruk bagi ibu yaitu dapat menyebabkan kelelahan dan dehidrasi, sedangkan bagi janin yaitu menyebabkan bayi lahir prematur, keguguran, lahir mati dan menimbulkan beberapa kesehatan serius.

2. Makanan Mengandung Kafein

Wanita hamil sebenarnya tetap dapat mengkonsumsi kafein, namun Anda harus membatasi kadarnya. Setidaknya batasi konsumsi kafein tidak lebih dari 200mg per hari, diketahui bahwa kafein yang masuk kedalam tubuh ibu hamil akan cepat diserap oleh plasenta.

Konsumsi makanan mengandung kafein secara berlebihan dapat menyebabkan masalah kesehatan pada janin, ini bisa menyebabkan keguguran, berat badan lahir rendah hingga meningkatkan resiko masalah kesehatan bayi di masa depan.

Beberapa makanan yang mengandung kafein seperti cokelat, es krim hingga kuaci.

3. Sayur dan Buah yang Tidak Dicuci

Mungkin ada beberapa orang yang masih belum sadar akan pentingnya mencuci buah atau sayur sebelum memakannya. Ini merupakan hal yang sangat penting dilakukan, terlebih oleh wanita hamil.

Buah dan sayur yang tidak dicuci kemungkinan memiliki bakteri dan parasit, seperti Toxoplasma, E. Coli, salmonella dan listeria. Bakteri dan parasit tersebut dapat diperoleh dari mana saja, baik tanah atau air saat penyiraman hingga saat proses panen.

Toxoplasma yang masuk kedalam tubuh ibu hamil akan memberikan dampak buruk bayi setelah lahir, anak bisa mengalami kebutaan dan cacat intelektual di kemudian hari.

Untuk itu pastikan cuci bersih buah dan sayur dengan air mengalir sebelum mengkonsumsinya.

4. Ikan Tinggi Merkuri

Ikan tinggi merkuri dapat memberikan dampak buruk bagi ibu dan janin. Untuk wanita hamil, ini akan merusak paru – paru, ginjal, dan sistem saraf. Lambat laun pendengaran dan penglihatan Anda akan melemah.

Sedangkan bagi janin, mereka bisa mengalami kerusakan otak dan mendapatkan masalah pendengaran. Tingkat keparahan paparan merkuri tergantung dari seberapa banyak kandungan merkuri yang masuk kedalam tubuh.

Beberapa ikan tinggi merkuri seperti, makarel, tuna dan marlin. Beberapa jenis ikan laut mengandung merkuri tinggi, namun tidak semua ikan laut mengandung merkuri.

5. Junkfood dan Makanan Proses lain

Junkfood dan makanan olahan lain memang tidak disarankan dikonsumsi ibu hamil, ini karena makanan tersebut rendah nutrisi, tinggi kalori, gula dan lemak tambahan.

Sedangkan ibu hamil membutuhkan asupan makanan yang tinggi nutrisi agar ibu dan janin dalam kandungan selalu dalam keadaan sehat, serta janin dapat berkembang dengan baik karena nutrisinya tercukupi.

6. Susu dan Keju Tanpa Pasteurisasi

Pasteurisasi merupakan proses yang sangat efektif untuk membunuh bakteri berbahaya pada susu atau minuman lain tanpa mengubah nilai gizinya.

Keju terbuat dari susu, jika sebelumnya susu tidak dipasteurisasi dengan baik, maka kemungkinan besar keju mengandung listeria, salmonella serta E.coli. bakteri berbahaya tersebut dapat membahayakan kesehatan ibu dan janin.

Pastikan baca kemasan sebelum mengkonsumsi keju, umumnya Anda akan mendapatkan informasi mengenai pasteurisasi dari luar kemasan produk.

7. Daging dan Telur Setengah Matang

Ibu hamil memang tidak diperbolehkan mengkonsumsi makanan setengah matang dan mentah, termasuk didalamnya daging dan telur.

Daging dan telur setengah matang mengandung bakteri berbahaya seperti salmonella, E. Coli dan listeria. Bakteri tersebut sama dengan bakteri yang ada dalam susu yang tidak dipasteurisasi.

Jika bakteri tersebut masuk kedalam tubuh, mereka akan menyebabkan penyakit saraf, cacat intelektual, kebutaan hingga epilepsi.

Sahabat Medisqu, selain menghindari beberapa jenis makanan yang kurang baik bagi tubuh, ibu hamil harus mengkonsumsi makanan yang sehat, seperti tinggi protein, lemak sehat, serat dan beberapa nutrisi ain yang direkondasikan oleh dokter kandungan Anda.

Anda sebaiknya rutin mengkonsumsi sayur serta buah organik yang dicuci dengan benar dan bersih, biji – bijian hingga kacang – kacangan.

Selanjutnya, jika akan mengkonsumsi daging atau telur, pastikan Anda masak hingga benar – benar matang agar bakteri berbahaya yang terkandung didalamnya mati.

 

Tips Aman Berobat ke Rumah Sakit Saat New Normal

Masa new normal merupakan masa transisi di tengah kondisi COVID-19, pada masa ini masyarakat mulai bisa beraktivitas normal, namun tetap menjalankan protokol kesehatan yang ketat agar terhindar dari paparan virus corona.

Pada masa new normal ini, banyak orang mulai memberanikan diri untuk mengunjungi rumah sakit guna mendapatkan pengobatan dan konsultasi dari dokter secara langsung. Umumnya orang yang mendatangi rumah sakit merupakan pasien urgent yang harus segera mendapatkan penanganan yang tepat dan khusus.

Lalu adakah cara paling aman untuk dapat berobat ke rumah sakit pada masa new normal?

Sahabat Medisqu, jika Anda ingin mengunjungi rumah sakit untuk mendapatkan pemeriksaan dan pengobatan di tengah masa new normal, kami memiliki beberapa tips untuk Anda agar proses pengobatan dan konsultasi yang dilakukan di rumah sakit dapat berjalan dengan lancar.

Buat Janji Temu dengan Dokter

Ketika akan konsultasi atau berobat ke rumah sakit, tentu Anda sudah mengetahui dokter spesialis apa yang akan Anda tuju, oleh karena itu penting bagi Anda untuk mengetahui jadwal dinas mereka.

Jika Anda sudah mengetahui jadwal dinas dokter yang akan Anda temui, pastikan untuk menghubunginya dan membuat janji temu.

Janji temu dapat Anda lakukan beberapa hari sebelum kunjungan, Anda bisa melakukannya secara daring.

Daftar Administrasi secara Daring

Langkah pertama sebelum konsultasi dan mendapat tindakan di rumah sakit, tentu Anda harus melakukan pendaftaran terlebih dahulu. Biasanya Anda diwajibkan untuk mengisi formulir, memberikan kartu identitas dan membayar sejumlah uang.

Saat ini setiap rumah sakit sudah menyediakan pendaftaran administrasi secara online, tentu ini akan memudahkan Anda untuk mendaftar sebelum bertemu dengan dokter dan mendapatkan pengobatan.

Daftar administrasi secara online bertujuan untuk meniadakan antrian panjang di loket pendaftaran rumah sakit. Antrian panjang yang dilakukan secara manual tentu akan meningkatkan resiko penularan COVID-19.

Datang Saat Pagi Hari

Rumah sakit tentu akan selalu ramai dengan pasien yang datang dan pergi setiap waktu, selain itu akan banyak keluarga lain yang datang untuk mengunjungi atau mendampingi perawatan mereka.

Semakin banyak Anda bertemu dan kontak fisik dengan orang lain, akan semakin tinggi resiko terpapar virus. Oleh karena itu, pilihlah waktu paling sepi saat datang ke rumah sakit. Pagi hari adalah saat yang paling tepat untuk datang.

Saat pagi hari, jumlah orang di rumah sakit biasanya tidak terlalu ramai dibandingkan dengan siang atau sore hari. Karena belum banyak orang yang datang, tentu rumah sakit juga masih dalam keadaan bersih saat pagi.

Rencanakan Rute

Rumah sakit memiliki area yang sangat luas, tentu Anda akan melewati banyak ruangan, baik itu ruangan operasi, kamar mayat, ruang perawatan, ruang bersalin dan beberapa tempat lainnya.

Ketika akan berobat ke rumah sakit, pasti Anda sudah tahu dengan dokter apa Anda bertemu. Untuk itu rencanakan rute dengan baik saat menuju ke ruangan konsultasi atau pengobatan, hindari melewati banyak ruangan yang diisi atau dikunjungi banyak orang seperti UGD atau ruang perawatan. Anda bisa coba bertanya ke satpam agar mendapatkan rute paling aman.

Lakukan Screening Kesehatan

Setiap akan memasuki rumah sakit, tentu Anda harus mendapatkan pemeriksaan, misalnya cek suhu tubuh. Pastikan Anda mendapatkan pemeriksaan tersebut sebelum masuk ke dalam rumah sakit.

Jika suhu tubuh diatas 37,5 derajat biasanya Anda tidak diizinkan memasuki area rumah sakit. Hal ini dilakukan untuk melihat adakah kemungkinan Anda terpapar virus corona.

Bawa Kendaraan Pribadi

Kita tentu mengetahui dengan jelas bagaimana perawatan kendaraaan pribadi, serta siapa saja yang pernah menaiki dan menggunakannya. Dengan begitu kita bisa mengetahui adakah kemungkinan tersebarnya virus pada kendaraan.

Selain itu, kita juga tentu mengetahui bagaimana kebersihan kendaraan sendiri dengan baik. Oleh karena itu, pastikan untuk menggunakan kendaraan pribadi saat menuju rumah sakit.

Saat menggunakan kendaraan umum, kemungkinan besar Anda akan bertemu dengan penumpang lain, itu akan meningkatkan resiko penularan virus corona.

Gunakan Masker dan Bawa Handsanitizer

Beberapa cara untuk melindungi diri dari paparan virus corona yaitu dengan menggunakan masker saat keluar rumah dan mencuci tangan dengan benar dan teratur.

Saat pergi ke rumah sakit, pastikan untuk membawa sendiri handsanitizer sendiri, meskipun rumah sakit menyediakan banyak handsanitizer di setiap sudut ruangan, namun akan lebih aman Anda membawanya sendiri.

Bawa Pendamping Sehat dan Tidak Membawa Anak Kecil

Ketika Anda pergi ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan, tentu Anda membutuhkan pendamping. Baik teman, pasangan atau orang tua.

Pastikan orang yang mendampingi Anda di rumah sakit merupakan orang yang kondisinya sedang sehat dan tidak mengidap penyakit kronis. Pastikan untuk tidak memilih orang tua dengan usia lanjut, karena mereka memiliki kekebalan tubuh yang lebih lemah dibanding orang dengan usia produktif.

Jika Anda memiliki anak, pastikan juga tidak mengajaknya memasuki lingkungan rumah sakit. Anak kecil juga memiliki sistem imun yang lebih lemah.

Hindari Menyentuh Banyak Barang Rumah Sakit

Barang bisa menjadi tempat berkumpulnya virus dan bakteri, barang juga bisa menjadi media penyebaran virus corona, untuk itu pastikan tidak banyak menyentuh barang rumah sakit.

Sentuh atau ambil sesuatu yang memang sangat diperlukan saja, setelahnya pun Anda harus langsung mencuci tangan atau menggunakan handsanitizer.

Mandi dan cuci pakaian setelah sampai rumah

Setelah pulang dari rumah sakit, pastikan Anda langsung membersihkan diri dan mencuci seluruh pakaian yang telah Anda gunakan. Anda sebaiknya mandi dan gunakan sabun anti bakteri. Sedangkan untuk pakaian dan sepatu, pastikan Anda segera mencucinya menggunakan detergen.

Sahabat Medisqu, Anda tidak perlu khawatir untuk mendapatkan perawatan di rumah sakit pada masa new normal, asalkan Anda mengikuti protokol kesehatan dan menjalankan tips diatas.

Selanjutnya tingkatkan sistem kekebalan tubuh Anda dengan mengkonsumsi makanan yang sehat dan bernutrisi agar tidak mudah sakit.

 

Cara Meredakan Sakit Tenggorokan

Sakit tenggorokan merupakan salah satu masalah kesehatan yang cukup menyiksa, ini membuat tenggorokan menjadi tidak nyaman dan gatal.

Beberapa lainnya juga merasakan sakit di sekitar tenggorokan, akibatnya kegiatan makan dan minum menjadi terganggu karena rasa sakitnya. Ini juga bisa berdampak pada kegiatan tidur, tidur menjadi tidak lelap karena sering terbangun karena rasa gatal dan sakit.

Sakit tenggorokan umumnya terjadi akibat adanya respon kekebalan tubuh terhadap infeksi dan bakteri.

Sakit tenggorokan biasanya juga disertai dengan kondisi lain, seperti pilek atau flu. Namun beberapa orang hanya merasakan sakit tenggorakan saja tanpa disertai flu.

Bagi Anda yang sering atau sedang mengalami sakit tenggorokan, ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan di rumah untuk mengatasinya :

Perasan Lemon

Mungkin sudah banyak yang tahu bahwa lemon memiliki banyak manfaat baik bagi tubuh. Lemon mengandung vitamin C dan antioksidan yang kuat sehingga mampu untuk menyegarkan tenggorokan yang sedang sakit.

Selain itu, lemon juga berfungsi melawan peradangan dan stres oksidatif sehingga rasa sakit tenggorokan dapat berkurang ketika mengkonsumsi perasan lemon.

Cara mengkonsumsi lemon sangat mudah, Anda hanya perlu mencampur air perasan lemon dengan air hangat. Minumlah secara rutin untuk mengurangi sakit dan ketidaknyamanan tenggorokan Anda.

Kumur Air Garam

Berkumur dengan air garam mampu meredakan sakit dan gatal pada tenggorokan. Selanjutnya, ini juga dapat membantu mengurangi pembengkakan dan menjaga kebersihan mulut.

Jaringan tenggorokan bengkak juga bisa diredakan dengan berkumur air garam, dengan begitu lendir akan keluar dan rasa tidak nyaman pada tenggorokan akan berkurang.

Untuk penggunaannya, campurkan ½ sendok teh garam kedalam ½ gelas air hangat air hangat. Anda bisa mengulangi cara ini hingga sakit dan gatal pada tenggorakan berkurang.

Peppermint

Permen atau cairan peppermint memang memiliki kemampuan untuk menyegarkan napas dan tenggorokan. Hal tersebut terjadi karena peppermint mengandung mentol yang dapat mengencerkan lendir pada tenggorokan.

Peppermint juga mengandung efek anti inflamasi, anti bakteri dan antivirus. Tidak hanya itu, sakit dan ketidaknyamanan tenggorokan juga bisa hilang jika mengkonsumsi permen peppermint atau menyemprotkan cairan peppermint ke tenggorokan.

Madu

Cukup banyak orang yang menggunakan madu sebagai obat, ini karena madu memiliki efek anti inflamasi, anti oksidan dan anti mikroba. Dengan begitu madu dapat mengurangi sakit dan ketidaknyamanan tenggorokan.

Untuk hasil yang maksimal, Anda bisa mencampurkan madu menggunakan air hangat. Minumlah madu secara berulang hingga tenggorokan Anda membaik.

Minum Air yang Cukup

Ketika dehidrasi, maka mulut dan tenggorokan menjadi kering. Hal tersebut akan menimbulkan rasa tidak nyaman dan sakit. Terlebih jika tenggorokan Anda sedang bermasalah dan tubuh kurang terhidrasi, ini akan memperparah resiko pembengkakan dan peradangan.

Untuk itu pastikan tubuh Anda tetap terhidrasi agar tenggorokan tetap lembab. Minum air lebih banyak jika aktivitas sedang padat dan cuaca sangat panas.

Bawang Putih

Siapa sangka, bawang putih juga bisa menjadi obat. Bawang putih memiliki kandungan allicin yang mampu melawan mikroba, membunuh bakteri dan menyembuhkan infeksi serta peradangan tenggorokan.

Untuk penggunaannya, Anda bisa mengunyah bawang putih tanpa campuran apapun. Namun jika dirasa sulit, Anda bisa mencampurkan bawang putih pada sup atau makanan lain.

Teh Chamomile

Teh satu ini memiliki sifat anti inflamasi dan anti oksidan. Itulah mengapa teh chamomile sering digunakan untuk mengobati beberapa penyakit, termasuk sakit tenggorokan.

Tidak hanya itu, konsumsi teh chamomile juga dapat merangsang kekebalan tubuh Anda untuk mencegah dan melawan infeksi penyebab sakit tenggorokan.

Gunakan Pelembab Udara

Tenggorokan yang sakit dan tidak nyaman umumnya terjadi saat tenggorokan kering dan kurang memiliki kelembaban. Untuk itu Anda bisa meningkatkan kelembaban tenggorokan dengan menggunakan pelembab udara atau humidifier.

Humidifier juga dapat meredakan jaringan bengkak di tenggorokan Anda penyebab rasa sakit dan masalah tenggorokan lainnya.

Air Jahe

Jahe menjadi salah satu bahan alami yang cukup sering digunakan untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan. Ini karena jahe memiliki efek anti bakteri dan inflamasi.

Untuk meredakan sakit tenggorokan, Anda bisa merebus air jahe dan mencampurnya dengan madu atau lemon. Minumlah air jahe dalam keadaan hangat, Anda bisa minum rebusan jahe secara berulang hingga sakit tenggorokan menghilang.

Sahabat Medisqu, meskipun sakit tenggorokan adalah masalah yang ringan, sebaiknya Anda konsultasi dengan dokter jika rasa sakitnya berlangsung cukup lama, yaitu lebih dari seminggu.

Terlebih jika Anda merasakan gejala lain seperti kesulitan menelan, leher kaku dan sulit membuka mulut. Hal tersebut bisa menjadi pertanda adanya masalah yang cukup serius dan perlu perawatan khusus.

Selanjutnya, hindari pemicu sakit tenggorokan seperti konsumsi makanan pedas, berminyak dan asam. Anda juga sebaiknya menjaga jarak dari orang yang sedang flu atau batuk agar tidak tertular.

 

 

Tes Prenatal yang Perlu Dilakukan Wanita Hamil

Menjaga kesehatan saat hamil merupakan hal yang sangat penting untuk diperhatikan, baik ibu atau janin harus selalu dalam kondisi baik hingga proses persalinan tiba.

banyak cara yang dapat dilakukan untuk menjaga kehamilan serta janin Anda, diantaranya seperti menjaga pola makan yang sehat, olahraga teratur, istirahat yang cukup hingga melakukan tes prenatal secara teratur dan lengkap.

Tes prenatal merupakan tes yang perlu dilakukan saat masa kehamilan, selain bertujuan untuk memonitor kondisi ibu dan janin, ini juga bisa menjadi salah satu cara untuk melihat adanya masalah kehamilan sedini mungkin, sehingga Anda bisa segera mendapatkan penanganan yang cepat dan tepat.

Beberapa tes prenatal yang perlu Anda lakukan diantaranya :

Tes hCG (Human Chorionic Gonadotropin)

Tes hCG ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat hormon tersebut dalam tubuh seorang wanita. Biasanya ini dilakukan ketika Anda ingin mendapatkan jawaban Anda hamil atau tidak, ini termasuk dalam tes awal masa kehamilan.

Tes ini memiliki 2 jenis, yaitu hCG kualitatif dan kuantitatif. Hasil dari kualitatif hanya ‘ya’ atau ‘tidak’, sehingga tidak terlalu jelas berapa banyak kadar hormonnya.

Sedangkan tes hCG kuantitatif dapat melihat berapa tinggi homon hCG dengan jelas karena mengukur tingkat spesifik kadarnya. Semakin tua kehamilan Anda, maka kadar hormonnya akan semakin tinggi, untuk memastikan kadar hormon ibu hamil sesuai, maka Anda bisa melakukan tes ini secara berulang jika diperlukan.

Tes Golongan Darah

Tes golongan darah merupakan salah satu hal yang cukup penting untuk dilakukan, umumnya tes darah ini dilakukan pada kehamilan trimester pertama.

Selain untuk mengetahui golongan darah A, B, O atau AB, ini juga untuk mengetahui rhesusnya, apakah positif atau negatif.

Rhesus janin dalam kandungan dan ibu hamil bisa saja berbeda, misalnya ibu hamil memiliki rhesus positif, sedangkan rhesus janin negatif. Jika ibu dan anak memiliki rhesus yang berbeda, maka ibu akan memproduksi antibodi yang bereaksi terhadap antigen.

Antibodi yang diproduksi oleh ibu bisa melewati plasenta dan menyebabkan kerusakan sel darah janin. Untuk mencegah hal buruk tersebut, ibu hamil bisa mendapatkan suntikan imunoglobulin.

Tes HIV

Human Immunodeficiency Virus atau HIV merupakan satu tes yang sangat direkomendasikan, terlebih jika Anda beresiko memiliki virus tersebut. Janin dalam kandungan memiliki resiko tinggi tertular HIV dari ibunya.

Ketika ibu hamil terbukti mengidap HIV, maka perawatan prenatal yang tepat harus dilakukan agar bayi dalam kandungan tidak ikut tertular. Pencegahan juga akan berlanjut setelah bayi lahir. Bayi yang baru lahir juga harus segera mendapatkan tes HIV.

Tes Hitung Darah Lengkap

CBC atau complete blood count bertujuan untuk mengecek sirkulasi dalam sel darah. Darah memiliki 3 jenis sel, yaitu plasma darah, sel darah putih hingga trombosit. Masing – masing sel memiliki tugas yang berbeda.

Misalnya, sel darah merah bertujuan untuk mengikat oksigen dan membawanya ke seluruh tubuh, ibu hamil tentu perlu memiliki sel darah merah yang sehat agar oksigen untuk tubuh dan janinnya tercukupi dengan baik.

Selanjutnya cek darah ini juga dapat mendeteksi kemungkinan terjadinya anemia pada ibu, jika anemia terjadi ada ibu hamil, ini akan membuat ibu hamil menjadi cepat lelah dan akan berpengaruh juga terhadap perkembangan janinnya.

Tes Rubella

Rubella atau campak jerman merupakan virus yang dapat ditularkan dari orang lain melalui batuk dan bersin. Virus ini ditandai dengan munculnya ruam merah pada kulit.

Tes ini sangat penting dilakukan oleh ibu hamil, karena jika ibu hamil terbukti positif memiliki virus rubella, maka ini akan memberikan pengaruh buruk terhadap janin dalam kandungan. Kemungkinan terburuknya, bayi Anda bisa mengalami cacat lahir.

Sebetulnya, tes ini perlu dilakukan sebelum wanita memutuskan untuk hamil. Jika wanita hamil tidak memiliki antibodi yang cukup untuk melindungi kesehatan dan perkembangan bayinya, maka wanita tersebut perlu mendapatkan vaksin rubella.

Tes Penyakit Menular Seksual (PMS)

Penyakit menular seksual yang cukup umum yaitu seperti Gonore, klamidia dan sifilis. Penyakit tersebut disebabkan oleh infeksi bakteri.

Jika ibu hamil terdeteksi memiliki penyakit menular seksual, ini dapat meningkatkan resiko keguguran dan janin dalam kandungan dapat terinfeksi. Akibatnya bayi yang lahir dari ibu dengan penyakit menular seksual, akan mungkin mengalami masalah pernapasan, kebutaan, infeksi mata, masalah ada darah dan beberapa masalah kesehatan lainnya.

Tes Hepatitis B dan C

Virus hepatitis menyebabkan radang hati, jika ibu hamil terbukti memiliki hepatitis B dan C, maka janin dalam kandungan memiliki resiko infeksi kronis, bahkan 90% bayi akan teetular hepatitis juga.

Untuk meminimalisir bayi tertular hepatitis atau mengalami infeksi kronis, setelah lahir mereka perlu mendapatkan penanganan yang tepat.

Tes Bakteriuria Asimtomatik

Bakteriuria asimtomatik terjadi ketika ditemukan sejumlah besar bakteri pada kultur urin. Tes ini biasanya dilakukan pada kehamilan trimester pertama dan ketiga.

Ketika Bakteriuria Asimtomatik ditemukan pada ibu hamil, ini akan meningkatkan resiko bayi lahir prematur dan berat badan lahir rendah. Tidak hanya itu, ibu hamil juga dapat mengalami infeksi ginjal.

Sahabat Medisqu, penting bagi Anda untuk melakukan tes lab prenatal pada masa kehamilan sesuai dengan rekomendasi dokter. Ketika Anda melakukan tes prenatal yang tepat, maka resiko masalah kehamilan dan masalah pada janin akan semakin kecil dapat segera ditangani.

Disclaimer: informasi dari Medisqu tidak menggantikan nasihat medis. Selalu konsultasikan ke dokter Anda sebelum melakukan tindakan lebih lanjut.

Penyebab Umum Impoten, Pria Wajib Tahu

Disfungsi ereksi atau impoten merupakan salah satu masalah kesehatan yang cukup diwaspadai kaum pria, hal ini dapat mempengaruhi banyak hal seperti tidak dapat berhubungan seksual, menurunkan rasa percaya diri dan membuat hubungan dengan pasangan menjadi renggang.

Impoten terjadi ketika pria tidak mendapatkan atau tidak bisa mempertahankan ereksinyal, sehingga hubungan seksual tidak dapat dilakukan.

Ada banyak hal yang menjadi penyebab impoten, mulai dari masalah emosional hingga masalah fisik. Bagi pria, Anda tentu perlu mengetahui berbagai penyebab impoten bisa terjadi agar dapat menghindari dan waspada terhadap pemicunya.

Berikut beberapa hal yang bisa menjadi penyebab impotensi:

Stres

Stres terjadi ketika tubuh dan pikiran mendapatkan cukup banyak tekanan, hal ini bisa terjadi akibat pekerjaan yang terlalu banyak, masalah keluarga atau hubungan, penyakit lain hingga masalah keuangan.

Meski setiap manusia pernah merasakan stres, Anda perlu segera mencari cara untuk menanganinya agar stres yang sedang terjadi tidak berdampak pada hal lainnya seperti masalah disfungsi seksual.

Gangguan Saraf dan Kondisi Neurologis Lainnya

Hubungan seksual tidak hanya melibatkan raga, namun ini juga melibatkan emosi, pikiran dan otak. Kondisi saraf dapat mempengaruhi hubungan otak dan sistem reproduksi Anda, itulah mengapa gangguan saraf dapat meningkatkan resiko impoten pada pria.

Ada beberapa jenis gangguan neurologis yang berpengaruh terhadap resiko impotensi, seperti alzheimer, multiple sclerosis, stroke, epilepsi, tumor otak dan parkinson.

Kekeraan Seksual Masa Kecil

Selain trauma psikologis dan cedera fisik, kekerasan seksual pada masa kecil juga berpengaruh terhadap timbulnya gangguan seksual pada masa dewasa.

Kekerasan seksual di masa kanak – kanak akan memberikan trauma yang mendalam dan panjang, sehingga mungkin bagi mereka untuk mengalami gangguan seksual seperti impotensi.

Kelelahan

Melakukan hubungan seksual sangat disarankan ketika Anda sedang dalam keadaan tenang dan santai, untuk itu jika Anda sering merasa kelelahan akibat bekerja atau melakukan aktivitas lain, ini dapat berpengaruh terhadap aktivitas seksual Anda serta memunculkan gangguan seksual lainnya.

Gangguan Tidur

Tidur yang cukup akan berpengaruh terhadap kesehatan fisik dan jiwa seseorang, ketika Anda memiliki gangguan tidur seperti sulit tidur atau tidur berlebih, tentu ini bisa menimbulkan dampak buruk terhadap tubuh Anda. Salah satu akibat buruknya yaitu timbul gangguan emosi dan fisik dalam aktivitas seksual seseorang.

Masalah Pembuluh Darah

Ereksi dapat terjadi ketika arteri terbuka dan darah mengalir deras ke penis, setelah darah sampai di penis, ini akan membuat penis mengembang dan menahan ereksi.

Nah ketika Anda memiliki masalah pada pembuluh darah, tentu darah tidak dapat mengalir dengan lancar serta ereksi tidak bisa terjadi.

Bagi pria dengan usia lanjut, yaitu diatas 60 tahun, masalah yang sering terjadi yaitu terhambatnya aliran darah ke penis. Itulah yang membuat mereka tidak bisa mengalami ereksi.

Beberapa kondisi medis lain juga bisa menyebabkan impoten, seperti penyakit jantung, penyakit pembuluh darah perifer, sindrom metabolik, obesitas dan kolesterol tinggi.

Sahabat Medisqu, bagi Anda yang memiliki masalah impotensi disertai dengan gangguan kesehatan lain, pastikan untuk mengobati masalah kesehatan pemicunya terlebih dahulu.

Jika Anda memiliki masalah mental atau psikologis, pastikan untuk segera konsultasi dengan psikiater atau dokter spesialis jiwa agar pemicu impotensi Anda mendapatkan penanganan yang tepat.

Selanjutnya tingkatkan gaya hidup sehat, jauhi rokok dan alkohol, konsumsi makanan sehat tinggi nutrisi seperti buah dan sayur serta rutin olahraga setidaknya 150 menit dalam seminggu.

 

Referensi
Why I am Impoten?. Diakses pada 2020. NHS
5 Common Causes of Impotence. Diakses pada 2020. Healthline

 

Cara Menurunkan Darah Tinggi Secara Alami

Hipertensi atau tekanan darah tinggi merupakan salah satu masalah kesehatan yang cukup banyak dialami. Data kementerian kesehatan pada tahun 2019 menunjukkan lebih dari 60 juta kasus di Indonesia.

Tekanan darah dikatakan tinggi jika lebih dari 130/80mmHG. Tekanan darah tinggi sendiri perlu penanganan yang tepat. Jika tidak, maka akan timbul berbagai masalah kesehatan lain, seperti arteri rusak, gagal jantung, stroke, kehilangan penglihatan dan penurunan kognitif.

Bagi Anda yang memiliki tekanan darah tinggi, Anda perlu mengatasinya dengan cara yang tepat. Anda bisa mencoba untuk melakukan beberapa cara mudah dan alami di rumah, sehingga tekanan darah Anda bisa kembali normal.

Olahraga Teratur

Olahraga memiliki peran penting dalam proses penurunan tekanan darah, Anda disarankan setidaknya untuk berolahraga secara teratur selama 150 menit dalam seminggu. Anda juga dapat membaginya dalam 5 waktu, masing – masing selama 30 menit.

Beberapa pilihan olahraga yang dapat Anda lakukan seperti jogging, bersepeda, berenang, hingga aerobik.

Olahraga teratur dapat menurunkan tekanan darah sebanyak 5 hingga 8 mmHG. Untuk itu pastikan olahraga secara teratur, jika olahraga tidak teratur maka sangat mudah membuat tekanan darah Anda kembali naik.

Konsumsi Makanan Tinggi Kalium

Kalium merupakan salah satu mineral penting yang dapat membantu mengurangi natrium dan mengurangi tekanan pada pembuluh darah.

Sangat mudah untuk menemukan makanan tinggi kalium, misalnya seperti sayur, buah – buahan, tuna, kacang – kacangan, hingga ubi jalar dan kentang.

Selain itu, Anda juga perlu untuk menghindari konsumsi makanan olahan seperti junkfood dan frozen food. Banyak makanan cepat saji yang memiliki kandungan garam yang cukup tinggi.

Bawang putih

Konsumsi bawang putih dapat membantu meningkatkan zat oksida nitrat, hal ini dapat membuat pembuluh darah Anda rileks dan membesar. Efeknya aliran darah menjadi leluasa dan tekanan darah berkurang.

Anda bisa mengkonsumsi bawang putih dengan menambahkannya ke beberapa jenis makanan yang akan dikonsumsi

Kurangi Berat Badan

Siapa sangka bahwa berat badan memiliki pengaruh terhadap tekanan darah, kurangi berat badan Anda minimal 4kg untuk dapat mengurangi tekanan darah.

Kurangi Stres

Stres menjadi salah satu pemicu darah tinggi, ketika sedang stres, ini membuat jantung berdetak lebih cepat dan pembuluh darah menyempit.

Mengurangi stres bisa dilakukan dengan mendengarkan musik yang tenang atau memberikan waktu bagi tubuh untuk lebih banyak istirahat. Salah satu penyebab stres yaitu tubuh yang terlalu lelah atau padatnya aktivitas atau pekerjaan.

Selanjutnya Anda bisa menambahkan yoga atau meditasi dalam rangkaian mengurangi stres. Meditasi dapat mengaktifkan sistem saraf parasimpatis, sistem ini bekerja untuk membuat tubuh menjadi lebih rileks dan menurunkan tekanan darah.

Konsumsi Buah Beri

Buah beri memiliki kandungan polifenol, ini dapat bertugas untuk membantu memperbaiki fungsi pembuluh darah. Dengan begitu, beri dapat mencegah terjadinya tekanan darah tinggi.

Sahabat Medisqu, setelah tekanan darah Anda kembali normal, pastikan untuk menjaga kesehatan dan gaya hidup sehari – hari agar tekanan darah tetap terkontrol.

Sebaiknya hindari untuk mengkonsumsi makanan tinggi natrium atau makanan asin, merokok dan kontrol pikiran supaya tidak stres.

Pengaruh asupan natrium yang sedikit, dapat membantu mengurangi tekanan darah sebanyak 5 hingga 6 mmHG. Untuk natrium, pastikan Anda membatasinya maksimal hanya 1.500mg dalam sehari.

Selain itu, Anda juga perlu mengontrol tekanan darah secara rutin, Anda bisa mengunjungi dokter atau menggunakan pengukur tekanan darah digital secara mandiri di rumah.

Disclaimer: informasi dari Medisqu tidak menggantikan nasihat medis. Selalu konsultasikan ke dokter Anda sebelum melakukan tindakan lebih lanjut.

Exit mobile version