Buat Calon Ibu, Perubahan Tubuh Ini Yang Akan Terjadi Saat Hamil

Ketika memasuki masa kehamilan, tentu seorang wanita akan mengalami banyak perubahan pada tubuhnya, ini merupakan hal yang normal.

Perubahan saat hamil terjadi karena adanya peningkatan estrogen, progesteron, retensi cairan hingga peningkatan bobot janin. Olah karena itu perubahan yang terjadi tidak hanya mempengaruhi fisik atau tubuh, namun juga emosional atau suasana hati.

Bagi Anda ibu hamil yang mengalami banyak perubahan, sebaiknya tidak perlu khawatir. Anda hanya perlu menyesuaikan perubahan yang sedang terjadi pada tubuh dan perasaan.

Berikut beberapa perubahan tubuh dan emosional yang umum terjadi :

1. Perubahan pada mata

Meski tidak semua, beberapa wanita hamil akan mengalami perubahan pada mata atau pandangan. Misalnya mereka akan mengalami peningkatan rabun jauh, sehigga ini akan menyulitkan ibu hamil ketika melihat objek yang jauh.

Selain itu masalah mata lain yang mungkin terjadi seperti ablasi retina atau kehilangan penglihatan, masalah tersebut akan lebih tinggi resikonya pada wanita hamil dengan preeklamsia dan diabetes gestasional.

2. Rambut

Rambut wanita hamil cenderung akan tumbuh lebih tebal dibandingkan saat sebelum hamil, ini terjadi karena peningkatan estrogen dalam tubuh yang mempengaruhi pertumbuhan folikel rambut menjadi lebih sehat dan tebal.

Tidak hanya rambut di bagian kepala, pertumbuhan rambut juga akan meningkat di bagian tubuh lain seperti tangan, kaki, bagian atas bibir dan area lainnya.

3. Kenaikan Berat Badan dan Pembengkakan Tubuh

Sudah tentu seorang wanita hamil akan mengalami kenaikan berat badan, semakin tua usia kehamilan maka akan semakin besar ukuran janin. Inilah yang akan mempengaruhi seberapa banyak kenaikan berat badan Anda.

Nah ketika berat badan naik, ini akan memperlambat sirkulasi darah dan retensi cairan tubuh, terutama pada area tungkai kaki. Akibatnya beberapa wanita hamil akan mengami pembengkakan pada wajah dan kaki saat hamil.

Pembengkakan ini lebih sering terjadi ada kehamilan trimester kedua atau ketiga. Ibu hamil tidak perlu khawatir, Anda bisa mengurangi pembengkakan dengan beberapa cara, seperti hindari berdiri dalam wakti yang lama, istirahat lebih banyak dan hindari kafein dan natrium berlebih.

4. Muncul Stretch Mark

Mungkin banyak ya yang sudah memgetahui mengenai stretch mark ini, ketika hamil salah satu masalah kulit yang sering terjadi yaitu munculnya stretch mark.

Ini terjadi karena adanya peregangan kulit dan hormon elastisitas kulit. Setidaknya sebanyak 90% wanita hamil akan mengalami stretch mark ketika memasuki kehamilan trimester ketiga, hal ini terjadi karena ukuran janin yang semakin membesar.

Ketika stretch mark muncul, ini juga akan memicu gatal di area kulit yang meregang. Oleh sebab itu Anda sebaiknya tidak menggaruk area kulit yang gatal karena akan meninggalkan bekas bahkan membuat kulit Anda terluka. Gunakan krim pelembab untuk mengurangi rasa gatal yang timbul.

5. Detak Jantung dan Darah

Ketika hamil, jantung dan volume darah akan bekerja lebih keras. Jantung ibu saat istirahat akan bekerja 30 hingga 50 persen lebih keras.

Selanjutnya detak jantung akan berdetak 15 hingga 20% lebih cepat daripada sebelumnya. Oleh karena itu ibu hamil akan membutuhkan asupan folat dan zat besi lebih banyak karena volume plasma meningkat hingga 50% dan massa sel darah merah meningkat hingga 30%.

6. Indera penciuman dan Perasa Meningkat

Banyak ibu hamil yang mengalami perubahan pada indera penciuman dan perasanya, bahkan yang lebih parah mereka akan sensitif terhadap beberapa jenis bau. Akibatnya mereka akan kesulitan beraktivitas bersama orang lain dan saat proses makan.

Untuk indera perasa, ibu hamil lebih sering mengalami Dysgeusia, yaitu penurunan kemampuan mengecap. Dengan begitu ibu hamil akan lebih senang mengkonsumsi makanan yang asin dan manis.

Beberapa kasus juga membuat wanita hamil mengalami rasa logam di mulut, ini bisa memicu mual hamil yang lebih parah dan menghambat proses konsumsi makanan.

7. Perubahan Payudara

Ketika hamil payudara wanita bersiap untuk memproduksi ASI setelah bayi lahir, ada beberapa perubahan yang umum terjadi, seperti mempengaruhi pigmentasi kulit yang membuat aerola atau puting menjadi lebih gelap.

Selain itu ukuran payudara juga akan semakin besar dan puting menjadi lebih menonjol dibandingkan saat sedang tidak hamil.

Sahabat Medisqu, perubahan yang terjadi saat hamil merupakan hal yang normal. Namun jika perubahan yang dirasakan cukup mengganggu bahkan menghambat aktivitas, pastikan untuk konsultasi dengan dokter kandungan Anda agar dapat segera diketahui penyebabnya.

Cara Menghilangkan Komedo Secara Alami

Komedo merupakan salah satu masalah kulit wajah yang cukup mengganggu, itu menimbulkan lesi berwarna gelap yang umumnya muncul di sekitar area hidung.

bintik hitam yang muncul tersebut, tentu dapat mengurangi rasa percaya diri seseorang.

Komedo bukan terbentuk akibat kotoran yang menumpuk, melainkan dari melanin yang teroksidasi.

Mungkin banyak ya dari kita yang menghilangkan komedo dengan cara dipencet secara paksa, namun tahukah Anda bahwa cara tersebut tidak benar. Memencet jerawat justru dapat memperburuk kondisi komedo Anda.

Oleh sebab itu, gunakan cara lain yang lebih aman dan efektif sehingga komedo Anda dapat hilang dan kulit pada area wajah tetap sehat. Berikut beberapa rekomendasi cara menghilangkan komedo secara alami dari Medisqu yang dapat Anda coba lakukan :

Teh Hijau

Anda bisa mengkonsumsi atau menggunakan teh hijau sebagai masker untuk mengurangi komedo di sekitar wajah. Teh hijau diketahui mengandung epigallocatechin gallate, ini merupakan polifenol yang dapat mengatasi jerawat dan mengurangi produksi minyak.

Epigallocatechin gallate memiliki sifat androgenik yang berarti dapat membantu mengurangi produksi sebum, ketika sebum tidak banyak terbentuk, maka komedo juga tidak mudah muncul.

Untuk menggunakan teh hijau sebagai masker, Anda bisa merendam kantung teh hijau mengunakan air hangat selama satu jam. Selanjutnya keluarkan teh hijau dari dalam kantung dan campurkan dengan madu.

Selanjutnya oleskan secara merata ke area kulit yang berkomedo, diamkan selama 10 menit dan bilas menggunakan air hangat. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, ulangi kegiatan ini selama 2 kali dalam seminggu.

Kunyit

Tanaman herbal satu ini memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, salah satunya bagi kesehatan kulit. Salah satu bahan yang terkandung pada kunyit yaitu dapat mencegah masalah kulit wajah seperti jerawat dan komedo.

Anda bisa menggunakan kunyit sebagai masker masker, caranya Anda bisa menghaluskan beberapa ruas kunyit. Selanjutnya balurkan ke area wajah yang berkomedo.

Tunggu hingga masker kunyit kering dan bilas menggunakan air hangat. Lakukan cara ini secara berulang untuk mendapatkan hasil yang maksimal.

Soda kue

Siapa sangka, bahan yang sering digunakan untuk campuran kue ini ternyata memiliki banyak manfaat, salah satunya dapat membantu mengurangi komedo.

Soda kue dapat berfungsi menetralkan ketidakseimbangan pH kulit, menghilangkan kotoran, minyak dan sel kulit mati.

Cara penggunaannya sangat mudah, cukup campurkan 2 sendok soda kue dengan air lalu oleskan ke area wajah atau hidung yang berkomedo, pijat dengan lembut dan bilas.

Soda kue memiliki efek samping tertentu, yaitu membuat kulit menjadi kering. Oleh karena itu pastikan Anda tidak menggunakan masker soda kue lebih dari 3 kali seminggu.

Madu

Madu memiliki banyak manfaat bagi kesehatan kulit, salah satunya yaitu dapat menghilangkan komedo. Tak hanya itu, madu juga dapat menjaga kelembapan dan menenangkan kulit wajah Anda.

Untuk menggunakan masker sebagai madu, Anda bisa mengoleskannya ke area wajah dan mendiamkannya selama 20 menit, selanjutnya bilas dengan menggunakan air hangat. Lakukan cara ini beberapa kali hingga komeda Anda berkurang dan menghilang.

Minyak Kelapa dan Gula

Campuran minyak kelapa dan gula dapat Anda gunakan sebagai masker wajah. Oleskan masker dari bahan tersebut ke area wajah yang berkomedo selama 5 hingga 10 menit, selanjutnya bilas dengan menggunakan air hangat.

Air Lemon

Air lemon merupakan juga bisa menghilangkan komedo, caranya yaitu dengan mengoleskan air lemon ke area  kulit wajah yang berkomedo. Namun jangan gunakan masker lemon untuk waktu yang lama, misalnya tidak lebih dari 10 menit.

Rasa asam lemon dapat mengganggu keseimbangan pH kulit wajah Anda, oleh karena itu batasi penggunaannya denga baik.

5 Rekomendasi Aktifitas Bersama Anak Saat New Normal di Masa Pandemi

Hampir 7 bulan lamanya Masyarakat Indonesia berjuang untuk melawan virus corona, meski beberapa waktu lalu pemerintah menerapkan kebijakan new normal dalam melakukan aktivitas sehari hari, namun beberapa perusahaan masih menerapkan kebijakan bekerja dan belajar dari rumah.

Dengan begitu, orang tua dan anak akan lebih banyak melakukan aktivitas di rumah, mulai dari belajar hingga bermain. Oleh karena itu, orang tua harus pintar – pintar mencari banyak kegiatan yang bisa dilakukan bersama anak agar aktivitas sehari – hari tidak membosankan.

Berikut beberapa macam aktivitas yang dapat orang tua dan anak lakukan bersama di rumah pada saat pandemi :

Melukis

 

Banyak anak – anak yang sangat suka bermain dengan cat warna – warni, untuk itu Anda bisa mencoba mengajak mereka berkreasi dengan cat untuk membuat sebuah lukisan.

Selain mengisi waktu luang, ini juga dapat meningkatkan kreativitas anak dan meningkatkan kecerdasan berpikir mereka.

Bermain Air

Sekarang sangat mudah menemukan kolam renang mainan dari bahan karet atau semacamnya, karena tidak ada kolam renang yang beroperasi di masa pandemi, tentu Anda sebagai orang tua harus mencari cara agar anak Anda tetap dapat bermain air di rumah.

Bermain air memiliki banyak manfaat bagi anak, seperti mendorong perkembangan fisik, meningkatkan kreativitas dan sebagai sarana belajar bagi mereka.

Memasak Bersama

Adakah anak Anda yang sangat gemar membantu di dapur? Anak – anak memang sangat senang beraktivitas di dapur saat ibu atau ayahnya sedang memasak.

Oleh karena itu, manfaatkan hal tersebut untuk mengajak anak memasak bersama. Memasak dapat meningkatkan kreativitas dan melatih kerja sama yang baik.

Anda bisa memberi tugas ringan kepada mereka seperti, mencuci buah dan sayur, mencampur bahan – bahan dan menata makanan yag telah matang.

Belajar Menulis Surat

Ketika mereka tidak pergi sekolah, tentu saja mereka juga tidak dapat berinteraksi dengan teman – temannya untuk jangka waktu yang lama. Dengan begitu ajari mereka untuk mengungkapkan rasa rindu dan menceritakan aktivitas harian mereka kepada guru dan teman di kelas.

Selain dapat membantu mereka belajar menulis, ini juga bisa mengajari mereka untuk melakukan kegiatan komunikasi dengan orang lain meski tidak secara langsung.

Olahraga

Olahraga menjadi kegiatan wajib yang perlu dilakukan oleh setiap orang, ketika orang tua dan anak memiliki banyak waktu luang, pastikan untuk menggunakannya untuk berolahraga bersama.

Selain dapat meningkatkan kesehatan anak Anda, ini juga dapat meningkatkan kecerdasan dan perkembangan tubuh mereka.

sahabat Medisqu, bagi Anda orang tua yang memiliki anak dan harus melakukan segala aktivitas di rumah selama masa pandemi, tentu harus mencari banyak kegiatan yang akan dilakukan sehari – hari bersama anak.

Semakin banyak jenis kegiatan yang Anda rencanakan, maka akan semakin baik. Ini akan mencegah rasa bosan pada anak Anda. Mengingat aktivitas new normal akan berlangsung cukup lama hingga berbulan – bulan lamanya.

Pastikan untuk terus mengimbangi aktivitas belajar, bermain dan istirahat mereka. Agar kesehatan anak juga tetap terjaga dengan baik dan perkembangan tubuh serta kecerdasan mereka juga berjalan dengan normal.

Hindari Mimisan, Kenali Penyebabnya dan Jangan Panik

Hampir setiap orang tentu pernah mengalami mimisan, baik mimisan yang terjadi saat masih kecil atau berlanjut hingga dewasa. Mimisan memang merupakan hal yang umum terjadi, ini biasanya bukan pertanda adanya masalah kesehatan yang serius, namun beberapa lainnya bisa menjadi pertanda adanya masalah kesehatan.

Hidung memiliki banyak pembuluh darah yang sangat rapuh, itulah mengapa beberapa orang sangat mudah mengalami mimisan.

Namun selain itu, ada beberapa penyebab mimisan yang perlu Anda ketahui agar Anda bisa melakukan pencegahan. Terlebih jika Anda tipe orang yang sangat sering mengalami mimisan. Usahakan untuk tidak panik saat mimisan terjadi dan segera cari tahu penyebab dan cara mengatasinya.

Berikut beberapa penyebab mimisan yang umum terjadi :

Udara Kering

Udara yang kering dan panas dan memicu terjadinya mimisan. Udara sekitar yang terlalu kering dapat membuat selaput hidung Anda kering, itulah mengapa Anda akan lebih mudah mengalami mimisan.

Cedera/Hidung Patah

Cedera bisa terjadi ketika Anda terjatuh pukulan atau olahraga, ini membuat hidung Anda retak atau patah. Dengan begitu mimisan juga akan lebih mudah terjadi.

Sinusitis Akut

Sinusitis terjadi akibat adanya peradangan pada rongga di sekitar hidung. Ini membuat terjadinya penumpukan lendir dan kesulitan bernapas.

Selain itu, ada beberapa kondisi lain yang dapat meningkatkan resiko mimisan, seperti :

  • Gangguan darah/ Hemofilia
  • Tekanan Darah Tinggi
  • Masalah pada pembuluh darah dan pembekuan darah
  • Arteri yang mengeras
  • Rinitis Non Alergi
  • Leukimia
  • Tumor Hidung
  • Mengorek Hidung
  • Infeksi Saluran Pernapasan
  • Konsumsi Aspirin Dosis Tinggi

Cara mengatasi mimisan

Untuk mengatasi mimisan dan menghentikan perdarahannya, Anda bisa melakukan beberapa cara mudah di rumah. Pastikan Anda untuk tetap duduk atau berdiri tegak, selanjutnya jepit hidung dengan jari tangan. Pastikan wajah Anda tidak menunduk.

Selain itu, Anda sebaiknya bernapas melalui hidung terlebih dahulu agar darah tidak terus mengalir melalui hidung.

Sahabat Medisqu, jika mimisan Anda tidak berhenti dalam waktu lebih dari 20 menit dan darah yang keluar semakin banyak, pastikan untuk segera mencari pertolongan medis. Jika dibiarkan terlalu lama, dikhawatirkan Anda akan kehilangan banyak darah dan menimbulkan komplikasi masalah kesehatan lain.

Pencegahan juga perlu Anda lakukan, misalnya seperti menjaga suhu sekitar agar tetap lembab dan tidak mengorek hidung terlalu dalam. Untuk menjaga kelembapan suhu, Anda dapat menggunakan pelembap ruangan seperti humidifier.

Selanjutnya bagi Anda yang cukup sering mengalami mimisan, pastikan untuk melakukan pemeriksaan kesehatan ke dokter agar segera dapat diketahui penyebabnya. Mengingat beberapa penyebab mimisan yaitu akibat kondisi medis atau masalah kesehatan tertentu.

 

Ketahui 8 Masalah Kesehatan pada Wanita Hamil

Setiap wanita hamil tentu ingin kondisi kehamilannya selalu dalam keadaan sehat hingga persalinan tiba, namun beberapa wanita bisa saja mengalami beberapa masalah kesehatan saat masa kehamilan.

Masalah kehamilan yang bisa muncul bermacam – macam, itu juga dapat terjadi akibat masalah kesehatan yang sudah dialami ketika Anda belum hamil. Dengan begitu, ketika Anda mulai hamil, masalah kesehatan menjadi berkembang dan menimbulkan komplikasi pada kehamilan. Namun, beberapa kasus lainnya baru muncul ketika Anda hamil.

Bagi nda wanita hamil, sangat penting untuk mengetahui berbagai macam masalah kesehatan yang umum terjadi. Tentu dengan cukupnya informasi yang Anda dapatkan mengenai hal tersebut, Anda akan lebih waspada dalam menjaga kesehatan.

Berikut beberapa jenis masalah kesehatan saat hamil :

1. Preeklamsia

Preeklamsia atau toksemia terjadi ketika tekanan darah wanita hamil tinggi. Ini umumnya terjadi setelah kehamilan menginjak usia 20 minggu.

Ini juga bisa menyebabkan terjadinya pembekuan trombosit yang rendah dalam darah. Setidaknya ada sekitar 5% wanita yang mengalami preeklamsia saat hamil.

Meskipun dokter belum mengetahui secara pasti apa yang menjadi penyebab preeklamsia, namun ada beberapa faktor resiko yang dapat meningkatkan masalah ini, seperti gangguan autoimun, masalah pembekuan darah, hingga memiliki riwayat darah tinggi sebelum hamil.

Untuk mengatasi masalah ini, umumnya dokter menyarankan ibu hamil melakukan persalinan. Namun jika umur janin masih terlalu muda, dokter akan merekomendasikan obat untuk menurunkan tekanan darah sambil terus dilakukan pemantauan secara ketat.

2. Keguguran

Keguguran terjadi ketika terhentinya kehamilan yang ditandai dengan keluarnya janin dari dalam rahim lewat vagina. Umumnya keguguran juga disertai dengan keluarnya darah dan jaringan lain.

Keguguran ini umumnya terjadi pada kehamilan trimester pertama atau sebelum janin berusia 20 minggu. Penyebab keguguran dapat terjadi karena beberapa hal, seperti adanya masalah pada plasenta, masalah kesehatan kronis, masalah genetik, masalah hormon, trauma dan beberapa pemicu lainnya.

3. Plasenta Previa

Plasenta merupakan kantung yang berfungsi untuk menyalurkan makanan dan oksigen pada janin, namun plasenta bisa menimbulkan masalah ketika ia menutupi sebagian atau seluruh serviks.

Akibatnya wanita hamil akan mengalami perdarahan yang disertai dengan kram sebelum atau saat melahirkan. Penyebab dari plasenta previa ini meliputi, posisi bayi sungsang atau melintang, pernah keguguran sebelumnya, sedang hamil anak kembar, merokok hingga hamil diatas usia 35 tahun.

4. Diabetes Gestasional

Pada saat hamil, seorang wanita bisa saja mengembangkan diabetes gestasional atau kadar gula darah yang tinggi. Umumnya diabetes ini berkembang antara minggu ke 24 hingga ke 28 kehamilan.

Ketika wanita hamil mengalami diabetes gestasional, maka ini bisa meningkatkan resiko diabetes tipe 2 di masa mendatang.

Sedangkan bagi bayi, ini juga akan meningkatkan resiko mereka terkena diabetes setelah dewasa serta dapat meningkatkan komplikasi kehamilan. Penyebab dari diabetes gestasional tidak diketahui secara pasti, namun beberapa kemungkinannya yaitu akibat perubahan hormon ketika hamil yang bisa menyebabkan tubuh resisten terhadap insulin.

5. Kelahiran Prematur

Kelahiran prematur terjadi saat anak Anda lahir sebelum waktunya, yaitu dibawah usia 37 minggu. Pada usia tersebut, organ janin masih belum berkembang secara sempurna, seperti otak dan paru – paru.

Beberapa faktor pemicu kelahiran prematur seperti asupan nutrisi dan gizi yang buruk selama hamil, konsumsi obat tertentu, infeksi saluran kemih hingga akibat rahim yang abnormal.

6. Anemia

Anemia terjadi ketika tubuh tidak memiliki cukup sel darah merah yang sehat, akibatnya tubuh wanita hamil menjadi lebih lemas dan kulit menjadi pucat. Anemia dapat diatasi dengan konsumsi makanan kaya zat besi atau dokter mungkin akan memberikan suplemen zat besi dan asam folat.

7. Kehamilan Ektopik

Kehamilan ektopik ini dapat terjadi ketika sel telur yang telah dibuahi tidak menempel pada rahim. Ada kemungkinan sel telur justru menempel pada tuba falopi, leher rahim bahkan rongga perut.

Kehamilan ektopik membuat janin tidak dapat berkembang karena pada pada posisi yang tidak seharusnya.

Penyebab kehamilan ektopik ini seperti infeksi, kelainan genetik, hormonal dan beberapa kondisi medis yang mempengaruhi saluran tuba dan organ reproduksi.

8. Masalah Mental

Masalah kehamilan tidak hanya berkaitan degan fisik, namun wanita hamil juga rentan mengalami gangguan mental. Beberapa gejala masalah mental pada wanita hamil seperti, suasana hati yang sedih, tidak dapat berpikir dengan jernih, hilang minat untuk melakukan aktivitas yang menyenangkan, merasa tidak berharga dan memiliki keinginan untuk mengakhiri hidup.

Jika hal tersebut terjadi dan tidak mendapatkan penanganan yang tepat, tentu kesehatan tubuh dan janin tidak terjaga dengan baik. Ketika tubuh tidak terjaga dengan baik, ini akan menimbulkan masalah kesehatan fisik lain dan membuat proses persalinan menjadi lebih sulit.

Sahabat medisqu, untuk mencegah terjadinya masalah pada masa kehamilan, pastikan untuk selalu melakukan perawatan prenatal seperti USG dan konsultasi langsung dengan dokter kandungan.

Pastikan Anda juga cukup dalam memenuhi asupan nutrisi dan konsumsi makanan dan minuman sehat setiap hari.

Herpes Zoster

Herpes zoster atau cacar ular merupakan infeksi virus yang disebabkan oleh Virus Varicella Zoster (VZV), ini merupakan virus yang sama yang menjadi penyebab cacar air.

Misalnya Anda pernah terkena cacar air, lalu virus tersebut tetap ada dalam tubuh, biasanya virus varicella zoster berpindah dan berdiam diri di jaringan saraf dekat sumsum tulang belakang selama bertahun – tahun, ketika muncul kembali, itulah yang menyebabkan herpes zoster.

Tidak diketahui secara pasti apa yang menyebabkan virus varicella zoster bangun kembali dan menyebabkan herpes zoster.

Virus ini sangat jarang terjadi berulang kali, seperti cacar, umumnya orang akan mengalami herpes zoster satu kali saja. Namun tidak menutup kemungkinan virus akan menyerang kembali di titik tubuh yang berbeda.

Gejala Herpes Zoster

Meskipun dari virus yang sama, cacar air dan cacar ular memiliki gejala yang berbeda. Herpes zoster menimbulkan ruam merah dan bintik pada permukaan kulit yang disertai dengan rasa perih dan panas seperti terbakar.

Terkadang gejala yang timbul cukup parah hingga dapat menghambat aktivitas sehari – hari dan waktu tidur. Rasa sakit yang kadang tidak tertahankan dapat muncul karena adanya saraf yang ikut terlibat, bukan karena ruamnya.

Ruam merah dan bintil berisi cairan biasanya hanya timbul di satu bagian tubuh saja, ini lebih umum terjadi di dada, leher, mulut, telinga, punggung, perut, area wajah hingga pinggang. Munculnya ruam akan berbeda – beda untuk setiap orang.

Selain ruam, beberapa orang juga akan merasakan gejala lain seperti demam, tubuh menggigil hingga sakit kepala.

Bahkan beberapa kasus, virus varicella zoster ini dapat menyerang organ dalam manusia.

Karena herpes zoster juga dapat menyerang organ dalam, ini akan menimbulkan gejala yang berbeda. Misalnya ketika virus herpes menyerang organ pencernaan, ini akan meningkatkan resiko disfungsi saluran cerna. Sedangkan jika virus menyerang otak, maka itu bisa meningkatkan resiko stroke dan demensia.

Orang Beresiko

Ada beberapa orang yang lebih beresiko mengalami herpes zoster, diantaranya seperti :

  • Orang dengan penyakit kanker, HIV dan penyakit kronis lain
  • Orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah
  • Orang dengan usia diatas 50 tahun
  • Orang yang sedang dalam tekanan psikis atau fisik

Pengobatan

Tidak ada pengobatan yang pasti untuk herpes zoster, namun dokter akan merekomendasikan beberapa jenis obat dengan tujuan meringankan gejala, seperti meringankan rasa sakit di sekitar area ruam.

Anda juga bisa mengompres bagian ruam dengan menggunakan air dingin agar rasa sakit dapat berkurang. Pastikan Anda juga menggunakan pakaian yang berbahan halus dan lembut agar ruam dan bintil berisi cairan tidakk tergesek keras oleh bahan pakaian Anda.

Setidaknya herpes zoster akan berlangsung selama 2 minggu, selanjutnya bintil berisi air akan mengering dan perlahan sembuh. Namun beberapa orang masih merasakan sakit di sekitar area bekas ruam hingga berbulan bulan bahkan bertahun – tahun, itu dapat disebut juga dengan neuralgia postherpetic.

Penularan

Apakah herpes zoster menular? Virus herpes zoster dapat menular lewat cairan lepuh yang terbentuk. Ketika seseorang mengidap herpes zoster maka orang lain yang tertular tidak mengembangkan herpes zoster juga, namun virus varicella akan menyebabkan cacar bagi orang yang terkena percikan cairannya.

Penularan juga terjadi karena sentuhan langsung dan paparan cairan dari bintil yang melepuh. Intinya herpes zoster bukan penyakit menular, karena reaksi penularannya berbeda.

Pencegahan

Tidak ada cara pasti yang dapat dilakukan untuk mencegah penyakit herpes zoster, namun bagi Anda yang pernah mengalami cacar, pastikan untuk selalu menjaga kekebalan tubuh Anda dengan baik.

Jika Anda tidak menjaga kekebalan tubuh dengan baik, ini akan membangunkan virus varicella zoster yang masih bersembunyi didalam tubuh.

Selanjutnya bagi Anda yang sedang mengalami herpes zoster, pastikan menutup ruam dan bintil berisi cairan serta hindari untuk menyentuh ruam dan cairan didalamnya. Pastikan untuk mencuci tangan secara teratur agar cairan ruam tidak menyebar kepada orang lain.

Selain itu, bagi Anda yang pernah mengalami herpes zoster sebelumnya dan orang dengan usia diatas 50 tahun, Anda bisa mendapatkan vaksin agar herpes zoster tidak menyerang Anda lagi.

Vaksin yang umum digunakan seperti vaksin Shingrix dan Zostavax. Diketahui vaksin tersebut dapat mencegah herpes zoster sebanyak 90%.

Komplikasi

Herpes zoster jarang menimbulkan komplikasi, namun ada beberapa komplikasi yang patut Anda waspadai karena sewaktu – waktu bisa menyerang Anda, jika penanganan terhadap herpes zoster tidak tepat atau terlambat.

Diantaranya seperti :

  • Radang paru – paru
  • Gangguan pendengaran
  • Radang otak atau sumsum tulang belakang
  • Kerusakan mata (jika ruam dan bintil berisi cairan muncul dekat mata)
  • Infeksi bakteri pada kulit
  • Sindrom Ramsay Hunt (jika herpes mempengaruhi saraf kepala)
  • Dan kelumpuhan parsial

 

 

 

Kenali Penyebab Kanker Payudara Sejak Dini

Kanker payudara merupakan salah satu penyakit yang cukup banyak dialami oleh wanita di dunia, termasuk Indonesia. Data dari WHO menunjukkan bahwa sampai pada tahun 2018 setidaknya ada 58.256 ribu kasus kanker payudara di Indonesia.

Kanker payudara terjadi ketika sel kanker terbentuk di area payudara, ini dapat meimbulkan beberapa gejala seperti adanya benjolan, keluar cairan atau darah dari puting, rasa sakit yang muncul dan beberapa gejala lainnya.

Upaya pencegahan dilakukan dengan mengetahui dan mejauhi berbagai penyebabnya, untuk itu bagi Anda khususnya wanita harus mengetahui apa saja hal yang bisa meningkatkan resiko kanker payudara, agar Anda dapat mencegah kanker ini menyerang tubuh.

Berikut beberapa penyebab kanker payudara yang perlu Anda ketahui :

1. Riwayat Keluarga

Jika Anda memiliki keluarga yang mengidap kanker payudara juga, itu dapat meningkatkan resiko kanker payudara pada Anda. Misalnya ibu atau nenek pernah mengidap penyakit ini juga.

Meskipun tidak semua keluarga dapat menurunkan penyakit ini, namun Anda harus tetap waspada jika salah satu anggota keluarga mengidap kanker payudara juga. Anda bisa melakukan pemeriksaan genetik apakah ada kemungkinan terserang kanker ini atau tidak.

2. Usia

Umumnya kanker payudara lebih banyak ditemukan pada orang dengan usia lebih tua, yaitu diatas usia 50 tahun. Sehingga semakin tua seseorang, maka akan semakin meningkat juga resikonya. Setidaknya ada 8 dari 10 orang yang mengidap kanker payudara diatas usia 50 tahun.

Untuk itu Anda sebaiknya melakukan pemeriksaan secara rutin ketika menginjak usia 50 tahun. Setidaknya Anda bisa meminimalisir komplikasi atau mendapatkan pengobatan sedini mungkin.

3. Jaringan Payudara yang Lebih Padat

Setiap orang memiliki tingkat kepadatan payudara yang berbeda – beda. Payudara terdiri dari ribuan kelenjar yang disebut juga dengan lobulus, ini yang menghasilkan air susu.

Nah ketika jaringan payudara lebih padat, ini dapat meningkatkan resiko kanker payudara karena lebih banyak sel yang bisa berkembang menjadi kanker.

Selain itu, jaringan payudara yang lebih padat juga membuat pemindaian payudara (mammogram) sulit dilakukan karena gumpalan yang lebih tebal. Hasilnya pemeriksaan akan sedikit lebih sulit dilakukan.

4. Wanita yang Tidak Pernah Hamil

Wanita yang hamil dan melahirkan, setelahnya akan menyusui anak mereka. Namun bagi wanita yang tidak pernah hamil, mereka akan lebih tinggi resikonya mengembangkan kanker payudara.

Hal ini terjadi karena jumlah estrogen tubuh wanita tidak pernah berkurang atau terganggu. Akibatnya produksi estrogen semakin banyak dalam tubuh dan resiko kanker payudara dapat meningkat.

5. Pernah Mengalami Kanker Payudara Sebelumnya

Ketika di masa sebelumnya Anda pernah memiliki kanker payudara, ini akan meningkatkan resiko kanker payudara di kemudian hari. Misalnya Anda pernah mengalami kanker payudara di bagian kiri, maka resiko terkena kanker payudara di bagian kanan akan lebih tinggi.

6. Terapi Radiasi

Radiasi menjadi salah satu pilihan pengobatan, nah bagi Anda yang pernah mendapatkan terapi radiasi sebelum usia 30 tahun, ini juga akan meningkatkan resiko kanker payudara di masa mendatang.

7. Obesitas

Kelebihan berat badan atau obesitas setelah masa menopause juga bisa meningkatkan resiko kanker payudara. Hal ini diduga terjadi karena produksi estrogen yang lebih tinggi pada masa itu.

8. Konsumsi Alkohol

Meskipun Anda sangat jarang dan sedikit minum alkohol. Ini akan tetap meningkatkan resiko kanker payudara, dengan begitu semakin sering dan semakin banyak Anda mengkonsumsi alkohol, maka akan semakin meningkat juga resikonya.

Sahabat medisqu, karena kanker payudara merupakan kondisi yang cukup serius, maka pastikan untuk lebih baik dalam menjaga kesehatan dan menghindari faktor pemicunya.

Meskipun tidak ada pencegahan yang pasti, Anda bisa melakukan beberapa cara agar mengurangi resiko kanker ini, diantaranya seperti olahraga teratur, menjaga berat badan agar tetap ideal, kurangi konsumsi makanan berlemak dan cek benjolan payudara secara mandiri atau melakukan pemeriksaan payudara dengan dokter secara rutin.

 

10 Penyebab Haid Terlambat Selain Kehamilan

Setiap bulan umumnya semua wanita akan mengalami haid, ini terjadi ketika darah dan jaringan mukosa keluar dari lapisan rahim melalui vagina.

Setiap wanita memiliki siklus haid yang berbeda – beda, namun siklus mentruasi normalnya berada pada pada rentang waktu 21 hingga 35 hari, Anda dapat menghitungnya sejak hari pertama haid bulan sebelumnya hingga haid selanjutnya.

Sayangnya tidak semua wanita memiliki siklus haid yang teratur, terkadang beberapa wanita haidnya sering terlambat, yang mana siklusnya lebih panjang dari 35 hari.

Ada banyak alasan mengapa haid bisa datang terlambat, mulai dari alasan yang ringan hingga masalah berat karena disebabkan oleh masalah kesehatan. Berikut beberapa penyebab haid bisa datang terlambat yang perlu wanita ketahui, agar bisa menghindari pemicunya dan segera mendapatkan perawatan :

1. Berat Badan Rendah

Memiliki badan yang kurus tidak selalu baik, jika Anda mengetahui bahwa ternyata berat badan Anda jauh dibawah normal, ini bisa menyebabkan masalah kesehatan dan mengubah fungsi tubuh.

Setidaknya berat badan yang berada dibawah kisaran normal sebanyak 10%, itu bisa menghentikan ovulasi yang berakibat pada keterlambatan haid.

Untuk itu pastikan selalu menjaga berat badan sehat dan ideal, setidaknya cek Indeks masa tubuh Anda setiap satu bulan untuk mengetahui apakah tubuh Anda selalu ada dalam kisaran normal atau tidak.

Hal paling penting jika berat badan terlalu rendah yaitu perbaiki pola makan Anda. Pastikan untuk makan secara teratur dan tidak beraktivitas secara berlebihan.

2. Obesitas

Berat badan memang selalu menjadi masalah dalam proses haid, tidak hanya wanita dengan berat badan rendah yang memiliki kemungkinan terlambat haid, namun wanita yang obesitas atau memiliki berat badan berlebih juga dapat mengalaminya.

Setidaknya jaga berat badan Anda agar tetap ideal dan atur pola makan agar tidak berlebihan.

3. Stres

Stres tidak hanya buruk bagi pikiran Anda, ini akan memberikan dampak terhadap seluruh tubuh, termasuk siklus haid.

Stres dapat mempengaruhi hormon yang akan berpengaruh terhadap otak, otak akan ikut mengatur proses haid akan terdampak yang mengakibatkan siklus haid menjadi terlambat.

Jika stres menjadi penyebab terlambatnya haid Anda, pastikan untuk mencoba melakukan teknik rileksasi atau olahraga secara teratur ahar siklus haid Anda kembali normal.

4. Olahraga Berlebih

Olahraga memang baik untuk dilakukan, bahkan Anda disarankan untuk mengatur olahraga setidaknya 150 menit dalam seminggu.

Namun Anda perlu mengetahui bahwa olahraga berlebihan justru dapat memberikan dampak negatif bagi tubuh, termasuk diantaranya sistem reproduksi wanita.

Untuk itu pastikan tidak olahraga terlalu berat dan berlebihan waktunya. Sesuaikan dengan kemampuan tubuh untuk mendapatkan tubuh yang bugar.

5. Masalah Tiroid

Kelenjar tiroid yang kurang aktif atau terlalu aktif juga bisa menyebabkan haid datang terlambat. Tahukah Anda bahwa tiroid mempengaruhi metabolisme yang juga akan berpengaruh terhadap hormon.

Jika Anda terbukti memiliki masalah tiroid, maka pengobatan bisa dilakukan untuk mengatasinya. Ketika masalah tiroid dapat diatasi dengan baik, ini bisa mengembalikan siklus haid menjadi normal.

6. PCOS (sindrom ovarium polisistik)

PCOS terjadi ketika tubuh Anda lebih banyak mengandung hormon androgen pria, ini juga dapat terjadi ketika kista terbentuk pada ovarium yang diakibatkan oleh ketidakseimbangan hormon.

Penyebab PCOS sendiri belum dapat diketahui secara pasti, namun ini ada kemungkinan akibat faktor genetik dan lingkungan.

Jika siklus haid seorang wanita terganggu akibat sindrom ini, tentu Anda perlu mendapatkan perawatan terlebih dahulu agar proses haid Anda kembali normal.

7. Penyakit Kronis

Beberapa penyakit kronis yang dapat mempengaruhi siklus haid Anda yaitu seperti diabetes dan penyakit celiac. Diketahui bahwa perubahan gula darah yang signifikan akan mempengaruhi hormon, itulah mengapa ketika tubuh tidak dapat mengontrol gula darah, ini akan memicu masalah haid.

Sedangkan penyakit celiac terjadi akibat peradangan yang mempengaruhi usus kecil, akibatnya tubuh tidak dapat menyerap nutrisi penting yang akan menyebabkan keterlambatan haid.

8. Kontrasepsi

Kontrasepsi hormonal seperti KB juga umumnya menyebabkan siklus haid. Setidaknya untuk pengguna KB pil, Anda mungkin akan mengalami keterlambatan haid selama beberapa bulan.

Sedangkan jenis kontrasepsi lain seperti IUD, KB suntik hingga implan akan benar – benar menghentikan haid Anda.

9. Perimenopause

Perimenopause terjadi ketika wanita akan memasuki masa menopause, pada masa ini umumnya siklus haid akan sedikit terganggu, salah satunya haid datang terlambat hingga darah yang keluar sangat sedikit.

Perimenopause biasanya dimulai sejak awal usia 40 hingga pertengahan. Perimenopause ini dapat terjadi selama beberapa tahun sebelum haid Anda benar – benar berhenti karena menopause.

10. Amenore

Amenore terjadi ketika wanita mengalami keterlambatan haid setidaknya selama 3 bulan. Penyebab umum yang menyebabkan amenore yaitu akibat masalah pada organ reproduksi dan kelenjar yang mengatur proses haid.

Jika Anda mengalami keterlambatan haid hingga 3 bulan, ini bisa terjadi akibat amenore. Tentu Anda perlu mendapatkan penanganan medis agar masalah tersebut dapat segera diatasi dan haid kembali normal.

Sahabat medisqu, meskipun tidak semua dapat dicegah, ada baiknya Anda selalu menjaga pola hidup sehat seperti konsumsi makanan sehat dan olahraga secara teratur agar siklus haid tidak terlambat.

Selanjutnya jika diketahui penyebab terlambat mentruasi Anda akibat masala kesehatan, pastikan untuk segera melakukan pemeriksaan mendalam agar dokter dapat segera melakukan pengobatan dan perawatan yang diperlukan.

 

Kebiasaan Ini Dapat Menjaga Kesehatan Gigi dan Mulut

Menjaga kesehatan gigi dan mulut merupakan hal yang cukup penting, hal ini karena dapat mempengaruhi banyak hal, seperti kesehatan lain dan tingkat kepercayaan diri seseorang.

Misalnya orang dengan kebersihan gigi dan mulut yang baik, tentu mereka akan memiliki napas yang segar, dampaknya mereka memiliki rasa keercayaan diri yang cukup ketika harus berbicara di hadapan orang lain tanpa khawatir dengan masalah bau mulut.

Untuk itu pastikan Anda menjaga kebersihan gigi dan mulut dengan baik agar tidak mudah terserang penyakit gigi dan penyakitainnya. Berikut beberapa tips dari Medisqu untuk meningkatkan kesehatan gigi dan mulut dengan mudah :

Sikat Gigi 2 Kali Sehari

Ini menjadi poin utama dalam proses menjaga kesehatan dan kebersihan gigi serta mulut. Meskipun ini merupakan cara yang mudah, namun terkadang orang – orang sangat sulit untuk melakukannya.

Guna mendapatkan kebersihan gigi yang maksimal, sikat gigi secara teratur 2 kali dalam sehari. Lakukan saat pagi setelah bangun tidur atau setelah selasai sarapan, serta malam sebelum Anda tidur.

Selain itu pastikan untuk menyikat gigi dengan baik dsn benar, sikat sela – sela gigi dengan baik agar semua sisa makanan dapat terangkat.

Periksa Gigi ke Dokter Setiap 6 Bulan

Tidak hanya cukup dengan sikat gigi rutin 2 kali sehari, Anda juga harus melakukan pemeriksaan gigi secara teratur ke dokter gigi. Pemeriksaan bertujuan untuk mengecek bagaimana kondisi gigi Anda.

Selain itu, Anda juga disarankan melakukan scalling atau pembersihan karang gigi ketika datang. Sikat gigi tidak dapat mencegah terbentuknya karang gigi, dengan begitu Anda perlu membersihkan karang gigi setiap 6 bulan sekali.

Selanjutnya, jika terindikasi adanya masalah gigi, dokter gigi bisa segera melakukan penanganan, penanganan yang tepat dapat mencegah masalah gigi Anda menjadi bertambah parah.

Kurangi Konsumsi Makanan dan minuman Manis

Mengkonsumsi manis berlebihan tentu tidak baik bagi kesehatan, baik kesehatan gigi maupun kesehatan tubuh. Makanan manis dapat meningkatkan resiko gigi berlubang dan mengikis email gigi.

Beberapa makanan dan minuman manis yang perlu dihindari seperti jus buah, permen, cokelat, kue kering hinggs minuman ringan.

Gunakan Mouthwash/Obat Kumur

Mungkin masih banyak dari kita yang tidak menggunakan mouthwash atau obat kumur, mouthwash ternyata sangat penting untuk dipertimbangkan, setidaknya ini akan membantu memineralisasi gigi, membersihkan seluruh bagian gigi bahkan bagian yang sulit disikat hingga mengurangi jumlah asam di mulut.

Hindari Merokok

Merokok dapat menodai gigi, ini membuat gigi menjadi lebih cepat kuning hingga cokelat. Tak hanya itu, merokok juga dapat meningkatkan masalah kesehatan pada mulut seperti bau/ halitosis dan kanker mulut.

Tak hanya berdampak pada gigi, merokok juga akan meningkatkan masalah kesehatan pada gusi.

Gunakan Pasta Gigi Mengandung Fluoride

Banyak pasta gigi yang mengandung fluoride, fluoride ini berfungsi untuk mencegah dan meminimalisir terjadinya kerusakan pada gigi. Selain itu, fluoride juga melawan bakteri pada gigi yang menjadi penyebab pembusukan dan gigi berlubang.

Kumur dan Minum Setelah Makan

Membersihkan gigi dan mulut tidak hanya dapat dilakukan dengan menyikat gigi, Anda juga sebaiknya membersihkan mulut dengan berkumur setelah makan atau minum minuman manis.

Selain itu, Anda juga perlu untuk menetralkan asam setelah makan dengan minum air. Biasanya asam dalam mulut akan meningkat setelah makan, untuk itu hilangkan asam berlebih pada mulut dengan selalu minum setelah makan.

Flossing

Menyikat gigi tidak dapat menjangkau seluruh area dan sela – sela gigi, untuk itu Anda perlu melakukan cara lain agar sisa makanan dan kotoran yang terdapat di sela gigi bisa terangkat, Anda bisa melakukan flossing menggunakan benang gigi.

Lakukan flossing setelah selesai menyikat gigi, setidaknya sebanyak 2 kali sehari. Flossing juga bertujuan untuk mencegah terbentuknya plak lebih banyak.

Sikat Lidah

Menjaga kebersihan dan kesehatan mulut tidak hanya perlu membersihkan gigi, namun Anda juga harus memperhatikan lidah.

Siapa sangka, lidah juga dapat menjadi sarang kuman, bakteri dan sisa makanan. Jika tidak dibersihkan dengan baik, ini akan menyebabkan bau mulut hingga meningkatka resiko masalah kesehatan lain.

Gunakan Pelindung Mulut

Cara lain untuk tetap menjaga kesehatan mulut yaitu dengan menggunakan pelindung mulut ketika olahraga, seperti tinju atau olahraga yang melibatkan kepala dan wajah.

Tanpa perlindungan yang baik, itu akan meningkatkan resiko masalah kesehatan gigi, seperti gigi patah.

Penyebab Insecure dan Cara Mengatasinya

Mungkin ada ya dari Anda yang pernah atau sering merasakan insecure dalam menjalani kehidupan. Inscure terjadi ketika kita merasa tidak aman, takut, rendah diri dan tidak cukup baik bagi seseorang atau lingkungan sekitar.

Sebetulnya jika insecure terjadi sesekali waktu, itu merupakan hal yang normal, ini karena manusia tak lepas dari ketidaksempurnaan. Namun jika insecure kerap datang dalam setiap waktu kehidupan dan di segala aktivitas, itu bisa membahayakan hidup Anda.

Rasa insecure yang sering muncul dapat berpengaruh buruk serta menghambat aktivitas dan proses sosialisasi Anda.

Nah untuk menghindari perasaan insecure ini Anda perlu mengetahui apa saja penyebabnya serta bagaimana cara mengatasinya. Penyebab insecure dapat disebabkan oleh beberapa hal, diantaranya :

Terlalu Membandingkan Diri dengan Orang Lain

Membandingkan diri bisa saja menjadi nilai positif, misalnya Anda membandingkan diri untuk meningkatkan semangat dan pencapaian. Biasanya seseorang membutuhkan atau menggunakan kompetitor agar semangatnya terpacu.

Namun jika Anda selalu membandingkan diri dengan orang lain dalam segala hal, itu justru bisa berdampak buruk bagi pikiran. Anda akan selalu merasa diri Anda tidak seperti orang lain dalam mencapai suatu hal.

Dengan begitu Anda akan selalu merasa gagal dalam setiap hal. Akibatnya semangat Anda memudar bahkan hilang untuk melakukan aktivitas selanjutnya.

Untuk itu pastikan hindari membandingkan diri secara berlebihan dengan orang lain, satu hal yang perlu disadari adalah tidak setiap orang sama, memiliki kemampuan yang sama atau mendapatkan hasil yang sama meskipun cara yang digunakan sama.

Jika Anda membutuhkan pacuan semangat, pilihlah cara yang lebih memiliki pengaruh baik bagi diri.

Perfeksionis

Menjadi sempurna dihadapan orang lain tentu mejadi keinginan setiap orang, namun menjadi perfeksionis dalam segala hal bisa saja berdampak buruk bagi kehidupan, alih – alih merasa bahagia dan bersyukur, Anda akan lebih banyak menyesali dan merasa tidak puas serta kurang terhadap apa yang telah Anda perjuangkan.

Misal, Anda tipe orang yang harus mendapat nilai 9 dalam setiap mata pelajaran, itu hal yang bagus, namun jika Anda tidak dapat menghargai pencapaian diri ketika mendapatkan nilai 8,5 itu merupakan hal yang buruk.

Bisa saja teman – teman Anda hanya mendapat nilai 7, tetapi karena Anda tidak bisa menghargai diri dan selalu merasa ingin sempurna, akibatnya Anda selalu merasa kurang dan bersalah.

Untuk itu, pastikan untuk tidak menetapkan standar terlalu tinggi pada diri Anda, sesuaikan kembali dengan kemampuan yang dapat Anda capai.

Penolakan dan kegagalan di masa lalu

Setiap orang pasti memiliki pengalaman mengenai penolakan, baik ditolak masuk universitas impian, ditolak perusahaan hinggs ditolak seseorang saat ingin menjadi pasangan.

Penolakan dan kegagalan yang pernah terjadi bisa membuat orang selalu menganggap dirinya cukup tidak baik dibandingkan dengan orang lain.

Akibatnya pikiran tersebut yang selalu ada dalam kepala dan mematikan semangat dan potensi diri dalam mewujudkan rencana besar di masa mendatang.

Untuk mengatasinya, pastikan Anda memberi waktu kepada diri sendiri untuk pulih dari rasa gagal, seseorang membutuhkan waktu untuk bisa menerima bahwa kegagalan merupakan hanya salah satu fase hidup yang harus dilewati, selanjutnya Anda harus mencoba lagi agar mendapatkan apa yang diinginkan.

Tidak hanya itu, mungkin Anda juga bisa membuat rencana lain, buatlah strategi baru untuk mendapatkan apa yang Anda mau.

Tidak Percaya Diri

Mungkin banyak dari kita yang memiliki masalah dengan rasa kepercayaan diri, seperti rasa tidak percaya diri ketika mendapat ejekan mengenai bentuk tubuh, bentuk wajah hingga masalah lain yang sedang dihadapi.

Misalnya seseorang sering sekali mendapat ejekan tentang fisiknya, jika terjadi secara berulang ulang dan hampir setiap orang mengatakan hal yang sama, ini akan membuat Anda merasa buruk.

Selanjutnya Anda sulit untuk menonjolkan potensi diri karena terlalu banyak ejekan yang masuk kedalam pikiran. Kunci dari hal ini adalah lingkungan, usahakan masuklah dalam lingkungan yang dapat menerima kondisi Anda serta selalu memberikan dukungan dalam setiap langkah yang Anda ambil.

Perbaiki masalah yang ada dalam diri dan sertakan dengan penerimaan diri yang tinggi. Dengan begitu, hasilnya Anda bisa membuktikan terhadap orang lain dan diri sendiri bahwa diri Anda mampu melawan rasa tidak percaya diri yang sering muncul.

Sahabat Medisqu, perasaan insecure yang Anda diamkan dalam waktu yang lama tanpa perbaikan, ini akan memperburuk pikiran. Anda selalu merasa tidak aman, tidak berharga bahkan menyerah untuk melakukan hal yang baik dalam mencapai tujuan.

Jika Anda kesulitan untuk memperbaiki rasa insecure dengan diri sendiri, jangan takut untuk meminta bantuan orang lain seperti konseling atau meminta pendapat dan masukan dari orang lain mengenai apa yang menjadi ketakutan selama ini.

Exit mobile version